NovelToon NovelToon
Cegilnya Tuan Ian

Cegilnya Tuan Ian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Teen School/College / Romansa / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: nadia

Luke Bryan Smith adalah pria yang paling di takuti di SMA Alexander High school, ia merupakan cucu dari pemilik sekolah ternama itu. Dimana di sekolah hanya di isi oleh orang kalangan atas, ada beberapa siswa yang masuk lewat jalur beasiswa juga.

Ia punya pacar yang bernama Agatha Christie, mereka sudah pacaran selama 2 tahun sejak Agatha sekolah SMP, tapi sayangnya ketika mereka SMA Agatha harus pindah keluar Negeri karena berbagai alasan.

Walaupun begitu Hubungan mereka masih berjalan cukup baik hingga sekarang, tetapi semua itu berubah ketika ada seorang siswa baru jalur beasiswa masuk ke sekolah yang sama dengan Bryan.

Bryan justru malah lebih peduli pada wanita itu, masalah dalam hubungan Bryan dan Agatha semakin banyak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekesalan Bryan

Alvaro menggendong Anita, Agatha berjalan menghampiri mereka berdua. Alvaro memberikan handuk pada Anita, lalu ia berdiri di hadapan Agatha.

"Lu keterlaluan banget jadi orang," Bentak Alvaro tidak terima.

"Why?"

"Lu sengaja kan lakuin ini? Gimana kalau tadi Anita mati karena tenggelam?"

Bryan berdiri di hadapan Alvaro untuk membela kekasihnya, "Kalau lu kasian sama tuh cewek, lu urusin sekarang! Jangan malah marah-marah gak jelas," Bentak Bryan.

"Kasih tau cewek lu kalau mau main-main jangan keterlaluan," Bentak Alvaro.

"Tuh cewek kecebur sendiri ke kolam renang, ngapain lu malah nyalahin cewek gue?"

"Karena cewek lu kasih Wine yang kadar alkoholnya lebih tinggi dari Wine yang kalian semua minum, dan lu semua benar-benar gak punya hati sedikitpun. Di depan kalian ada orang yang hampir mati, tapi kalian malah ketawa-ketawa."

"Okey, kita tanya orangnya langsung. Salah siapa dia masuk ke kolam renang," Bryan menatap Anita dengan tatapan mengintimidasi.

Anita menarik baju Alvaro, ia meminta Alvaro untuk diam.

"Aku gak papah kok, ini memang salahku," Anita berdiri di hadapan Bryan lalu memilih untuk pergi dari sana dengan perasaan sedih, ia tidak menyangka kalau ia datang ke party itu hanya untuk di permalukan saja.

Air matanya mengalir membasahi pipinya lagi, apakah ia memang tidak pantas untuk bersama mereka.

"Cewek gila emang lu," Bentak Alvaro menunjuk Agatha sebelum akhirnya ia pergi dari sana.

"Dih, lu kali yang gila," Agatha berdecak sebal.

Saat Agatha menatap Michael, Michael sudah menatapnya dengan tajam, akhirnya Agatha memilih untuk pura-pura tidak lihat. Kini di grup WA sekolah Vidio Anita tercebur ke kolam sudah viral.

Agatha hanya bisa tersenyum ketika melihat semua itu, "Itu balasan karena udah bikin pacar gue kesel," Gumam Agatha dalam hatinya.

Acara party itu berjalan kembali dengan lancar, seakan tidak ada yang terjadi barusan. Sementara di kamar Anita tengah kedinginan, badannya mendadak deman. Ibunya sudah tidur sejak tadi, ia tidak mau membangunkan ibunya karena tidak mau membuat ibunya khawatir.

___________

Keesokan paginya saat Anita ke sekolah semua orang bergosip tentang dirinya tadi malam, Anita hanya bisa menerima semua itu tanpa bisa melawan sedikitpun, pagi ini Anita juga masih membawakan tas milik Bryan dan yang lainnya.

Michael sesekali memperhatikan Anita yang begitu murung, wajah Anita juga terlihat pucat, Anita sepertinya masih demam akibat semalam.

Sesampainya di kelas Anita menyimpan tas yang ia bawa ke tempat yang lainnya, tidak lama setelah itu bel sekolah berbunyi. Lalu datang seorang guru untuk mengajar sambil membawa setumpuk kertas.

"Baik anak-anak Minggu depan akan di adakan perkemahan tahunan, untuk kalian yang mau ikut acara itu kalian isi formulir yang akan ibu bagikan, besok kumpulkan kembali ke ibu," Jelas Bu Lea.

"Baik Bu," balas semuanya berbarengan.

