Rey yang mana adalah putra dari seorang Baron keluarga Lions di kerajaan Galaksi yang memimpin planet Aqua, tersadar akan kehidupannya di masa lalu saat dirinya berusia 10 tahun dan melakukan upacara kedewasaan, di sana dia menyadari kalau dunia yang selama ini dia tinggali adalah sebuah game online yang mana pernah dia mainkan.
Menggunakan pengetahuannya sebagai player rangking tertinggi Rey memutuskan untuk menjelajah alam semesta yang luas, dan dia akan membuat namanya terdengar di sejarah sebagai seorang penguasa gila yang tak terkalahkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Kengerian padang pasir
Keluarga Orca, mereka adalah keluarga bangsawan kerajaan yang berada di peringkat Count, mereka memiliki banyak bintang yang di kuasai dan beberapa bangsawan kelas bawah yang mengikuti mereka. Kepala keluarga Orca yang saat ini bernama Lou Orca, dia adalah seorang pria berusia lebih dari 100 tahun, akan tetapi karena telah berhasil mencapai tingkatan King, Lou Orca mendapatkan kembali kemudaannya dan terlihat seperti pria berusia 30 tahunan.
Lou Orca di kenal akan keganasannya di medan perang, ketika itu saat Kekaisaran mencoba untuk menyerang wilayah Kerajaan yang mana kebetulan adalah wilayah keluarga Orca, saat itu juga Lou Orca membawa ratusan kapal luar angkasa tempur dan jutaan tentara. Merak maju dengan gagah berani dan menyerang dengan ganas bagaikan ombak di lautan, sementara itu Lou bersama dengan pasukan utamanya maju mengarah ke kapal perang utama Kekaisaran.
Pasukan utama keluarga Orca yang di pimpin oleh Lou berhasil mengalah pasukan Kekaisaran yang dua kali lipat lebih banyak dari mereka, dan saat itulah keluarga Orca menjadi salah satu keluarga yang di waspadai oleh Kekaisaran. Nama keluarga bangsawan Orca kemudian di kenal di mana-mana, bahkan saat itu dapat di pastikan tidak banyak yang bisa mengalahkan Lou di tingkatan yang sama.
Saat ini Lou Orca sedang duduk dengan santai di singgasana miliknya, melihat dirinya lewat layar proyeksi membuat Gaint Orca merasa tertekan dan dengan ragu dia kemudian mulai melaporkan situasi yang terjadi di bintang Grunsa.
“Hmm… jadi seperti itu rupanya, menarik sekali anak keluarga Lions itu… pastikan untuk mengirim seseorang pengganti Lam Garga, dan berikan peringatan pada keluarga Garga atas kejadian kali ini” kata Lou.
“Di mengerti… kepala keluarga, bagaiman dengan Rey Lions…??” tanya Giant Orca.
“Tidak perlu mengkhawatirkan dirinya, dia tampaknya sedang menempa dirinya agar bisa naik ke tingkat Master dengan cepat seperti kedua kakaknya itu… dia akan menjadi lawan yang pantas bagi putra kecilku di Akademi nantinya” kata Lou yang mana langsung mematikan panggilannya.
Mendengar hal itu Giant kemudian semakin penasaran dengan Rey, dia lalu mengirimkan sebuah pesan lewat tablet miliknya.
“Menarik sekali, tidak banyak orang yang bisa membuat kepala keluarga berkata seperti itu… Rey Lions, aku akan melihat apa yang akan kau lakukan kedepannya” pikir Giant Orca.
Sementara itu Rey sendiri sedang mengurung dirinya di dalam kamarnya, dia melakukan berbagai macam eksperimen dengan benda-benda yang dia dapatkan, terutama baju pelindung dan senjata yang mana dia dapatkan dari Lam Garga.
.
.
Name : Gold Scorpion Armored
Grade : Lv 3
Keterangan : Armor kuat yang mana di ciptakan dari monster Scorpion emas yang mana berada di Lv 3, Armor ini memiliki ketahanan yang kuat terhadap panas ataupun dingin akan tetapi karena hiasan yang berlebihan membuat Armor ini menjadi berat dan pengguna tidak akan bisa bergerak dengan leluasa.
.
.
Name : Force MGL (Multiple Grenade Launcher) 99
Grade : Lv 3
Keterangan : Pelontar granat adalah peluncur granat ringan tipe revolver 12 tembakan yang telah di perkuat dengan energi Force, peluru yang di tembakkan memiliki daya ledak yang 2 kali lipat dari granat biasa akan tetapi dengan area yang lebih kecil, dengan sebuah peluru khusus pengguna dapat menyimpan energi Force mereka di dalam peluru dan menembakkannya kapanpun ingin di gunakan.
