NovelToon NovelToon
Setelah 11 Tahun Pernikahan

Setelah 11 Tahun Pernikahan

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: QueenMama

Mila Agatha telah menjalani 11 tahun pernikahan penuh dengan cinta dari suaminya, namun tidak ada rumah tangga tanpa ujian. Pernikahan yang ia jalani terasa hampa tanpa kehadiran seorang anak di antara mereka, berbagai macam cara sudah ia lakukan namun nihil.

Hingga suatu hari ia harus menerima suatu kenyataan pahit yang membuatnya begitu terluka.

Akankah Mila sanggup untuk melewati ujian pernikahan yang ia jalani?

Yuk ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QueenMama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Juna mulai mencari-cari alamat rumah Mila dan kini ia sudah sampai di kediamannya. Namun bukan rumah yang Mila yang sebenarnya melainkan rumah Hendra, lebih tepatnya rumah mantan suami dari Mila Agatha.

"Iya mau cari siapa ya?" tanya Diana saat ia membuka pintu rumah itu.

"Saya mau mencari nona Mila apa dia ada di rumah?"

"Kau siapa mencari wanita mandul itu apa kau kekasih barunya" Tanya Diana dengan nada sinisnya.

"Mandul apa maksud wanita ini"

"Saya dari perusahaan,"

"Wanita itu sudah tidak tinggal di sini jadi cari saja dia di tempat lain dan jangan pernah datang kembali ke rumah ini." Diana langsung menutup pintunya dengan sangat Kencang.

"Dasar wanita tidak waras!" Juna mengumpat Diana dan pergi meninggalkan tempat itu, lalu menelfon anak buahnya untuk mencari keberadaan Mila Agatha dan membawanya ke mansion secepatnya.

Sedangkan di mansion utama, Kenzo sedang sangat marah kepada daddy nya karena telah berani membentak dan mengusir wanita yang ia panggil sebagai mommy nya, Kenzo terus menatap tajam wajah tampan sang daddy.

Ravindra merasa sangat terimidasi oleh tatapan tajam putanya sendiri, "Kau tidak perlu menatapku seperti itu aku tahu aku salah, kau tenang saja Juna sedang mencari keberadaan wanita itu dan akan membawanya kemari." Ujar Ravin memberi tahu putranya.

"Mommy" gumam Kenzo lirih.

Membuat Ravindra tak suka saat mendengar nya, bagi Ravindra hanya mendiang istrinya saja yang pantas di sebut mommy oleh putranya, wanita yang sudah mempertaruhkan nyawanya demi melahirkan Kenzo ke dunia ini dan tidak ada wanita lain yang boleh menggantikan posisi itu.

"Dengar Kenzo dia bukan mommy mu wanita itu hanya bekerja untuk menemani mu saja, dan satu lagi mommy mu hanya dia ingat itu" tunjuk Ravindra pada foto yang berukuran besar terpajang di dinding kamar Kenzo.

Kenzo menatap foto yang di tunjuk oleh daddy nya namun dia hanya diam tak menjawab perkataan daddy nya.

"Kenzo sayang sebaiknya kau tidur terlebih dahulu jika saat nona Mila datang grandma pasti akan membangunkan mu." Bujuk nyonya Renata pada cucu kesayangannya.

Kenzo pun langsung menganggukan kepalanya dan menuruti apa yang sudah di perintahkan oleh grandmanya, sebelum pergi ia menatap sang daddy dengan tatapan permusuhan nya sedangkan yang di tatap masih sibuk dengan laptopnya.

Nyonya Renata menghela nafas panjang melihat putra dan cucunya tak pernah bisa bersatu seperti minyak dan air, setelah melihat Kenzo Sudah masuk kedalam kamarnya barulah Nyonya Renata menghampiri dan duduk di samping putranya.

"Ravindra sebaiknya kau lebih lembut pada Kenzo dia adalah putramu bukan teman bisnismu dia belum terlalu mengerti tentang kehidupan dan kematian, dia hanya butuh perlindungan dan perhatian seorang ibu"

"Ravin sebaiknya kau segeralah menikah kembali agar Kenzo mendapatkan kasih sayang seorang ibu dia sangat membutuhkan itu semua dan_"

Ravindra langsung memotong perkataan Nyonya Renata dengan sedikit menaikkan intronasi suaranya, karena ia sangat tidak suka saat Nyonya Renata menyuruhnya untuk menikah kembali.

"Cukup mom aku tidak ingin mendengar apapun lagi bagiku hanya Anggun istriku dan tidak ada siapapun lagi yang bisa menggantikan posisinya sebagai istriku!" Setelah mengatakan hal itu Ravin pun memilih untuk pergi meninggalkan mommy nya yang duduk di sana.

"Tunggu Ravin!"

Ravindra pun menghentikan langkahnya dan menoleh kembali ke arah mommy nya yang kini sedang berjalan ke arahnya, "Ravin cobalah untuk mengerti tentang perasaan Kenzo yang begitu menginginkan kehadiran seorang yang ia panggil mommy di hidupnya" Nyonya Renata berbicara dengan sangat lembut pada putranya berharap akan mengerti dan memahami apa yang di butuhkan cucunya saat ini.

