The World After Chaos

Saat hendak menjawab pertanyaan Yasmine, Ragnar melihat lubang biru yang muncul tidak jauh darinya. "Chiieeek." Mahluk hijau setinggi 1 meter keluar dari lubang biru.

"Goblin." Yasmine terkejut melihat goblin yang keluar dari portal.

"Chiieeek" Goblin berlari ke arah Yasmine. Melihat goblin yang berlari ke arahnya, Yasmine mengeluarkan tongkat kayu dari udara kosong. "Wuuzzz." Ragnar melesat ke arah goblin dan mengigit leher goblin. "Chiieeek" Leher goblin terputus setelah di gigit oleh Ragnar.

"Rasanya tidak enak." Kata Ragnar melemparkan mayat goblin ke tanah. Yasmine terkejut melihat Ragnar yang membunuh goblin dengan cara brutal.

"Hei, apa mereka adalah mahluk yang bernama goblin." Kata Ragnar melihat goblin yang terus bermunculan dari portal.

"Benar, mereka adalah goblin." Yasmine mengangguk.

"Apa kamu bisa bertarung." Kata Ragnar melihat Yasmine yang memegang tongkat yang terbuat dari kayu. "Aku bisa bertarung." Yasmine mengangguk.

"Bagus, kalau begitu bantu aku membunuh semua goblin ini." Kata Ragnar kemudian melesat ke arah puluhan goblin.

"Chiieeek" Puluhan goblin berteriak saat Ragnar melesat ke arah mereka. "Chiieeek" Ragnar mengigit leher goblin dan menusuk kedua mata goblin.

"Chiieeek" Goblin berteriak saat Ragnar menusuk kedua bola matanya.

"Cara dia bertarung tidak berbeda seperti monster." Kata Yasmine melihat Ragnar yang bertarung dengan goblin.

Saat ini di dalam Menara. Arthur sedang bertarung melawan golem pasir. "Kristal bewarna merah di tubuhnya itu pasti kelemahannya." Kata Arthur melihat kristal merah di tubuh golem pasir.

"Fire element." Kata Arthur kemudian kedua tangannya di selimuti oleh api. "Wuuuzz." Bola api mulai terbentuk di tangan Arthur. "Hancurlah." Teriak Arthur kemudian menembakan bola api ke arah golem pasir. "Booomm!!" Bola api meledak setelah mengenai kristal merah di tubuh golem. "Bruaaakk." Tubuh golem pasir kemudian hancur.

"Selamat anda berhasil menyelesaikan lantai ke 5 Tower Of Trials." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Sebagai hadiah anda mendapatkan 15 poin."

"Sebagai hadiah tambahan anda mendapatkan 800 coin."

"Sebagai hadiah tambahan anda memperoleh skill Mental Barrier (A). Skill yang memperkuat mental. Melindungi anda dari segala macam serangan psikologis." Notifikasi muncul di depan Arthur.

"Oohh, aku mendapatkan skill ranking A." Arthur terkejut saat melihat skill yang dia dapatkan. "Wuuuzz." Lubang biru muncul di depan Arthur. Arthur kemudian masuk ke dalam lubang biru.

Melihat dirinya kembali ke ruangannya, Arthur kemudian duduk di kasur. "Info." Kata Arthur kemudian layar status muncul di depannya.

Nama : Arthur William

Usia : 20 Tahun

Ras : Manusia

Strength : 15

Agility : 15

Vitalitas : 15

Stamina : 20

Mana : 25

Poin : 15

Coin : 2100

Skill : Pemulihan Cepat (E) , Battle concentration (D) Fire Element (B) Night Vision (B) Faint Odor (C) Mental Barrier (A)

"Aku akan menambahkan 5 poin di Mana, 5 poin di Strength dan 5 Poin di Agility." Kata Arthur menambahkan statusnya. "Sing." Cahaya bewarna putih menyelimuti tubuh Arthur.

"Aku rindu melakukan ujian dengan Kevin dan Yasmine." Kata Arthur mengingat dirinya saat bertarung bersama Kevin dan Yasmine.

Saat ini di bumi Ragnar sedang bertarung dengan goblin. "Aku akan memberimu buff." Kata Yasmine kemudian tubuh Ragnar di selimuti cahaya hijau.

"Oohh, aku merasa diriku semakin kuat." Kata Ragnar kemudian mematahkan leher goblin. "Kraaakk."

"Karena daging kalian tidak enak. Aku tidak akan membuang-buang waktu kepada kalian." Ragnar mengeluarkan dagger dari sakunya kemudian mulai menusuk kepala goblin yang berlari ke arahnya. "Ceeep."

"Mengapa dari awal dia tidak bertarung menggunakan dagger." Kata Yasmine melihat Ragnar dengan mudah membunuh goblin.

