NovelToon NovelToon
Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Si Gemuk Yang Mendapatkan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Duniahiburan / Balas Dendam / Sistem / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pisesa Safwan

Cristian Sanjaya pemuda gemuk yang selalu dirundung di sekolah nya, sampai bahkan ada yang ingin membunuhnya saat menolong seorang gadis. namun hidupnya berubah setelah mendapatkan sistem di dalam dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pisesa Safwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masalah di mall

" sayang nonton yuk." Ucap ana

" Nonton apa." Ucap Tian

" Ya nonton film. Film apa yang kamu suka." Ucap Tian.

" Terserah kamu saja, aku tidak terlalu mengerti tentang itu, aku juga belum pernah menonton seperti yang kamu katakan, jadi ini adalah pengalaman pertamaku, jadi aku juga tidak tahu aku harus menonton film apa." Ucap Tian

" Baiklah , kalau begitu kita nonton film ini saja, sayang boleh minta tolong kamu pergilah beli popcorn dan minuman, aku akan mengantri beli tiket." Ucap ana

" Hemt, baiklah kalau begitu aku akan memberikan popcorn dulu. " Ucap

Setelah itu tian pergi ke outlet yang menjual popcorn dan camilan lain, dia pun ikut mengantri disana karena banyak juga yang mau menonton.

" Hay, kamu dadi akademi souen ya. " Sapa seorang gadis

" Oh iya , maaf kalau kamu. " Ucap Tian

" Aku dari akademi sunsen. Perkenalkan nama ku Rin Sakuragi. Biasanya di panggil sakura. " Ucap gadis tersebut

" Kamu bukan dari negara ini. " Ucap Tian

" Kok kamu tahu. " Ucap Rin

" Ya tahu saja, kalau aku Cristian Sanjaya, biasa di panggil Tian. " Ucap Tian.

" Oh Tian ya, salam kenal Tian. " Ucap sakura

" Salah kenal juga sakura. " Ucap tian

" Sakura ayo cepat filmnya sudah mau di mulai." Ucap temannya

" Oke, aku ke teman-teman ku dulu ya. " Ucap sakura kepada Tian

" Iya, terima kasih sudah menemani mengobrol disini. " Ucap Tian

" Sama-sama." Ucap sakura

Setelah itu sakura pun pergi, dan giliran Tian pun datang, dia pun memesan beberapa camilan untuk ana, dan juga minuman, tidak lama pesanan Tian selesei, dan dia segera kembali ke pintu masuk bioskop.

" Hemt, wanita akademi souen cantik-cantik ya, hay nona bolehkah kita berkenalan. " Ucap seorang pria

" Maaf aku sedang menunggu seseorang." Ucap ana cuek

" Cih, sok jual mahal. Siapa sih yang kamu tunggu, paling juga tidak setampan temanku ini." Ucap teman pria tadi

" Maaf , tolong jangan ganggu aku, aku sudah punya pacar. " Ucap ana

" Hahahahhah, dasar tak tahu diri, kamu adalah murid dari akademi sunsen. Akademi nomer 1 di kota ini, akademi kamu hanya nomer 5 di kota ini jangan sombong dan jual mahal. " Ucap yang lain

" Huh, tolong jangan ganggu aku, jika tidak pacarku akan marah. " Ucap ana

" Hahhahahh, sehebat apa sih pacar mu, lihatlah temanku ini sangat tampan, dia juga pemegang sabuk hitam beladiri. " Ucap temannya sombong

" Sudahlah ayo ikut kami saja." Ucap yang lain memegang bahu ana

" Lepaskan aku. " Ucap ana meronta

" Hahahhahah, kamu tidak bisa pergi dari kami. " Ucap yang lain

Krak

" Ah sangat sakit , tanganku patah. " Ucap orang yang memegang lengan ana

" Kurang ajar siapa yang berani mentahkan tanganku. " Ucapnya lagi

Mereka pun menoleh , dan melihat pemuda yang sangat tampan, namun raut mukanya menunjukan kemarahan yang sangat mengerikan, seketika udara menjadi dingin karena tatapan matanya.

" Saaa....sayang. " ucap ana ketakutan

" Siii.....siapa kamu. " Ucap salah satu pemuda ketakutan.

