NovelToon NovelToon
Aku Anak Siapa Ibu

Aku Anak Siapa Ibu

Status: tamat
Genre:Single Mom / Selingkuh / Angst / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayumarhumah

Amira harus menelan pil pahit, ketika seorang kekasih yang selama ini dia sayangi harus bersanding dengan sahabatnya sendiri, dengan alasan cintanya sudah habis dengannya, bahkan selama satu tahun ini sang kekasih bertahan karena berpura-pura dan tanpa terpikir panjang lelaki yang bernama Arya itu mengakhiri begitu saja hubungannya dengan Amira di saat yang bersamaan Amira ingin memberi kejutan kalau dia tengah mengandung benih kekasihnya itu. Akankah Amira sanggup membawa pergi benih dari mantannya itu? nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Untuk saat ini Mahesa dibuat kecewa dengan kinerja orang-orangnya, selepas menjenguk cucunya tadi Mahesa sudah berharap kalau cucunya itu bisa keluar dengan secepatnya, tapi sayang semuanya tidak seperti yang diharapkan.

Hasil penyidikan cucunya tadi sudah tidak bisa di ganggu gugat Aluna sudah di nyatakan sebagai tersangka atas dugaan tindak kejahatan dengan dua bukti yang cukup akurat.

  "Ah ... Sial mengurus urusan kecil seperti ini saja tidak ada yang bisa!" geram Mahesa di hadapan asistennya.

  "Maaf Tuan, sepertinya lawan kita bukan orang sembarangan," sahut asisten yang bernama Rangga tersebut.

  "Apa! Kau bilang, bukan orang sembarangan, Amira itu hanya wanita biasa dan tidak ada pengaruh apapun di dunia hukum," cetus Mahesa.

"Tapi ada seorang yang berpengaruh di belakang perempuan itu jadi mau tidak mau, Nona Aluna harus tetap menjalani proses hukum yang semestinya," sahut Rangga.

"Ah! Kurang ajar buat apa saya keluar uang banyak kalau ujung-ujungnya tidak ada yang bisa membebaskan cucu saya!" geram Mahesa.

Mahesa terus saja mengeluarkan emosinya yang meluap-luap karena kalau sampai terbukti Aluna bersalah, akan berpengaruh besar dalam urusan bisnisnya.

*******

Setelah bermusyawarah bersama keluarga besarnya, akhirnya Arya dan Nadine di haruskan untuk mendatangi korban, hal itu bertujuan agar Amira bisa di ajak menempuh jalur damai, karena sudah tidak ada cara yang akurat selain damai.

Saat ini keduanya sudah mendatangi rumah sakit dan kebetulan di rumah sakit ada Ana bersama suami dan juga Rogan, ketika Arya dan Nadine menjenguk Afifah.

"Kalau ini bukan permintaan keluarga besar mana sudi aku mendatangi anak haram itu," gerutu Nadine yang masih terdengar oleh telinga Arya.

"Kamu bicara apa," sahut Arya.

"Gak bicara apa-apa," ucap Nadine sambil terus berjalan hingga sampai di kamar Afifa.

Arya dan Nadine mulai masuk ke kamar Afifah, hal pertama yang membuat Arya teriris ketika melihat Afifa tidur diatas bed rumah sakit dengan bekas luka yang terlihat jelas di keningnya.

"Selamat sore," ucap Arya sedang Nadine hanya memasang wajah sinis.

"Selamat sore," sahut Ana dan juga Amira.

Ana langsung menatap nyalang melihat kedatangan mereka berdua wanita dua anak itu masih ingat betul perlakuan Nadine dan Arya kemarin.

"Mau apa kau datang kemari?" tanya Ana dengan nyalang.

"Maaf Ana, kami datang kesini ada urusan dengan Amira," sahut Arya.

"Maaf, aku tidak ada urusan apapun dengan anda berdua, jadi lebih baik anda berdua pulang saja," ucap Amira tiba-tiba.

"Tuh, kalian sudah dengar sendiri kan? Orangnya saja tidak ingin bertemu dengan kalian jadi jangan maksa ya," sinis Ana.

Arya pun mulai menatap wajah Amira dan juga Afifah secara bergantian, lalu pria itu langsung berlari ke arah Afifa.

"Eh, mau ngapain kamu," cegah Ana yang tidak di hiraukan oleh Arya.

"Sayang, kau sudah sembuh maafkan Papa ya, yang tidak bisa membantu mu kemarin," ucap Arya sambil menangis sesenggukan.

"Aku tidak apa-apa, seperti yang anda lihat aku sekarang sudah hampir sembuh," sahut Afifah dengan tatapan nanar.

"Jangan mendekati anakku, kamu tidak berhak berbicara seperti itu, lihatlah dia sembuh dengan bantuan donor dari orang lain, seharusnya kau malu menemui anakku dalam keadaan yang sudah sehat seperti ini," cetus Amira.

