NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan Cacat

Suamiku Tuan Cacat

Status: tamat
Genre:Tamat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mutzaquarius

Nasib malang menimpa Celine Violetta Atmadja. Baru saja dia berkabung kerena meninggalnya sang ayah, dia justru diusir oleh Ibu dan juga saudara tirinya. ternyata selama ayahnya sakit keras, mereka sudah membalik nama semua aset kekayaan milik keluarga Atmadja menjadi milik mereka. Untuk itu, Celine tidak mempunyai pilihan selain pergi dari sana.

Tapi bukan berarti Celine akan diam saja. Dia bersumpah akan membalas ibu dan saudara tirinya itu. Apapun akan dia lakukan, termasuk menikah dengan pria cacat yang kaya untuk membalas mereka.

Nicholas Arian Dirgantara, CEO tampan yang bernasib tragis. Dia harus duduk di kursi roda setelah kecelakaan hebat yang menimpa dirinya 2 tahun yang lalu. Karena hal itu juga, kekasihnya berselingkuh dengan sahabat Nick

Semenjak saat itu, Nick menjadi pria yang agresif. Kondisinya yang tidak bisa berbuat apa-apa membuatnya mudah marah. Hingga suatu hari, ibunya datang membawa seorang wanita yang akan menikah dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Melanjutkan Pengobatan

Di restoran, mereka kembali berbincang. Rian dan Indira juga sudah mulai dekat dengan saling bercerita. Hingga Rian memberanikan diri untuk menanyakan tentang putri tuan Marcello pada Soraya dan Indira.

"Aku turut berdukacita atas meninggalnya tuan Marcello, nyonya. Maafkan aku, karena tidak bisa hadir saat pemakamannya." sesal Rian

"Tidak apa-apa, tuan. Lagipula itu sudah lama terjadi. Aku juga mencoba untuk bangkit karena tanggung jawab yang ditinggalkan mendiang suamiku." seru Soraya

Rian tersenyum dan mengangguk. Dia menyesap sedikit minumannya dan kembali berkata, "aku dengar, Tuan Marcello mempunyai seorang putri."

"E-e.. Itu..." Soraya dan Indira saling pandang. Dia bingung harus menjawab apa, karena keberadaan Celine saja, mereka tidak tahu. Bagaimana jika Rian memaksa ingin bertemu dengannya? Lagipula, kenapa tiba-tiba Rian membahas wanita itu? Pikir Soraya.

"Begini Tuan. Setelah suamiku meninggal, Celine memilih pergi dari rumah. Entah kemana dia sekarang berada? Aku sudah mengerahkan orang-orang ku untuk mencarinya." seru Soraya berdusta.

Rian hanya mengangguk. Dia tahu jika Soraya berbohong. Baiklah, mungkin untuk sekarang mereka belum mau mengatakan yang sebenarnya. Tapi nanti di pertemuan kedua, dia akan memberitahu mereka dimana Celine berada. Lagipula jika dia mengatakannya sekarang, mereka akan curiga. Jadi lebih baik, dia menahan diri dulu. Dia harus bersabar untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

...****************...

Jika Rian tengah menjalin kerjasama dengan ibu tiri Celine, maka Nicholas tengah berada di rumah sakit dengan Celine. Hari ini, mereka pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi kaki Nicholas. Mereka berencana untuk melanjutkan pengobatan Nicholas pada dokter Irfan yang dulu menangani Nicholas.

"Jadi, bagaimana dok? Apa suami saya masih bisa berjalan?" tanya Celine.

Dokter Irfan memastikan hasil dari pemeriksaan Nicholas dan mulai menjelaskan pada mereka, "begini nyonya, sebenarnya masih ada kesempatan untuk bisa berjalan. Tapi persentase nya tidak sebanyak saat pertama kali Tuan mengalami kecelakaan. Jika seandainya dari awal, tuan Nicholas rutin melakukan terapi dan pengobatan, mungkin saat ini tuan Nicholas sudah bisa merasakan sesuatu pada kedua kakinya. Jadi...."

"Ayo kita pulang!!" ajak Nicholas. Dia tidak mau lagi mendengar penjelasan dokter Irfan, karena dari dulu hal itu yang selalu dia dengar. Dokter Irfan seolah mengatakan jika dia masih ada kesempatan untuk berjalan, tapi disisi lain, ucapannya mengisyaratkan jika hal itu sangat sulit terjadi. Ditambah lagi, persentase kesembuhannya yang semakin menurun, membuat dia putus asa.

"Tunggu Nick!! kita dengar dulu penjelasan dokter Irfan." seru Celine

"Apa kau tidak paham apa yang dokter Irfan katakan? persentase kesembuhanku menurun. Jika dari awal saja kesempatan untuk sembuh sangat kecil, lalu bagaimana dengan sekarang?" teriak Nicholas

Celine terdiam sejenak. Dia tahu perasaan Nicholas saat ini. Pasti sangat sulit menerima kenyataan pahit itu. Tapi tidak ada salahnya mencoba, bukan?

"Dok, bisa tinggalkan kami sebentar?" pintanya. Dia harus menenangkan Nicholas terlebih dahulu. Bagaimanapun caranya, dia harus membujuk Nicholas agar mau melanjutkan pengobatan ini.

