Pernahkah kamu menyatakan cinta pada seseorang, yang kamu sukai di depan umum?
Celine Ainsley, pernah menyatakan cintanya pada seorang lelaki, kakak seniornya, saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas.
Joseph Scott, menolak pernyataan cinta Celine dengan dingin, membuat Celine jadi bahan tertawaan semua teman sekolahnya.
Peristiwa yang sangat memalukan!
Momen itu terjadi, lima tahun yang lalu, dan sekarang tanpa di duga, mereka bertemu lagi di reunian lima tahun sekolah mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24.
Melihat James kesal pada Joseph, udang yang di berikan Joseph ke dalam piringnya, Celine kembalikan lagi ke piring Joseph.
Melihat Celine mengembalikan udang Joseph, perlahan sudut bibir James bergerak.
Ia menyunggingkan senyuman kecil, melihat Celine ternyata tidak menginginkan udang pemberian Joseph.
Joseph memandang udang yang di kembalikan Celine. Ia tidak dapat berkata-kata, melihat dinginnya sikap Celine padanya.
Sementara James diam-diam merasa puas, melihat sikap adil Celine terhadapnya, tidak menerima udang milik Joseph.
Ke dua putra Aldrich, memiliki prestasi yang bagus di sekolah mereka, ke duanya sama-sama pintar, dan jeli dalam menyikapi sesuatu.
Terutama dengan James! ia pertama kali melihat Celine, sudah menyadari ada yang salah antara hubungan Joseph dan Celine.
Ia tahu kalau kakaknya, sangat lamban dalam hal urusan perasaannya sendiri, sehingga kakaknya itu baru menyadari, setelah berlalu cukup lama, ia tidak dapat melupakan seseorang.
Sewaktu Celine belum juga turun dari dalam mobil, James dapat melihat pandangan mata kakaknya, tidak bisa diam melirik terus ke mobil Ayah Celine.
Dan, saat Celine turun, dugaannya 100% benar! dengan melihat ekspresi wajah Kakaknya yang diam-diam terlihat begitu senang.
Sementara Celine terlihat risih, dan terlihat begitu tidak nyaman, melihat sosok Joseph.
Jadi James dapat menilai situasi yang ada di hadapannya kala itu, kalau Joseph pernah membuat Celine jadi membenci Joseph.
"Baiklah, mari kita makan, nanti makanannya jadi dingin!" sahut Aldrich.
Mereka pun menikmati makan malam mereka, dengan raut wajah Joseph yang terlihat tidak bersemangat selama mereka makan malam.
Setelah selesai makan, Pamela mengajak Celine untuk duduk di ruang santai membicarakan sesuatu hal kepada Celine.
Mereka, Aldrich, Pamela dan Joseph duduk di ruang santai, sementara James tidak ikut bergabung, karena ia memiliki pekerjaan rumah yang harus ia kerjakan.
Celine di samping Pamela, memasang pendengarannya dengan baik, untuk mendengarkan apa yang akan di bicarakan Aldrich.
"Celine.. Paman Aldrich ingin mengatakan sesuatu padamu, Paman harap kau mau mempertimbangkannya, dan setuju dengan ide kami bertiga, Aku, Pamela dan Papa mu!" kata Aldrich memulai pembicaraan, yang akan ia sampaikan kepada Celine.
Celine diam, dan tetap memasang wajah serius, dan menajamkan pendengarannya, untuk menyimak apa yang di maksud Aldrich.
"Kami ingin, kau bekerja di grup Scott sebagai Sekretaris Joseph, karena saat ini posisi Sekretaris untuk Joseph masih kosong, Ruben dan Joseph tadi telah bicara empat mata, sebelum Ruben kembali ke restoran!" kata Aldrich dengan hati-hati.
Celine mematung mendengar apa yang di bicarakan Ayah Joseph tersebut, matanya berkedip tidak dapat bicara.
Mulutnya seakan terkunci rapat, sehingga ia tidak dapat mengatakan sesuatu, untuk mengungkapkan protesnya.
"Dengan kau bekerja bersama Joseph, kalian bisa saling mengenal satu sama lain, dan bisa saling akrab juga!" Pamela ikut menimpali sembari tersenyum ceria, "Dan Ruben menyetujui apa yang kami usulkan, agar kau bisa melihat seperti apa sebenarnya Joseph, dan begitu juga sebaliknya dengan Joseph, bisa mengenalmu lebih jauh lagi, agar kalian secepatnya dapat menikah!"
Mata Celine berkedip. Ia tidak menyangka bisa sampai ke tahap ini, setelah ia tidak memiliki perasaan apa pun lagi terhadap Joseph.
"Bagaimana? apakah kau merasa ide kami kelewatan batas?" tanya Aldrich dengan nada yang bimbang, kalau usulannya ini sepertinya tidak di setujui Celine.
Celine memandang ke dua orang tua Joseph, dengan tatapan tidak berkedip, merasa permintaan itu sangat berat ia lakukan.
Tapi mengingat akan kegigihan mereka, untuk menjodohkannya dengan putra mereka, ada sedikit perasaan tersentuh dari dasar hati Celine.
Upaya ke dua orang tua Joseph, dan persahabatan Ayahnya dengan ke dua orang tua Joseph, perlahan meluluhkan hati Celine yang dingin.
Dengan sedikit ragu, Celine menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan Pamela dan Aldrich.
Walau ada rasa yang membuat ia sedikit tidak nyaman, dengan apa yang akan di katakan Ayah Joseph, setidaknya ia dapat membuat persahabatan orang tuanya, tetap terjalin baik.
Itu bukan berarti, ia akan setuju saling dekat dengan Joseph, ia hanya ingin Ayahnya dan ke dua orang tua Joseph merasa bahagia.
"Baguslah, Paman senang melihat kau setuju!" sahut Aldrich dengan nada yang begitu senang.
Pamela sampai memeluk Celine, karena begitu bahagia, melihat kepala Celine mengangguk, menyetujui usul mereka bekerja bersama Joseph di grup Scott.
Bersambung.....
cellinenya juga , ya bner sih dia sakit hati .. what aja kalo mati rasa sama Joseph ..