"Amira, maaf saja, kami di sini tidak ingin menemui anakmu sama sekali, apa lagi menjenguk, kalau saja anakmu tidak berurusan dengan anak kami, mungkin kami tidak akan datang kesini," jelas Nadine tiba-tiba.

"Oh, jadi kalian berdua datang ke mari ada tujuan tertentu," sahut Ana dengan nyalang.

"Tentu iya, siapa juga yang mau menjenguk anakmu, sekaligus dia darah daging suamiku."

"Nadine stop jangan teruskan ucapanmu itu!" gertak Arya, yang membuat Nadine langsung terdiam.

"Oh, jadi kalian datang kesini untuk tujuan lain, baiklah kalau begitu, maaf sekali aku tidak mau diajak damai atau apapun itu, saya akan memperjuangkan keadilan terhadap anak saya apapun itu rintangannya akan saya hadapi!" tegas Amira.

Arya pun sudah tidak bisa berkata-kata, bahkan untuk saat ini pria itu terlihat tidak punya harga diri dihadapan darah dagingnya sendiri.

"Mir, aku mohon tolong kita bicarakan baik-baik masalah ini, dan keluargaku sudah berembuk, kalau setelah kasus ini selesai mereka akan senang hati menerima kehadiran Afifah sebagai darah dagingku," ungkap Arya.

"Lelucon apa lagi ini, aku tidak pernah menuntut hal sekecil apapun darimu sejak dulu, kalaupun anakku tidak kehabisan darah mungkin aku tidak akan mendatangimu, padahal yang membuat luka anakku adalah anak kalian tapi dengan sombongnya kalian menolak permintaanku waktu itu, dan kali ini kamu meminta damai, dengan iming-iming yang seperti itu memalukan sekali," sahut Amira dengan rasa kecewa yang teramat dalam.

"Mir, kamu pikirkan baik-baik permohonan kami ini, setelah ini pasti kita bisa hidup damai saling memaafkan," mohon Arya.

"Hei Arya kalau bodoh kau jangan kebangetan ya, Afifah tidak butuh figur ayah sepertimu, kau baik pada Afifah hanya ada maunya saja, seharusnya kau malu berkata seperti ini," cetus Ana.

"Sudah-sudah lebih baik anda keluar dari sini Afif membutuhkan ketengan, kita bertemu di pengadilan saja," cetus Rogan, yang akhirnya membuat semua orang terdiam.

Regan pun langsung berbicara seperti itu, karena dia tahu bagaimana perasaan Afif sekarang ini yang di manfaatkan oleh ayah kandungnya sendiri, bagaimana mungkin seorang ayah bisa Setega itu terhadap darah dagingnya sendiri.

'Kau sungguh pria yang tak berhati Tuan Arya,' cetus Regan di dalam hatinya.

Sedangkan Afifah, anak itu terlihat begitu kecewa, pasalnya dia bukan anak kecil yang tidak mengerti apa-apa.

Ya Allah rasanya begitu sakit, dengan perlakuan ayahku sendiri, kok ada modelan manusia seperti ini, kalaupun dia tidak menginginkan kehadiranku, setidaknya dia tidak memanfaatkan ku juga demi anak yang lain,' batin Afifah yang merasa kecewa kedengan sikap dan keegoisan orang tuanya itu.

Bersambung ....

1
Reni Setia
keren thor,,, makasih untuk karyamu
Ayumarhumah: iya kak sama-sama
total 1 replies
Yuni Herwani
/CoolGuy//Shy/
Zahra Lestari
lebih baik si Gion suruh pake daster aja dech abis kayak emak" ngeyel plus dower lambene
Fenny Agustyawaty
koreksi dikit ya thor..bukan iman tp imam
Siti Kholimah
👍👍👍👍
Fenny Agustyawaty
afifa thor...kok alina.. ngantuk ya thor
Sri Pujiyanti
Gladys dulu yang berulah tdk ingin punya anak jadi bekerjasama dg dokter untuk memanipulasi hal itu
Sri Pujiyanti
dijajagi dulu bersama keluarga dan teman terdekat ,kalau sdh yakin ok lah
Saya Sayekti
yaa bersinar lah matahari,Afif.. tunjukkan PD dunia
Saya Sayekti
kan kayak pohon pisang,punya jantung tp g punya hati
Saya Sayekti
gpp nak . nanti kuliah kedokteran ya.ambil spesialis jantung,biar gampang ngambil jantung ayahmu
Saya Sayekti
tunggu karma berjalan, sayang...
Saya Sayekti
deketin dulu anaknya
Saya Sayekti
sayaaaang banyak2 untuk Afif...
Fian Tefbana
Aq juga ikutan mewek Thor?
Yune Z
darah emak nya sangat kental
Noona Han
Jd rumit ya 🤣 gladys mantannya ayah tirinya, glen mantan mantannya ayahnya, duh ribet dah..
Noona Han
bapaknya arya mahendra apa ibra sih?
sthefannyy
wahhh happy ending.. thanks thor
Eva Nietha✌🏻
Nyebelin goon nih pengen jejelin sambel lambe nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!