" Tangan mana yang kamu buat menyakiti dia. " Ucap Tian dingin

" Jadi kamu pacar nya nona cantik ini. " Ucap pemimpin mereka

" Apa yang sudah kalian lakukan sehingga membuat nya takut. " Ucap tian

" Tidak ada, kami hanya ingin mengajaknya pergi saja, untuk menemani kami minum di bar, hahhahahahhahah. " Ucap temannya jumawa

" Urungkan niatmu jika masih mau melihat langit malam ini. " Ucap Tian

" Sial beraninya kamu mengancam kami. " Ucap teman nya

" Hajar saja dia. " Ucap yang lain

" Apa yang ingin kalian lakukan, jangan pernah menyentuh pacarku. " Ucap ana merentangkan tangan nya di depan tubuh tian

" Bukankah tadi kamu bilang, jika pacarmu marah maka akan menghajar kami." Ucap teman orang tersebut

" Aku jun Kagami, dari akademi sunsen. " Ucap jun

" Aku Cristian Sanjaya dari akademi souen. " Ucap Tian

Setelah itu kilatan permusuhan pun terjadi disana, baik jun maupun Tian saling pandang dan saling memberikan tatapan membunuh yang sangat kental, sampai membuat udara disekitar menjadi lebih dingin lagi.

Namun jun tidak kuat menahan tatapan Tian,dia pun mengeluarkan keringat dingin dipunggung nya, dan hanya dia yang bisa merasakan nya. Dia pun ketakutan dengan tatapan Tian.

" Maaf telah mengganggu kalian, kami akan pergi sekarang. " Ucap jun

" Jun kamu..."

" Sudah kita pergi sekarang juga. " Ucap jun memotong perkataan temannya.

Setelah itu Jun membawa pergi teman-temannya dari hadapan tian dan ana. Dia pun menjelaskan apa yang dia rasakan saat bertatapan dengan Tian, dia juga menyuruh teman-temannya untuk tidak membuat masalah dengan Tian.

" Apa kamu tidak apa-apa. " Tanya Tian

" Tidak sayang, aku baik-baik saja, hanya saja tadi aku ketakutan karena mereka lebih dari 3 orang. " Ucap ana

" Ya sudah, mau lanjut nonton atau mau pulang. " Ucap Tian

" Mau pulang saja sayang, aku sudah tidak mood untuk nonton lagi. " Ucap ana

" Baiklah jika begitu kita pulang sekarang." Ucap Tian

Mereka pun tidak jadi menonton, dan memilih untuk pulang, karena memang mood sudah hancur karena masalah tadi, Jun dan teman-temannya juga berjalan menuju parkiran. Saat mereka melihat Tian dan ana menuju mobil sport milik Tian.

Mereka pun menyadari bahwa Tian bukan pemuda yang sederhana, jika tadi mereka melawan Tian , mungkin mereka sudah babak belur di hajar oleh Tian.

" Sekarang kalian tahu kan, dia saja bisa naik mobil sport seperti itu, apa kalian pikir dia sederhana. " Ucap jun

" Ya , kamu benar Jun, untung saja tadi kita tidak melawannya, jika tidak akan mendapatkan masalah besar. Namun tangan kenri patah, harus bagaimana sekarang. " Ucap temannya

" Ayo kerumah sakit, kita sembuhkan tangan kenri dulu. " Ucap jun

Setelah itu jun dan teman-temannya pergi kerumah sakit, dan tian juga ana pulang kerumah. Tian pun mengantarkan ana pulang, setelah itu dia pulang ke villa miliknya sendiri, beberapa saat dia pun sampai di villa nya.

Menjelang malam dia sampai di villa, dan dia bisa melihat 2 anak kecil yang sedang bermain di teras villa miliknya, dia juga bisa melihat pak Budi yang sedang membersihkan mobil yang dia pakai tadi.

" Tuan muda, anda sudah pulang. " Ucap pak Budi

" Pak Budi, apakah mereka anak-anak pak Budi. " Ucap Tian

" Benar tuan muda, keduanya adalah anak saya tuan muda. Banri , Nana kemari ini tuan muda yang punya rumah besar ini. " Ucap pak Budi

" Halo tuan muda nama saya banri dan ini adik saya nama." Ucap anak kecil itu

" Halo banri , halo Nana, kalau Kakak namanya Cristian Sanjaya, panggil saja kak Tian, apakah banri sudah sekolah kan, banri kelas berapa sekarang. " Tanya Tian.

" Kelas 3 SD kak. Kalau Nana belum sekolah. " Ucap banri

1
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
orang biasa
Luar biasa
Pakde
up dong
Dwii Iraa
semoga cepat dpat kontrak
Dwii Iraa
semoga berjalan lancar
Pakde
lagi dong
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
Sutono jijien 1976 Sugeng
semoga semakin rame ceritanya 👍👍👍
Sutono jijien 1976 Sugeng
gua suka nih cerita kaya gini 👍👍👍👍
Modal Sedekah
lanjut thor kasih paham crazy up lh bray
Modal Sedekah
mantap gas yery
Modal Sedekah
up yg banyak thor tak kasih bintang 5 ni a
Pakde
up dong
Pakde
lanjut
novita sari
nitip ya thor baca juga karya terbaruku misteri desa cendono wengi
Pakde
lanjut
Amrii Bang Kiting
Luar biasa
Pakde
up dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!