NovelToon NovelToon
Kisah Hidup Anak Pemulung

Kisah Hidup Anak Pemulung

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Kisah cinta masa kecil
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: wandi hidayah

Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

rico bingung cara ngumpulin uang

Sepanjang jalan rico terus memikirkan cara agar dia bisa ikut ke kebun binatang tanpa membebankan ayah nya, rico terus melamun di jalan ia tidak melihat ada lubang yang tak dalam di jalan.

"Aduhh " ujar rico kesakitan.

Hermanto yang melihat rico terjatuh langsung membangunkan nya.

" Kamu jalan yang hati hati nak jangan melamun aja " Ujar hermanto ke rico.

" Iya ayah gak liat aku ada lobang tadi " ujar rico sambil membersihkan tubuhnya.

" Kamu mikirin apa nak sampai gak fokus ke jalan? " Tanya hermanto ke rico yang sedang banyak pikiran.

" Gak ada kok ayah " jawab rico berbohong.

" Jujur kamu nak sama ayah, ayah tau kamu lagi mikirin sesuatu " Ujar hermanto yang tidak percaya.

" Sebenarnya yah aku sabtu ini mau ke kebun binatang tapi bayar 150 ribu " ujar rico dengan wajah sedih.

Hermanto yang mendengar ucapan rico merasa sedih dia pengen mendaftar kan rico agar bisa ikut tapi hermanto belum ada uang.

" Yaudah jangan di pikirin nanti ayah cariin uang nya biar kamu bisa ikut " Ujar hermanto sambil memegang pundak rico.

" Udah deh yah gak usah aja aku gak usah ikut " ujar rico.

" Udah gak papa nak kan kamu di rumah aja gak pernah jalan - jalan nanti ayah usahakan untuk cari uang nya " Ujar hermanto sambil memegang pundak rico.

Rico dan hermanto langsung melanjut kan perjalanan ke rumah, sesampainya hermanto di rumah ia langsung menuju ke dapur untuk memasak makan siang buat rico dan diri nya.

Rico menuju ke kamar ia hendak mengerjakan tugas sekolah nya.

" Aku ke kamar dulu yah mau ngerjain tugas sekolah dulu " ujar rico yang menuju ke kamarnya.

" Iyah nak ayah masak dulu " Ujar hermanto langsung menuju ke dapur.

Hermanto telah siap masak dia langsung memanggil rico untuk makan siang.

" Nak udah siap masakannya " ujar hermanto sambil mengetuk pintu kamar rico.

" Iyah ayah bentar udah mau siap nih " Ujar rico.

Rico mengerjakan tugas sekolah nya dengan cepat ia ingin membantu ayah nya untuk mencari barang bekas.

Rico telah siap mengerjakan tugas sekolah nya ia langsung menuju ke dapur hendak makan siang.

Rico mengambil nasi yang banyak ia sudah sangat lapar.

" Banyak kali nasi kamu nak " ujar hermanto ke rico.

" Lapar kali aku yah " Ujar rico cengengesan.

" Iyah kan nanti bisa di tambah lagi kalau gak habis nanti mubazir " ujar hermanto.

" Iya ayah aku habisin kok " Ujar rico sambil mengunyah makanan.

Rico dan hermanto melanjut kan makan siang nya.

" Oh iyah ayah nanti ayah pergi lagi gak? "tanya Rico sambil mengunyah nasi.

" Iyah kenapa nak? " Tanya hermanto ke rico.

" Aku mau ikut yah " ujar rico.

" Yaudah buruan habisin nasinya biar langsung berangkat kita " Ujar hermanto.

" Siap ayah.. " Ujar rico dengan semangat.

Rico buru - buru menghabiskan makanannya, tiba tiba rico tersedak.

" Uhuk - uhuk " Ujar rico yang tersedak.

" Pelan - pelan makannya jangan buru - buru gak ayah tinggal, nih minum dulu " ujar hermanto sambil memberikan rico air.

" Hehe iyah ayah " Ujar rico cengengesan.

Rico melanjut kan makanannya, selesai rico makan ia langsung mencuci piring yang di pakai hermanto dan dirinya.

" Sini yah biar aku cuci dulu piring nya biar nanti pulang gak cuci piring lagi " ujar rico sambil mengambil piring ayahnya.

" Yaudah nih, ayah ambil karung dulu di belakang " Ujar hermanto langsung menuju ke belakang.

Rico langsung mencuci piring yang telah di gunakan sedangkan hermanto menuju ke dapur untuk mengambil karung yang akan di gunakan.

" Dah siap kamu cuci piring nya? "tanya hermanto ke rico.

" Iyah ayah dah siap kok, berangkat sekarang kita nih? " tanya rico ke ayahnya.

" Iyah, yaudah ayok kita pergi " ujar hermanto.

Rico dan hermanto langsung pergi untuk mencari barang bekas, mereka mencari barang bekas yang lumayan jauh dari rumah mereka.