Tidak lama kemudian Ragnar telah membunuh semua goblin yang keluar dari portal. "Wuuuzz." Ragnar melihat portal yang menghilang.

"Sepertinya portal akan menghilang, setelah kita membunuh semua goblin." Kata Yasmine melihat portal yang menghilang.

"Apa kamu Yasmine anggota grub music Jka." Kata Ragnar melihat Yasmine. "Iya, aku anggota grub music Jka." Yasmine mengangguk.

"Apa hubunganmu dengan Azizi dekat." Tanya Ragnar kepada Yasmine.

"Iya, aku dekat dengan Azizi." Jawab Yasmine.

"Apa kamu mengenal Azizi." Yasmine balik bertanya kepada Ragnar.

"Azizi sekarang ada di rumahku." Jawab Ragnar kemudian berjalan pergi.

"Ahh." Yasmine terkejut mendengar Azizi ada di rumah Ragnar.

"Tunggu kamu mau pergi kemana." Kata Yasmine melihat Ragnar. "Pulang." Balas Ragnar.

"Benar, aku belum tahu siapa namamu." Yasmine mengejar Ragnar.

"Kamu bisa memanggilku Ragnar." Jawab Ragnar.

"Ragnar, apa kamu juga gagal dalam ujian tower of trials." Tanya Yasmine kepada Ragnar. "Benar, aku juga gagal dalam ujian tower of trials." Jawab Ragnar berbohong.

"Kamu berbohong." Kata Yasmine melihat Ragnar. "Aku tidak berbohong." Balas Ragnar.

"Kamu berbohong. Aku mempunyai skill yang dapat mengetahui kebenaran dan kebohongan. Jadi percuma kamu berbohong kepadaku." Kata Yasmine melihat Ragnar.

"Jika kamu menjadi detektif. Kamu akan menyelesaikan banyak kasus." Balas Ragnar. Yasmine mendengus mendengar kata Ragnar.

"Apa rumahmu masih jauh." Tanya Yasmine kepada Ragnar. "Kita akan sampai setelah berjalan selama beberapa menit." Jawab Ragnar.

Beberapa menit kemudian Ragnar sampai di rumahnya. "Kreeekk." Ragnar membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.

"Azizi." Kata Yasmine melihat Azizi yang sedang makan daging. "Ahh, Yasmine." Azizi terkejut saat melihat Yasmine.

"Azizi." Yasmine berlari ke arah Azizi. "Yasmine." Azizi berteriak dan berlari ke arah Yasmine.

Azizi dan Yasmine kemudian berpelukan. "Yasmine, bagaimana kabarmu." Tanya Azizi kepada Yasmine.

"Aku baik, bagaimana dengan kabarmu." Yasmine tersenyum. "Aku juga baik." Azizi tersenyum.

"Benar, bagaimana kamu bisa bersama dengan Ragnar." Tanya Azizi kepada Yasmine.

"Aku bertemu dengan Ragnar setelah gagal dalam ujian tower of trials." Jawab Yasmine kemudian menceritakan dirinya dan Ragnar bertarung melawan puluhan goblin yang keluar dari portal.

"Goblin." Azizi terkejut saat mendengar cerita Yasmine yang bertarung melawan puluhan goblin yang keluar dari portal.

"Azizi, dunia sekarang sudah tidak aman lagi. Monster yang lebih kuat dari goblin mungkin akan muncul di bumi." Kata Yasmine dengan serius.

"Yasmine kamu jangan membuatku takut." Kata Azizi dengan gugup.

"Azizi apa kamu di pilih oleh Tower Of Trials." Tanya Yasmine kepada Azizi. "Aku di pilih oleh Tower Of Trials. Tapi aku gagal dalam tutorial." Jawab Azizi.

"Setelah lulus tutorial tower of trials ada ujian lantai ke 1. Di ujian lantai ke 1 aku bertarung melawan banyak goblin." Kata Yasmine kemudian mulai bercerita.

"Dan di ujian lantai ke 2, aku bertarung 1 vs 1 dengan Orc. Dan Orc jauh lebih kuat dari pada goblin." Kata Yasmine dengan serius. "Gleek." Azizi menelan ludah saat mendengar cerita Yasmine.

"Manusia di bumi akan dalam bahaya jika puluhan orc keluar dari portal." Kata Ragnar yang mendengar cerita Yasmine.

"Benar, manusia yang gagal dalam ujian lantai ke 1 dan ke 2 pasti akan terbunuh jika bertarung melawan Orc." Yasmine mengangguk.

"Benar, kamu tidak gagal dalam ujian tower of trials. Apa kamu keluar dari tower of trials setelah menolak mengikuti ujian tower of trials." Tanya Yasmine kepada Ragnar.

"Dia memiliki skill yang dapat mengetahui kebenaran dan kebohongan. Jadi percuma aku berbohong kepadanya." Gumam Ragnar.