"Nick!!" Celine memutar kursi roda Nicholas agar menghadap dirinya. Dia menggenggam tangan pria itu dan berkata, "aku tahu maksud dokter Irfan. Tapi, bisakah kau berfikir positif? Jangan terpaku pada persentase kesembuhanmu, tapi kau harus yakin jika kau masih mempunyai kesempatan untuk sembuh." seru Celine

"Aku memang tidak tahu apa yang kau rasakan saat ini. Tapi aku tahu, kau berubah kasar karena kau kecewa dengan keadaan mu. Kau merasa tidak berguna apalagi mendengar hinaan dan juga pengkhianatan dari orang yang kau sayangi. Tapi, pernahkah kau berfikir jika di luar sana masih banyak yang tidak seberuntung dirimu? Mereka harus berjuang untuk hidup dengan keadaan tidak sempurna, sedangkan kau? Kau mempunyai uang untuk berobat. Dan kesempatan itu masih ada walaupun hanya kecil." lanjut Celine

"Jadi, aku mohon!! Tetap lakukan pengobatan ini. Lagipula, apa kau tidak ingin bermain dengan anakmu kelak?" Celine Memalingkan wajahnya malu. Anak? Apa mereka benar-benar akan mempunyai anak? Hah... Kenapa dia jadi membahas sesuatu yang sensitif seperti itu?

"Anak, ya?" Nicholas tersenyum tipis. Dia menarik kursi Celine hingga mereka begitu dekat, "jadi kau sudah siap, hm?" bisik Nicholas

"Em...I-itu.." Kedua mata Celine melihat ke kanan dan ke kiri karena terlalu gugup. Apalagi wajah Nicholas yang sangat dekat dengan wajahnya.

"Aku akan menyetujuinya, jika nanti malam..." tangan Nicholas mengusap pelan paha Celine yang terhalang celana panjang. Hal itu membuat Celine meremang. Dia menggigit bibir bawahnya dengan nafas yang memburu.

Nicholas menatap intens wajah Celine. Dia memundurkan wajahnya dan tertawa keras. Dia sangat suka melihat wajah tegang istrinya. "Aku hanya bercanda, Celine . Kenapa kau terlihat tegang begitu?" ucap Nicholas disela-sela tawanya.

Celine mendengus kesal dan pergi meninggalkan Nicholas begitu saja.

"Hei.. Mau kemana? Kau marah ya? Aku hanya bercanda, Celine." teriak Nicholas . Dia menggerakkan kursi rodanya dan menyusul Celine keluar.

1
Andi Sriyanto
Lumayan
Supri Yadi
🆘🥱ada udang dibalik batu
JANE ARDIANA
Luar biasa
Mamah dini
akhir NY , ada ganti NY ,mungkin......,. Celine dn Nicolas kejar tayang he he
Mamah dini
uuuhhh GK mau ngaku dua dua ny padahal udh bucin akut , nik ayolah nik katakan sejujur NY ok ,
Mamah dini
bagus nik ngsih pelajaran NY , Tuman tuda , kmu GK usah ngabisin mereka itu salah sebab kmu juga pasti Kenna , benar kata Aiden ,
Mamah dini
mungkin ini juga sedikit salah Celine yg ingin menyembunyikan ke hamilan NY , JDI NY gini. tpiii untuk kedepan nya , cel harus hati2 dn jgn ada yg di sembunyikan dari suamimu ,masa kmu GK liat seberapa sayang dn cinta NY Niko walaupun blm seratus persen mengatakan NY , liatlah dari memperlakukanmu , masa msh ragu cel ,
Mamah dini
maaf ya.. banyak aneh NY GK ada pengawalan sedikit pun , kan udh tau kmu Niko,, banyak yg ngincar istrimu huuuh , nah jadi NY gini , sopir pingsan ,siapa yg ngasih tau kmu , ya mungkin itu petunjuk dari c jenny. Celine di bawa ke hotel , baru kmu tau rasa udh begitu. mana bodyguardmu yg selalu pantau Celine , ah LGI sembunyi kali, semoga .
Mamah dini
ah udh ketar ketir ni baca NY judul nya aja di culik , ah tidak baru saja Celine seneng terharu milikny udh kembali dan hamil LGI , baca GK ya...!!
Mamah dini
akhir c karma udh muncul tuh , Mamam ya untuk kalian bertiga, tinggal dua orang LGI manusia berbahaya , c jenny sm c Rian , mungkin kalian akan menyusul c Soraya sm ug lain NY ,
Mamah dini
penjara udh nunggu kalian berdua hai manusia rubbah , BKN NY sadar eeehh malah makin menjadi kelicikanmu ,,
Mamah dini
hai pa satpam, tanya dulu doong pd tuan rumah NY , apa boleh tamu ini masuk atau lapor dulu gitu , iihh menjengkelkan , penjaga orkay .
Mamah dini
duh duh apalagi ini
Mamah dini
gak segampang itu bro bawa istri orang dn menantu dirgantara , harus lewati dulu ranjau ranjau NY , ah iya emang Niko mau diem aja gitu istriny di ganggu ,
Mamah dini
mana tuan bodyguardmu ah lagi lagi kmu lengah , kalau kmu belum bisa berjalan tuan bodyguard NY harus slalu ada di deketmu , JDI celin yg Kenna tuhh
Mamah dini
terus begitu ya kalian berdua jgn berjauhan kalau bisa , sebab dgn slalu Deket agak sulit orang yg akan jahat pd kalian , ok Niko juga pinter dia siapkn bodyguard buat Celine ,JDI istrimu agak aman ada yg memantau ,
Mamah dini
jgn tlpon Celine nik , mendingan tlpon bodyguard mu. , tekan apa yg terjadi , pasti kmu tau Celine hampir saja celaka, ayo nik
Mamah dini
ini MH ke banyakan musuh ny , mana yg GK jahat NY ya..
Mamah dini
Niko kembali perusahaan, hati2 pasti c Jeni lbh leluasa dgn ada kmu di kantor walau ada istrimu ,, hati ha ti kucing garong itu tdk akan tinggal diam nik , kmu ha rus ta u .
Mamah dini
makan tuhh c Rian wanita licik ,pasti kmu dapat karma nanti sm dgn ibumu , tunggu aja .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!