.
.
“Kedua senjata ini adalah senjata mahal bahkan saat di dalam game, aku ingat ada seorang player kaya yang menghabiskan uang beberapa juta untuk membeli senjata ini”
“Yaah… mau bagaimanapun itu sekarang ini adalah milikku, karena itulah akan kugunakan dengan sebaik mungkin” pikir Rey.
Di dalam kamarnya Rey hanya makan 1 – 2 kali dalam satu hari, dan selama 1 minggu itu dia hanya tertidur kurang dari 4 jam selama sehari, dia terlihat terpaku pada pekerjaannya walaupun beberapa jarinya telah terluka karena penggunaan skill Force yang berlebihan, akan tetapi dia tetap tersenyum sambil menikmati pekerjaannya.
Setelah 2 minggu lebih dia kemudian keluar dari dalam kamarnya, para pelayan yang mana berjaga di sekitar kamar tempat Rey menginap terlihat khawatir dengan dirinya, melihat hal itu Rey kemudian tersenyum dan berkata.
“Selamat pagi…”
“Eeeeh… S-selamat pagi juga tuan” balas pelayan itu yang terpesona dengan wajah tampan Rey.
Setelah selesai dengan urusannya Rey kemudian langsung pergi dari penginapan tersebut dengan membawa barang-barang bawaannya, dan saat itu Rey yang mana berjalan di tengah pasar melihat sebuah perbedaan besar pada orang-orang di bintang Grunsa. Para warga yang ada di sana menjadi lebih ceria dan tersenyum dengan lebar, semua itu di karenakan manajemen yang baik dan pajak yang lebih rendah telah di terapkan oleh orang kepercayaan bangsawan keluarga Orca.
“Ini bagus, keluarga Orca adalah yang paling ketat dalam peraturan, sudah pasti orang yang mereka kirimkan dapat bekerja dengan baik… berikutnya aku harap tidak akan terjadi peperangan lagi di bintang ini” pikir Rey.
Setelah beberapa menit berjalan Rey kemudian sampai di gerbang luar kota, tempat itu di jaga oleh sebuah robot tempur setinggi 5 meter, robot tempur itu menggunakan 2 buah perisai besar di tangannya dan 4 buah meriam energi Force. Begitu melihat kehadiran Rey “Dushk…” robot tempur itu kemudian langsung berjaga dan berkata.
“Ini adalah area luar kota, di harapkan bagi warga yang mana tidak berkepentingan untuk tetap berada di dalam kota”
“Tidak perlu khawatir, aku bukanlah warga kota ini… dan lagi aku telah bersiap untuk keluar kota, ini ijinku” balas Rey yang mana memperlihatkan tablet miliknya.
“Tringgs…”
Robot tempur itu kemudian langsung memeriksa ijin yang mana ada di tangan Rey, dan dengan cepat “Drumshkk…” gerbang kota tersebut langsung terbuka sedikit, dan di depan mata Rey langsung terlihat sebuah gurun pasir sejauh mata memandang. “Dumshk… Dumshk…” robot tempur itu kemudian menghindari dari hadapan Rey, dan dia lalu berkata.
“Selamat berburu tuan Rey, pastikan untuk tetapi berhati-hati dengan para monster yang ada di luar sana”
Dengan wajah tersenyum dan perasaan bersemangat Rey kemudian langsung keluar dari kota itu, di sana “Drrumsk…” ketika gerbang kota tertutup Rey “Traak…” langsung mengeluarkan sebuah sepeda listrik lipat yang dia simpan di dalam tasnya.
.
.
Name : Force powered folding bike
Grade : Lv 1
Keterangan : Sepeda lipat yang mana ditenagai dengan energi Force, semakin kuat energi Force yang di aliri maka akan semakin cepat sepeda tersebut. Note : batas maksimum kecepatan berkisaran 300 Km/jam.
.
.
“Hahaha….” Rey tertawa dengan lepasnya sambil menaiki sepeda motor miliknya.
Dengan cepat dia kemudian mulai melintasi gurun pasir tersebut, akan tetapi “Srrahkk… Srrahkk…” Rey tidak mengetahui kalau di dalam gurun pasir itu ada beberapa mahluk yang mana telah menargetkan dirinya sebagai mangsa.
.
.
.
Bersambung……