Bryan sekarang duduk berdampingan dengan Agatha sementara Michael kini duduk dengan Alvaro, "Ibu juga mau ingetin kalau formulir itu harus di tanda tangani oleh orang tua atau wali kalian."

"Iya Bu."

__________

Saat jam istirahat Bryan dan yang lainnya berada di ruangan pribadi Bryan, Anita juga ada di sana. Tapi Anita ada di sana tidak lain hanya di suruh untuk bolak-balik ke kantin mengambil pesanan makanan yang mereka inginkan.

Saat perjalanan menuju ke ruangan Bryan tiba-tiba Anita merasa pusing, ia hampir menjatuhkan makanan yang ia bawa, tapi untungnya Alvaro datang menangkap makanan yang hampir jatuh tersebut.

"Ini pasti kerjaan mereka kan?" Ternyata Alvaro sudah memperhatikan Anita yang sedari tadi bolak-balik ke kantin.

"Udah gak papah, aku cuman agak pusing dikit," Balas Anita tidak mau masalah baru kembali muncul karena Alvaro membela dirinya.

"Biar gue yang bawa," Alvaro membawa nampan yang Anita bawa, dengan tatapan tajam dan wajah yang marah ia berjalan ke ruangan Bryan.

Anita berusaha mengejar Alvaro untuk menghentikan Alvaro, tapi sayang Anita tidak dapat mengejar Alvaro, ia agak lemah untuk berlari sekarang karena pusingnya.

Alvaro masuk ke ruangan Bryan dan membuat ruangan itu yang awalnya berisik menjadi hening, Bryan dan yang lainnya menatap tidak suka atas kedatangan Alvaro.

"Ini Tuan dan Nona makannya," Ucap Alvaro agak meledek.

"Oh sekarang udah punya asisten baru ternyata dia," Gumam Agatha ketika melihat Anita masuk.

"Masih punya kaki dan tangankan? Harusnya ambil sendiri, jangan biarin orang bolak-balik sampai kecapean begitu," Bentak Alvaro yang sedari awal hanya menatap tajam ke arah Agatha.

"Terserah gue dong, dianya sendiri juga mau kok, ngapain jadi lu yang sewot sih?" Balas Anita tidak kalah tegas.

"Uang bisa bikin orang jadi gila kekuasaan yah."

"Oh jelas," Agatha berdiri di hadapan Alvaro.

"Karena uang bisa untuk ngelakuin apapun, gak percaya? Mau coba main-main sama gue?" Timpa Bryan dengan serius.

"Kalau lu berani ganggu kita lagi, gue bakalan bikin hidup cewek yang lu belain lebih menderita. Atau bahkan mungkin hidup lu juga," Lanjut Bryan.

Anita menarik baju Alvaro meminta Alvaro untuk diam saja dan keluar dari sana karena nantinya akan malah makin panjang kalau di teruskan, Alvaro menghela nafasnya panjang, ia akhirnya menurut karena tidak tega melihat wajah ketakutan Anita.

Setelah di luar Anita meminta untuk Alvaro tidak usah membantunya lagi lain kali, ia bukan tidak berterimakasih tetapi ada beberapa hal yang tidak mungkin ia ceritakan pada Alvaro. Ia harap Alvaro berhenti membela dirinya, ini pun ia lakukan untuk membuat Alvaro baik-baik saja.

Walaupun agak kesal akhirnya Alvaro mengiyakan apa yang di inginkan Anita.

Sementara di dalam Bryan benar-benar merasa kesal pada Alvaro, "Gue akan caritahu tentang pria itu, dan gue akan buat dia menyesal karena udah buat gue kesel," Ucap Bryan.

"Aku mendukungmu sayang," balas Agatha.

"Iya, lagian siapa sih dia? Ganggu Mulu tau gak," Timpa Lucy yang juga kesal.

"Pokoknya kita buat dia sujud di hadapan kita nanti," Setuju Gio.

Michael hanya diam saja, Michael memang selalu memilih tidak ikut campur dengan apa yang akan teman-temannya lakukan, sebenarnya ia juga ingin membela Anita. Tetapi ia tidak punya kekuatan yang cukup besar untuk melakukan itu.

Di luar Anita menyendiri di taman sekolah, ia tidak punya banyak uang untuk membeli makanan di kantin yang harganya sangat mahal-mahal untuknya, jadi setiap hari ia selalu membawa bekal dari rumah. Ia selalu menyendiri juga di taman ketika waktunya makan siang.

Ketika Anita baru makan setengah bekalnya ada seorang siswa perempuan yang tiba-tiba saja menyiram makanan Anita dengan air minum, Anita kaget lalu menatap wanita itu.

"UPS sorry, gak sengaja," Ledek perempuan itu lalu pergi dari hadapan Anita sambil tertawa.

Anita tentu tidak bisa marah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!