NovelToon NovelToon
Ternyata Aku Tidak Mandul

Ternyata Aku Tidak Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:898k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Surat keterangan infertil dari rumah sakit, membuat hidup Anyelir seketika hancur. Tidak ada kebanggaan lagi pada dirinya karena kekurangan tersebut. Namun sebuah kesalahan semalam bersama atasannya, membuat dia hamil. Mungkinkah seorang wanita yang sudah dinyatakan mandul, bisa punya anak? Atau ada sebuah kesalahan dari surat keterangan rumah sakit tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATM BAB 32

Samudera yang baru tiba di meja makan, mengernyit melihat penampilan abangnya. Keluar kekehan dari bibirnya melihat Sagara pagi ini memakai turtleneck lengan panjang. Perasaan cuaca tidak dingin sama sekali. Dan lagi, abangnya itu jenis orang yang mudah gerah, meski cuaca tak terlalu panaspun, dia tetap menyalakan AC. Suatu keanehan jika pria itu mengenakan pakaian seperti ini.

"Mau liburan ke kutub, kenapa gak ngajak-ngajak," celetuk Samudera, menarik kursi lalu duduk di sebelah Gara.

"Berisik," desis Sagara. Tahu apa yang membuat Sam sampai meledek seperti itu.

"Tumben lo dandan kayak gini, Bang? Sumpah, gak cocok," Samudra tertawa cekikikan. "Gak gerah apa, pagi-pagi pakai turtleneck kayak gini?" ledeknya sambil menarik kerah kaos Sagara. "Busyet!" pekiknya saat melihat kissmark di leher sang abang. "Habis cipokan sama siapa lu Bang?"

Sagara memejamkan mata sesaat, telapak tangannya terkepal, mengumpati Samudera dalam hati karena mulutnya gak bisa direm. Padahal dia sudah meletakkan telunjuk di depan bibir, tapi adiknya itu tak bisa menahan apa yang akan keluar dari mulut.

"Cipokan?" Mama Embun langsung menghentikan makan, memperhatikan putra sulungnya yang tampak gugup.

"Lu ngapain di Surabaya, Bang, pulang-pulang, malah bawa bekas cipokan?"

Pengen sekali Sagara membungkam mulut Samudera. Kenapa masih diperjelas seperti itu sih. Mana sekarang, Mama Embun beranjak dari duduknya, berjalan kearahnya. Mampus!

"Apaan sih, Mah, pakai percaya sama Sam," Sagara memegangi kerah kaos saat Mama Embun mau memastikan tentang apa yang dikatakan Samudera. Namun apa yang dia lakukan, justru kian memantik rasa penasaran mamanya.

"Kalau emang gak ada, kenapa kamu takut? Sini Mama lihat."

Sagara tak bisa berkutik, membiarkan mamanya melihat kissmark di lehernya.

"Astaghfirullah Gara," Mama Embun sampai mengusap dada sambil geleng-geleng. "Kamu ke Surabaya, gak pulang dua malam, kerja atau ngapain?"

"Kerjalah, Mah. Tanya Papa kalau gak percaya, aku kirim laporan kok."

"Sama siapa kamu ngelakuin itu?" Mama Embun menatap penuh intimidasi sambil berkacak pinggang.

"Ngelakuin apa sih, Mah. Aku gak ngelakuin apa-apa," Sagara coba berkelit.

"Kamu fikir Mama bodoh hah!" Mama Embun mencubit lengan Sagara sampai putranya itu meringis kesakitan. Dia sudah suhu urusan seperti ini, gak bisa dikibulin anak muda.

"Gara udah dewasa, Mah."

"Ya itu benar sekali," Papa Nathan tiba-tiba ikut bicara. "Papa setuju, kamu sudah dewasa. Dan karena kamu sudah dewasa itu, kamu harus jadi orang yang bertanggung jawab, jangan kayak anak kecil yang sukanya main-main. Tunjukkan jika kamu memang sudah dewasa, bawa wanita itu kesini."

Sagara menghela nafas berat. Mana mungkin dia membawa istri orang kesini, bisa-bisa, mamanya kena serangan jantung.

"Bawa wanita itu kesini!" Mama Embun ikut-ikutan mendesak.

"Apaan sih, Mah, kami gak ngapa-ngapain," Sagara masih berusaha menyangkal. "Lagian bikin tanda seperti ini, gak harus tidur barengkan?"

"Berhenti main-main, Ga, kamu sudah dewasa," Papa Nathan mengingatkan, menatap Sagara dan meletakkan sendoknya. Ekspresi wajahnya sangat serius, membuat Sagara sampai kesulitan menelan ludah. "Bukan mau membandingkan, tapi gak ada salahnya kamu contoh adik kamu," dia beralih menatap Samudera. "Sam langsung bilang ke Mama Papa, ngajak melamar, gentleman, bukan main-main saja. Hati-hati, Ga, takutnya hal yang kamu anggap main-main itu, malah menghasilkan. Gak lucu kalau tiba-tiba ada wanita kesini, hamil, minta tanggung jawab. Berhenti main-main seperti itu, kalau kamu serius, kami pasti akan mendukung selama wanita itu wanita baik-baik. Mama dan Papa, siap untuk melamar wanita itu."

Sagara tersenyum getir. Kalau saja Anye single, gak usah diminta, dia akan langsung ngajak kedua orang tuanya melamar, sayangnya kondisi saat ini, tidak memungkinkan. Dia berharap, Anye segera bercerai, agak bisa segera dia halalkan.

