ROYAL PRINCESS

Karena Jihaen sudah tidak apa-apa, Puteri Amei juga tak menanyakan apa pun lagi. Merasa teman-teman mereka sudah lengkap, mereka pun segera pergi dari sana untuk menuju tempat yang lain nya lagi.

Richard juga sudah kembali lagi ke tempat di mana Mheyrina berada. Saat Mheyrina juga kebetulan sudah selesai memilih gaun yang di coba nya, ia melihat Richard tak ada di tempat dan tampak pria itu baru saja kembali dari luar. Dari mana kak Richard ini? fikir Mheyrina

"kak Richard kamu dari mana?" tanya Mheyrina manja tapi sebetul nya ia heran.karena jika baru saja dari toilet di tempat ini juga kan ada toilet nya, tidak perlu harus pergi ke luar kan?

Namun Richard menjawab.. "aku bertemu teman" jawab Richard dengan ekspresi datar

Namun Mheyrina merasa kalau Richard bukan lah bertemu teman. ekspresi Richard terlihat redup seperti tak nyaman dan tak puas hati dengan sesuatu. Bukan nya di mana-mana bila bertemu teman itu cukup menyenangkan? Apakah ini teman yang dengan tanda kutip? Mheyrina tak nyaman.

Sekali lihat saja wajah Richard seperti orang yang sedang patah hati. Memang nya ada apa? pacar nya di sini dan mereka sedang baik-baik saja. Lalu kenapa seperti orang patah hati?

Selama mereka bersama, baru kali ini Mheyrina merasa bisa melihat Richard yang tampak tidak tenang. Biasa nya ia bahkan tidak bisa membaca ekspresi pria ini. Richard sangat tenang hingga tak ada yang bisa membaca hati nya. Namun hari ini..? Kenapa sangat berbeda? Mheyrina tak habis fikir..

🖤🖤🖤🖤🖤

Setiba kembali di kediaman nya, Mheyrina menemui aunty Ozee, mama nya. Seperti nya Mheyrina mulai merasakan keanehan dalam diri Richard. Apalagi sepanjang perjalanan tadi seperti nya Richard lebih banyak berfikir sendiri alih-alih menyenangkan nya seperti biasa.

Saat ini di ruangan pribadi Aunty Ozee, ia memandang Mheyrina dengan serius.., ada apa dengan puteri bungsu nya yang tampak tak tenang ini?

"Mhey..,Kau serius mau mengusulkan langsung ke pesta pernikahan? Acara pertunangan pun bahkan belum sempat di gelar dan baru akan di laksanakan dalam waktu dekat" kata aunty Ozee saat Mheyrina berkata ia ingin segera di nikahi oleh Richard secepat nya.

"ma..aku merasa kalau kak Richard mempunyai orang yang di sukai selain aku, jadi aku tak mau sampau kecolongan. Aku adalah pasangan resmi nya kak Richard, aku harus memiliki nya lebih dulu baru aku bisa tenang" Ujar Mheyrina dengan tak sabar. Ia benar-benar merasa Richard berbeda, meski pria itu terlihat tenang namun seperti nya ia tak bisa menyembunyikan lebih dalam hal ini.

"apa kau yakin?" tanya aunty Ozee

"Lagi pula kau jangan membuat marah Richard. Tanggal pertunangan yang di tetapkan juga itu karena Richard sudah sangat mentolerir, kau tiba-tiba mau minta segera menikah dengan nya..kau tidak takut Richard marah dan kau malah jadi kehilangan nya" lanjut Aunty Ozee dengan kuatir, ia merasa sangat kuatir jika harus kehilangan sosok calon menantu seperti Richard yang sempurna

"ya aku juga hanya takut ma,mau gimana lagi..aku harus menjadi istri kak Richard yang adalah seorang pangeran, aku mesti gimana lagi untuk mempertahan kan kak Richard?" Mheyrina tampak menghela nafas ia begitu cemas

"mama tau kan, aku memang seorang princes tapi itu karena mama yang menikah dengan seorang raja maka gelar ini masih ada. Kalau saja mama menikah sama bangsawan lain sudah pasti mama juga tidak menjadi gelar princes apalagi ratu seperti sekarang.., apalagi aku" Mheyrina mengutarakan maksud nya

"aku harus mempertahan kan gelar ku yang seorang princess kerajaan. Karena kalau aku menikah dengan yang bukan pangeran sudah pasti gelar ku akan hilang" kesal Mheyrina

Dalam hal ini ia merasa sedikit iri juga pada Sepupu nya Jihaen dan Amei, karena mereka ayah nya yang keturuanan kerajaan, jadi meski mereka menikah dengan yang bukan pangeran pun mereka tetap akan menyandang gelar princess di keluarga kerajaan. Lihat, betapa beruntung nya menjari generasi dari anak laki-laki kerajaan..!

Tapi ia yang adalah generasi dari anak perempuan kerajaan maka harus pintar-pintar menjaga gelar, sekali saja ia menikah dengan orang yang bukan dari lingkaran nya maka ia akan menjadi gelar orang biasa. Begitu lah ketentuan di negara Gorlina sejak lama...

Sekarang ia punya Richard, ia tidak akan melepaskan nya jika ingin seumur hidup berada dalam gelar yang sangat di banggakan nya ini

Aunty Ozee mengerti maksud pemikiran Mheyrina, diri nya juga sampai saat ini bertahan di madu oleh suami nya asal kan dia tetap menjadi ratu satu-satu nya..

Ia bahkan sudah tau sejak lama kalau pria yang menjadi suami nya ini sejak dulu adalah gila perempuan. Aunty Ozee dulu juga melakukan berbagai macam cara agar ia menjadi Ratu, ia selalu menjadi penurut dan pengertian meski pria itu memiliki gadis lain di depan nya.

Pria itu akhir nya berfikir tak akan wanita yang se-tahan ini untuk tetap di sisi nya meski ia banyak wanita, jadi pria yang saat itu adalah calon pemilik istana selatan akhir nya menikahi nya, dan karena Aunty Ozee sangat pandai mengambil hati para keluarga besar kaisar agung, maka ia pun di nobatkan menjadi Ratu.

Bagi keluarga nya wanita mana lagi yang bisa tahan pada sang calon Raja? Hanya wanita ini yang bisa menutupi keburukan nya, hanya wanita ini yang bisa membuat nama baik calon raja mereka tetap baik di tengah publik. Sampai saat ini hingga menjadi Raja nama sang Raja selatan sangat baik di seluruh penjuru.

Bahkan saat sang Raja menikah lagi, di hadapan publik..Aunty Ozee mengaku kalau diri nya lah yang meminta pernikahan ini demi kesenjangan politik. Namun..sebetul nya Pernikahan ini adalah karena kelakuan alami sang raja yang gila perempuan.

Sebetul nya jika ingin di lihat dalam hati, aunty Ozee jelas tak tahan, memang nya siapa yang tahan? Wanita mana? Hanya saja bagi Aunty Ozee kekuasaan adalah yang terpenting..dan gila kekuasaan itu menurun pada Mheyrina. Namun Mheyrina lebih berambisi dari diri nya. Aunty Ozee kenal puteri nya, Mheyrina tidak se-bersih itu..namun karena ini adalah puteri kesayangan nya.. sesalah apa pun jalan nya aunty Ozee akan tetap selalu mendukung dan membanggakan nya apa pun yang terjadi.

"Bicaralah pada Richard baik-baik.." Aunty Ozee memperingatkan nya, takut kalau nanti anak nya malah kehilangan Richard...

"ya,aku akan memikirkan nya" jawan Mheyrina