Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.
Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.
Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.
Apakah Else akan menerima tawaran itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pengorbanan Papa Raymon
Hugo terpaksa membawa Butler ke ruang bawah tanah untuk dia interogasi.
Dia masih belum puas dengan jawaban dari kepala pelayan itu.
Jadi, Hugo harus memaksanya untuk berbicara.
"Lepaskan saya, Tuan," pinta Butler karena tubuhnya diikat di sebuah kursi.
"Kalau kau masih tidak mau bicara, aku tidak akan melepasmu," ucap Hugo di sana.
Butler jadi gamang, dia berusaha tenang dan tidak berontak lagi.
Hal itu justru membuat Hugo semakin bertanya-tanya.
"Jangan membuatku bertindak lebih jauh lagi, Butler!" seru Hugo jadi tidak sabar.
BRAK! BRAK!
Bersamaan dengan itu, suara pintu bawah tanah didobrak oleh seseorang.
Hugo membalik badannya dan melihat Lowell tiba-tiba saja muncul.
"Dari mana kau tahu kalau aku ada di sini?" tanya Hugo.
"Itu tidak penting!" Lowell merasa Hugo tidak perlu tahu karena memang dia mengawasi keluarganya yang datang sedari awal.
Dia membawa beberapa buku kuno yang Lowell temukan selagi keluarganya sibuk berpesta.
"Apa ini?" tanya Lowell. Dia juga mengajukan pertanyaan pada Butler di sana.
"Aku sudah curiga dari awal kenapa keluarga ini sangat mematuhi tradisi maka dari itu aku melarangmu untuk melanggarnya, Kak!"
Hugo segera merebut buku kuno itu, dia membukanya tapi tidak mengerti dengan bahasanya.
Tapi, lelaki itu mengerti dengan simbol-simbol iblis yang ada di buku itu.
"Apa yang sudah kalian langgar?" tanya Butler. Dia sampai lupa bersikap formal pada tuannya.
"Katakan saja!" Lowell mendesak kepala pelayan itu.
Sepertinya Butler harus mengatakan rahasia keluarga Duke yang dia ketahui.
"Kekayaan keluarga Duke tidak murni berasal dari bisnis melainkan perjanjian dengan iblis," ungkap Butler pada akhirnya.
Hugo dan Lowell saling menatap satu sama lain karena tidak percaya.
"Apa maksudnya?" Hugo menuntut Butler untuk berkata lebih masuk akal.
"Ayah saya sudah terlebih dahulu melayani keluarga Duke lalu meminta saya untuk meneruskan pekerjaannya, awalnya saya tidak mau karena ingin hidup bebas tapi ayah saya mengatakan kalau hal itu tidak akan pernah terjadi sebab keluarga kami sudah terikat dengan keluarga ini, sebelum ayah saya meninggal dia menceritakan rahasia ini dari saya dan meminta saya untuk menjaga darah tuan Raymon," jelas Butler lebih detail.
Raymon adalah ayah kandung Hugo dan keempat saudara lainnya.
Demi memutuskan perjanjian dengan iblis, Raymon bersedia mengorbankan dirinya dan meminta sang iblis untuk tidak melibatkan anak-anaknya.
Sang iblis setuju tapi kelima anak Raymon harus menikah secara berurutan dan istrinya harus meminum darah Raymon sebagai pembatalan perjanjian.
Sebelum diambil jiwanya oleh iblis, Raymon mengambil darah dan membekukan darahnya untuk anak-anak mereka.
"Maafkan aku Claudia, aku melakukan ini demi anak-anak kita, maafkan aku karena kau harus menanggung semua ini sendirian," ucap Raymon sebelum pergi.
"Tidak, jangan lakukan ini padaku, aku tidak bisa membesarkan anak-anak kita sendirian," Nyonya Claudia pada saat itu sangat hancur dan tidak mau kehilangan orang yang dia cintai.
Tapi, takdir memang tidak adil untuk nyonya Claudia karena suaminya harus pergi begitu saja meninggalkan banyak harta dan lima anak laki-laki yang masih kecil-kecil.
Bahkan si kembar pada saat itu masih bayi.
"Butler, rahasiakan semua ini dan pastikan anak-anakku tidak melanggar tradisi, pengorbanan ayahnya tidak boleh sia-sia!" perintah nyonya Claudia kemudian.
kara apakah dia mau menerima ajakan menikah riftan ???
bawa ke tempat rukiah aja itu si Elsa..
😀😀😀❤❤❤❤
lanjut lagi thor
gol A, B, atau O
else mkin g wajar takut krna bayinya udah kena jiwa iblis