"Tuh Bang, udah dikasih lampu hijau, gasken," Sam ikut ngomporin.

Selesai sarapan, Sagara kembali ke kamar karena hari ini, sama seperti Anye, dia cuti. Padahal kemarin masih bertemu, tapi hari ini, dia sudah merindukan Anye. Saat berdiri di depan cermin, tangannya mengusap kissmark di leher, diam-diam tersenyum, teringat malam panasnya dengan Anye.

Sagara mengambil ponsel yang tergeletak di atas bantal, jemarinya bergerak lincah mencari nomor seseorang lalu menghubunginya.

"Pagi, Pak Saga," sapa orang di seberang sana dengan penuh semangat.

"Pagi Pak Surya," Sagara tak kalah bersemangat.

"Pagi-pagi telepon, apa ada yang bisa saya bantu?" Pak Surya adalah pengacara perusahaan sekaligus keluarganya.

"Em... Apa Bapak bisa menangani kasus perceraian?"

"Hah! Pak Nathan dan Bu Embun mau bercerai?"

Sagara membuang nafas kasar, memijat pelan pelipisnya. "Bukan Mama Papa, tapi seseorang, kenalan saya. Bisa gak, Bapak bantu supaya dia bisa cepat bercerai dengan suaminya."

"Maaf sekali, Pak, saya tak biasa mengurusi soal perceraian."

Sagara seketika membuang nafas panjang, memijat pelipisnya.

"Tapi tenang saja, di biro hukum saya, ada yang ahli ngurusin soal perceraian."

Seketika Sagara bernafas lega.

"Sebenarnya mudah, asal kedua belah pihak sepakat untuk bercerai. Kalau pun tidak, jika ada alasan yang kuat, akan mudah sekali."

"Jika suami poligami, apa itu termasuk alasan yang kuat?"

"Jika suami poligami tanpa izin istri, tentu saja itu sudah menjadi alasan yang kuat."

Sagara mengulum senyum. Sepertinya, tak akan sulit bagi Anye mengakhiri rumah tangganya karena sang suami telah melakukan poligami tanpa izin. Dia jadi tak sabar ingin bertemu Anye untuk membahas soal ini.

"Siapa yang poligami, Bang?"

1
Esther Lestari
semangat Anye....skrg tidur nyenyak besok biar siap jiwa raga menghadapi mama mertua seharian
Rida Arinda
gaaassss Nye 💪🏻💪🏻💪🏻🤗🤗🤗
Kamiem sag
Anye lagi termakan kata kanya (baik baik saja) "darapan bersama dan kerumah sampai malam
lyani
dih
Ma Em
Sabar Sagara tahan sebentar lagi sampai Anye bebas dari Robby, senang banget kalau Anye sama Sagara ada saja kelakuan Sagara yg membuat senyum2 karena lucu Sagara yg terlalu bucin sama Anye takut banget ditinggal pergi oleh Anye, sudahlah mama Embun restui Anye menjadi istrinya Sagara dan kelihatannya mama Embun sdh mulai melunak dan dgn kegigihan Sagara memperjuangkan Anye akhirnya mama Embun pasti memberikan restu.
Niͷg_Nσͷg
Semangat Nye...maju tak gentar, mundur tak ganjel. saatnya ganti kamu yang berjuang nye? setelah gara memperjuangkanmu , di depan kedua orang tuamu..saatnya kini kamu mengambil hati mama embun, kamu pasti bisa melakukannya..tetap tenang dan jangan panik 🤭 selagi Gara ada di sampingmu, semua akan baik2 saja.
Niͷg_Nσͷg: wkwkwk bagian anye malah bikin sport jantung 😂 emang gara nya juga pintar ngambil hati pamer kak...apalagi Gara main suapp 🤣🤣
imau: dilihat-lihat lebih menegangkan perjuangan Anye, perjuangan Sagara banyak bikin ngakak nya 😂
total 2 replies
ryuka
wkwkwkwk.. serangan ke 2 besok siap2.. 😆🤣🤣
Rafly Rafly
tenang Anye... suara reader udah berada dlm genggaman mu pun hati dan cinta Mr gara... masalah nyonya tua..kalo masih julid. serahkan saja sama kita..biar di rujak petis campur terasi
MACA
aduh si gara..sat set bnget
Sugiharti Rusli
ah lucu banget sih mereka, jadi emesh kan😅😅😅
Tuty Ismail
semangat Anye..... pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang......... mkasih update nya
Susi Akbarini
jeng3...
kita tunggu sepak teejang Anye selanjurnya..
😀😀😀❤❤❤❤
Purnama Pasedu
jadi diri sendiri anye ya
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Anye ,kamu pasti bisa meluluhkan mama Anggun💪💪💪
Eonnie Nurul
calon ibu mertua sudah mulai melunak meski belum banyak,semoga besok waktu di ajak ke rumah keluarga gara semua nya bisa menerima Anya ☺️
Jeng Ining
yupsss...keberuntungan terbesar dr seorg wanita adalah dicintai scr ugal²an oleh org yg kita cintai
dyah EkaPratiwi
semangat Anye, yuk luluhkan hati mama embun
Yandri Tefi
ditungguin dari tadi baru up makasih ka othor 😘😘
Bunda dinna
Sagara pinter ya cari dukungan dr Tyo sama Ryo..
Bunda dinna
Selamat berjuang Anye,,Sagara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!