NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah

Dipaksa Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / perjodohan / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya
Popularitas:728.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sifa

Follow ig 👉 @sifa.syafii
Fb 👉 Sifa Syafii

Seorang gadis berusia 18 tahun bernama Intan, dipaksa Bapaknya menikah dengan Ricko, laki-laki berusia 28 tahun, anak sahabatnya.

Awalnya Intan menolak karena ia masih sekolah dan belum tahu siapa calon suaminya, tapi ia tidak bisa menolak keinginan Bapaknya yang tidak bisa dibantah.

Begitu juga dengan Ricko. Awalnya ia menolak pernikahan itu karena ia sudah memiliki kekasih, dan ia juga tidak tahu siapa calon istrinya. Namun, ia tidak bisa menolak permintaan Papanya yang sudah sakit sangat parah.

Hinggga akhirnya Ricko dan Intan pun menikah. Penasaran dengan kisah mereka? Yuk langsung simak ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Rossa akhir - akhir ini sangat sibuk. Pekerjaan menjadi model membuatnya harus mondar-mandir ke luar kota dan juga ke luar negeri. Hingga ia tidak tahu kalau Ricko sudah menikah.

Ricko pun memang sengaja merahasiakan pernikahannya dari siapapun karena ia berencana akan bercerai setelah pernikahannya dengan Intan berusia satu tahun.

Hari ini Rossa libur. Karena itu ia menyempatkan diri makan siang bersama Ricko di restoran dekat perusahaan Ricko.

"Sayang ..., kapan kita akan menikah?" tanya Rossa dengan manja. Ia menginginkan kepastian karena mereka sudah pacaran selama dua tahun.

"Tunggu sampai papa sembuh dan merestui hubungan kita, Sayang," jawab Ricko dengan tenang setelah itu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

"Kalau papa kamu meninggal bagaimana?" tanya Rossa dengan pelan takut kalau Ricko tersinggung.

"Jangan mendahului takdir. Jalani saja seperti air mengalir," balas Ricko lalu tersenyum seraya menatap Rossa.

"Rick, aku nggak mau digantungin kayak gini terus. Kalau kamu nggak serius sama hubungan kita, mending kita putus saja," ujar Rossa tegas sekaligus mengancam Ricko.

"Sabar, Sayang. Tunggu satu tahun lagi. Oke?" ucap Ricko sembari menggenggam tangan Rossa yang ada di atas meja.

Rossa pun terpaksa mengangguk setuju.

*

Setelah makan siang bersama Rossa, Ricko pergi ke rumah sakit menjenguk papanya. Ia tidak mengajak Rossa karena Pak Bambang tidak suka dengan Rossa. Tentu saja Rossa sangat senang karena tidak perlu repot-repot menjenguk orang tua yang sudah sakit-sakitan.

Selain itu Ricko juga mengerti statusnya saat ini yang sudah menikah dengan Intan. Ia tidak mau papanya marah saat melihatnya datang bersama Rossa yang bisa membuat sakit papanya semakin parah.

Sesampainya di ruangan Pak Bambang, Ricko melihat adiknya yang bersama Sita sedang bercengkerama dengan mamanya.

"Mana Intan, Rick?" tanya Pak Bambang yang melihat Ricko datang sendirian.

"Sekolah, Pa ...," jawab Ricko singkat lalu mencium punggung tangan Pak Bambang.

"Kamu pulangkan dia ke rumahnya?" tanya Pak Bambang lagi.

"Iya, Pa. Dia kan masih harus sekolah. Nggak mungkin ‘kan ikut Ricko ke mana - mana terus," balas Ricko dengan sedikit kesal karena papanya selalu menanyakan Intan setiap ia datang menjenguk papanya.

"Jarak dari rumah kamu ke sekolah dia, sama dengan jarak dari rumahnya, Rick. Ajak dia pulang ke rumahmu. Sekarang dia istrimu," ucap Pak Bambang. Ia ingin Ricko menyayangi dan memperlakukan Intan seperti istrinya. Kalau mereka tinggal satu rumah, kemungkinan suatu saat nanti akan tumbuh rasa cinta di antara mereka. Itulah yang diinginkan Pak Bambang.

"Iya. Nanti setelah pulang kerja Ricko akan menjemputnya, Pa," balas Ricko.

"Aku ikut, Kak?" sahut Sita bersemangat.

"Nggak! Kamu di sini saja sama Mama," balas Ricko menolak. Bibir Sita pun cemberut.

*

Setelah pulang dari rumah sakit, Ricko mengemudikan mobilnya ke perusahaan sebentar untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda. Setelah itu ia pulang ke rumahnya mengambil beberapa pakaian karena ia tidak mau tidur bertelanjang dada lagi di rumah Intan. Setelah itu ia pergi menujurumah Intan.

Ricko merasa sangat lelah. Jarak dari rumah sakit ke perusahaannya menempuh waktu satu jam perjalanan. Dari perusahaan ke rumahnya kurang lebih satu jam juga. Jarak dari rumahnya ke rumah Intan satu jam juga. Dari rumah sakit ke rumah Intan menempuh waktu kurang lebih tiga jam.

Ricko sampai di rumah Intan sekitar pukul sebelas malam. Rumahnya sudah gelap, pertanda yang punya rumah sudah tidur semua. Ricko pun mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menelepon Intan.

***

Visual Rossalinda

1
Gretha Stndn
Luar biasa
Anonymous
ok
Yesiana Ansen
Luar biasa
Trisna
sedih.
Trisna
uummm jadi bapel gue Ric....
intan gue ili banget sama lo
Trisna
Ric Lo setia banget
Trisna
namanya juga perempuan Rick.... sedikit kata manis rasanya sampai keulung hati paling dalam
Trisna
enak aja Rosa fitnah
Trisna
intan Lo polos apa bodoh si
bisa-bisanya minta pacaran sama suami
fikaahrlnaaa
tega bnr
fikaahrlnaaa
keren seru bngt
fikaahrlnaaa
wih ricko jangan metong
Rahma Iryaman
👍👍👍
💜💜kiya kiya💜💜
Luar biasa
Indry Wahyu Wakusacimaku
ngebayangin jadi intan fulll bahagia banget kayanya
Jhon Carter
Luar biasa
Jhon Carter
gk penah bosan aku baca novel intsn dan rico🫰🫰
Lila Susanti: 2024 msh baca ini, klo lg gabut, galau , males cari judul pasti sy ke sini
total 1 replies
N@r@
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
N@r@
izin pacaran ke suami 😂😂
Boru Heppy
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!