Darma yang sedang meminum minuman kaleng ia melihat rico sedang mencari barang bekas di daerah rumah nya.

" Pasti lagi gak ada uang untuk ikut ke kebun binatang makanya dia ikut cari barang bekas sama ayah nya biar dapat banyak "ujar darma dalam hati.

Darma langsung menghampiri rico yang sendirian dia mencari barang bekas agak berjauhan sama ayah nya biar barang bekas yang di dapat kan lumayan banyak.

" Ehh ada anak pemulung nih pasti lagi cari uang biar bisa ikut pergi ke kebun binatang" Ujar darma sambil meminum minuman kaleng.

Rico tidak menggubris ucapan darma ia pergi menjauh dari darma.

" Eh mau kemana kamu ini ambil kan lumayan untuk tambahan biar bisa ikut pergi "ujar darma sambil melempar minuman kaleng ke arah Rico.

Rico yang melihat darma melempar kaleng yang kosong ke arah nya langsung pergi menjauh ia tidak perduli kaleng yang di lempar kan darma ke arah nya.

" Jangan sombong anak pemulung udah di kasih kaleng bukannya di ambil malah di biarin kan lumayan buat nambah berat timbangan "ujar darma dengan nada tinggi.

Rico tidak mendengar ucapan darma dia langsung pergi untuk menemui ayah nya.

" Udah penuh nak karung kamu? " Tanyak hermanto ke rico yang baru datang.

" Belum ayah dikit lagi nih penuhnya "ujar rico.

" Yaudah cari lagi nanti kalau penuh biar langsung kita jual tapi jangan lama - lama yah biar bisa langsung ayah jual " Ujar hermanto.

" Iya ayah aku cari di sana yah kayak nya banyak tuh " ujar rico.

" Iyah nak nanti kalau udah penuh langsung datang aja ke tempat pengumpulnya ayah nanti kesana punya ayah pun dah mau penuh nih " Ujar hermanto.

" Iyah ayah "ujar rico.

Rico langsung pergi dari jalan yang berlawanan dengan ayah nya untuk mencari barang bekas.

" Kayaknya di sini banyak barang bekas nya " Ujar rico dalam hati.

Rico terus mencari di berbagai sudut kampung yang ia datangi, tak berselang lama rico mencari akhir nya karung rico terisi penuh.

" Alhamdulillah penuh juga aku langsung pergi ke tempat pengumpul nya lah "ujar rico dalam hati.

Rico langsung pergi ke tempat pengumpul barang bekas ia hendak menjual barang bekas yang ia dapat kan.

Rico melihat ayah nya yang sudah sampai luan di tempat pengumpulan barang bekas.

" Eh ayah udah sampe luan karung aku baru penuh tadi " ujar rico senang.

" Iyah ayah tadi dapat banyak pas ayah mau jalan kemari " Ujar hermanto.

Rico langsung menimbang barang bekas yang ia dapat kan.

" Berapa om total uang nya? " tanya rico.

" 40 ribu dek nih uang nya " Ujar tukang pengumpul.

Rico langsung menghampiri ayah nya setelah ia mengambil uang dari hasil menjual barang bekas.

" Kurang uang aku yah untuk pergi ke kebun binatang besok aku cari lagi lah " ujar rico.

" Ini nak uang dari ayah 70 ribu buat tambah tambahan daftar pergi ke kebun binatang " Ujar hermanto sambil memberikan rico uang.

" Kalau di kasih ke aku semua uang nya nanti uang buat bayar spp sekolah gak ada dong yah " ujar rico.

" Udah ayah lainkan uang nya nak " Ujar hermanto berbohong.

" Makasih yah ayah "ujar rico.

" Yaudah kita pulang aja nak ayah mau masak buat kita makan nanti " Ujar hermanto.

" Gak belanja kita yah " ujar rico.

" Eggak nak masih ada sisa semalam untuk ayah masak " Ujar hermanto.

Rico dan hermanto langsung pulang kerumah, sesampainya hermanto di rumah ia langsung menuju ke dapur untuk masak, sedangkan rico langsung menuju ke kamar mandi.

" Aku mandi dulu yah dah bau badan aku "ujar rico yang menuju ke kamar mandi.

" Iyah nak ayah mau masak dulu " Ujar hermanto ke dapur.

" Ayah kenapa gak masak sekalian untuk makan malam? "tanyak Rico.

" Kalau lauk nya masak siang pas mau di makan malam gak enak rasanya nanti tempe nya gak gurih lagi ayah gak suka "ujar hermanto.

" Oh gitu yah yah yaudah aku mandi dulu " Ujar rico.

Hermanto langsung menyiapkan makanan untuk di makan malam hari.

1
putrioktober
tetangga ku idola ku
.🌱Pomhy.☕
Membuncah
putrioktober
/Smile//Smile/
putrioktober
cukup bermanfaat untuk cerita anak"/Smile/
putrioktober
lanjut kak cerita nya agak di buat menarik sedikit saran dari saya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!