"Mommy tidak perlu khawatir Kenzo pasti akan terbiasa dengan hal ini nanti" Ucap Ravindra lalu berjalan meninggalkan Nyonya Renata yang kini menatap putranya menaiki tangga.

"Harus bagaimana lagi aku membujuk Ravindra agar mau mendengarkan kata-kata ku dan mengerti tentang kesedihan putranya sendiri."

Nyonya Renata menghela nafas panjang dan duduk kembali di sofa sambil memijit keningnya yang mendadak pusing.

Sedangkan dikamar Kenzo masih menunggu kedatangan Mila dengan perasaan gelisah, ia sangat takut jika wanita yang di anggap sebagai mommy nya itu menolak datang kembali ke mansion setelah apa yang sudah daddy nya lakukan.

"Mommy datanglah" Ucap Kenzo dalam hatinya sambil memegangi coklat yang pernah Mila berikan padanya hari itu.

*

*

Di tempat lain tepatnya di rumah sederhana peninggalan orang tua Mila. Ia sedang duduk di kursi sambil memijit keningnya karena terasa begitu pusing, ia merasa badannya sedikit lemas saat ini.

"Kenapa badanku terasa sangat lemah dan tidak bertenaga seperti ini ya apa mungkin karena luka ini "

Mila menatap tangannya yang kini sudah di balut dengan plaster, "Sekarang aku harus segera mencari pekerjaan lainnya karena mungkin saja Pak Juna langsung membatalkan kontrak kerja ini secara sepihak karena tuan kecil mereka tidak suka padaku" Ucap Mila dalam hatinya.

"Kak kau sudah pulang, bagaimana interview nya apa semuanya lancar" Tanya Mia sambil yang tersenyum menghampiri kakaknya.

Mila pun tersenyum menyembunyikan semua luka dan kesedihannya yang ada di hatinya, "Semua nya lancar dek tinggal menunggu waktu di panggil saja" Ucap Mila yang terpaksa berbohong kepada adiknya, karena ia tidak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya pada Mia dan membuatnya kecewa.

"Syukurlah kalau begitu"

"Yasudah kakak mau masak dulu kamu pasti lapar kan"

Dengan cepat Mia menganggukkan kepalanya, "Mau di bantuin nggak kak"

"Nggak perlu kamu mandi aja sana."

Mia mengacungkan jempolnya pada Mila, "Oke deh kalau begitu, terimakasih ya kak" Mia pun pergi meninggalkan kakaknya sendirian di dapur dengan bahan-bahan masakan yang akan ia masak.

Mila menatap cumi-cumi yang akan dia masak saat ini terlintas di ingatannya tentang Hendra yang begitu sangat menyukai cumi saus tiram buatannya, "Mas apa kamu mengingat masa-masa indah yang sudah kita lalui bersama sebelas tahun sudah Kita melewati masa-masa indah itu. Tapi mungkin hubungan itu harus berakhir sampai disini saja, aku akan belajar untuk melupakan mu melupakan tentang apapun yang pernah terjadi diantara kita melupakan masa-masa indah yang pernah kita lalui. Semoga kau bahagia dengan pilihan mu saat ini" Air mata Mila kembali menetes tidak mudah baginya untuk melupakan semua kenangan indah yang telah ia lalui bersama dengan suaminya.

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Suara ketukan pintu menyadarkan Mila dari lamunannya, Mila mengusap air matanya dan membuka apron yang ia pakai lalu bergegas membuka pintunya.

"Siapa kak?" Tanya Mia yang muncul dari kamarnya.

"Entahlah" Mila mengangkat bahunya.

"Sebentar biar kakak saja yang buka pintunya"

Ceklek.

bersambung..

1
As Ri
Luar biasa
Muj Ran
sebentar lagi kau akan benar² jadi ratu istana itu Mila 🤭
Muj Ran
paling juga itu bukan anak mu
Muj Ran
jangan terlalu percaya...
suami mu itu sedang berbulan madu
Muj Ran
perkiraan ku itu cincin bukan untuk mu Mila tapi buat selingkuhan suami mu
Ri Yanti
Luar biasa
Oka Derza
lahh pada salah paham semua
aduhh/Facepalm//Grimace/
Magda lena
Luar biasa
Sugiyanti 15
Lumayan
Meita Fitriani
Luar biasa
Dwi Setyaningrum
jgn2 ayahnya Mila amnesia hingga melupakan keluarga aslinya🤔🤔
Dwi Setyaningrum
betul dlm mencintai emang hrs ada takarannya kalau melebihi namanya obsesi..setuju dg kata2 itu...semangat thor
Surati
bagus
Dwi Setyaningrum
ga usah nangis Mila anggap saja jodohmu hanya smpe segt dan Hendra ga layak utk ditangisi..semangat Mila kebahagiaanmu tdk dg Hendra tp dg yg lainnya dan malah km dpt pengganti Hendra yg lbh dan Lbh segala2nya dr Hendra deh..
Meimei Memei
Luar biasa
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr 💪💪💪
Gupron Gupron
intinya othor goblok
Gupron Gupron
othornya goblok ya ampun kau punya otak thor?
info IG - @atharka_re: terima kasih kakak pintar dan jenius 😊
total 1 replies
Rosdiana Diana
lanjut thooorrr 💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!