Di jadikan istri kedua karena dendam, lalu apakah akan ada cinta yang menolongnya? Namun, sepertinya dendam Raka tidak berlaku bagi Krystal yang super tangguh dan genius.
Krystal di nikahi oleh suami Viona yaitu sahabat terbaiknya, tak mau terus menjadi istri ke dua, ia membuat kesepakatan bersama Raka suami tiraninya untuk di lepaskan setelah melahirkan.
Tak bisa di ganggu gugat, dan begitulah pilihan yang Krystal mantapkan untuk lari dari pernikahan yang perlahan menyesakkan dadanya.
Putri yang baru saja di lahirkan dia tinggal dengan nanar. Tiga bulan menyusui putrinya secara diam-diam sebelum akhirnya Krystal benar-benar pergi meninggalkan tanah air.
Bulan ke empat ia memiliki ASI, justru di berikan pada putra malang milik CEO tampan barunya, tempat di mana dia bekerja.
Enam tahun lamanya ia bisa bernapas lega bersama Hyun Ki di Korea sana, merawat Joon anak angkatnya.
Lalu bagaimana dengan nasib putri yang dia tinggalkan bersama suami dan istri pertama suami nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jati diri
"Lepas Raka!" Di tengah-tengah rontaan tubuh Krystal Raka justru terpaku menatap geming wajah Krystal tanpa kacamata tebal.
Bola mata indah gadis itu terlihat berbinar, alis tegasnya yang selaras dengan sifatnya, bulu mata lentiknya sangat mempesona, hidung bangir nya serasi dengan bibir sensualnya.
Orang bilang ada berlian yang tertutup debu. Rupanya Krystal adalah salah satunya.
Tunggu.
Kenapa tidak terpikirkan sebelumnya? Hanya karena pakaian kuno yang Krystal kenakan, Raka menepis kenyataan bahwa Krystal adalah putri semata wayang almarhumah Berliana sang aktris tercantik di negaranya.
Raka bergeming menatap wajah cantik yang tiba-tiba terlihat di depan retinanya.
"Raka!" Dari belakang Andre meraih pundak tegas lelaki itu. Entah apa maksudnya lelaki itu berani menyatroni ranjang panas sang Tuan.
Raka menoleh murka "Andre! Beraninya kau!"
Bugh!
Satu jotosan mendarat sempurna di antara hidung dan mulut lelaki itu "Apa-apaan kau hah!" Teriaknya melotot.
Sambil mengusap darah di ujung bibir. Sekilas Andre melirik ke arah Krystal memastikan tidak terjadi apa-apa pada gadis yang masih menjadi tambatan hatinya.
Yah, Andre sudah sangat lama menyukai gadis berkacamata tebal ini, belum sempat ia mengutarakan perasaan sang Tuan sudah lebih dulu menariknya menjadi Nyonya.
Raka meraih kerah jaket milik Andre, mengusung semburat berang yang mencekam "Kau berusaha membelanya lagi hah!" Cecar nya.
Raka tahu sekali, Andre lelaki yang baik, sudah pasti tidak akan membiarkan manusia lain teraniaya di depan matanya.
Andre menampik "Dengar dulu penjelasan ku, aku ke sini mau memberi tahu mu, barusan Viona menggerakkan jarinya." Ujarnya.
"Apa?" Secepat kilat Raka merubah ekspresi dari yang murka menjadi tersenyum "Viona menggerakkan jarinya?" Tanyanya memastikan.
"Iya!" Angguk Andre.
"Sayang!" Baru saja Raka melangkah ke arah pintu kembali ia menoleh pada istri ke dua nya "Urusan kita belum selesai Krystal!" Ucapnya.
Krystal masih syok dengan perlakuan suaminya, dia hanya mampu menutupi wajahnya sambil terisak, sesekali membetulkan posisi blazer miliknya yang sedikit terbuka akibat ulah Raka.
Melakukan hubungan suami istri bersama Raka, Krystal tak menolak, tapi yang menjadi masalahnya dia tidak ingin mengkhianati Viona, apa lagi Raka tidak benar-benar mencintainya, untuk apa?
Setelah Raka keluar dari kamar, Andre meraih tas laptop dan kacamata tebal milik Krystal yang tercecer saat insiden pemaksaan, lalu memberikannya pada yang empunya.
"Ini kacamata mu Krystal, juga tas kantor mu." Ucap Andre lembut.
Krystal duduk seraya menerima "Terimakasih, Andre." Jawabnya. Belum sempat melihat wajah tampan lelaki itu namun Krystal bisa mengetahuinya dari suara Andre dan perdebatan barusan.
"Aku mau lihat Viona, ..." Baru akan beranjak Andre mencegahnya.
"Ssuutt, sudah, tidak usah repot-repot, lebih baik kamu istirahat saja di kamar mu, barusan aku mengarang cerita untuk mengalihkan perhatian Raka."
Krystal mengerut kening "Jadi kamu sengaja menolong ku Andre?" Tanyanya.
Andre mengangguk "Emmh, tapi kenapa kamu sampai mau di jadikan Raka istri ke dua hmm? Ini terlalu berbahaya." Katanya.
"Kenapa?" Tanya Krystal mengernyit.
"Sebenarnya sudah lama ada pengkhianatan dalam lingkungan istana besar ini. Kau lihat bukan? Nyonya Viona saja di buat tak bisa berbuat apa-apa saat ini." Terang Andre.
"Terimakasih sudah khawatir padaku. Tapi aku bisa menjaga diriku sendiri. Justru aku mau menyelidiki siapa pengkhianat sesungguhnya." Kata Krystal pasti.
"Tapi, ..."
Krystal menyela "Aku lelah Ndre, aku mau istirahat, masih banyak pekerjaan yang menunggu ku besok, Viona sudah di rawat di sini, itu berarti aku harus membersihkan dia juga, pekerjaan yang Raka berikan semakin bertambah banyak." Ujarnya.
"Iya, sekarang istirahat lah, kamu kembali ke kamar mu." Titah Andre.
"Terimakasih." Tak mau berlama-lama berkonfrontasi dengan lelaki itu, Krystal menenteng tas miliknya beranjak keluar dari ruangan.
Kamar tidur nya bukan di sana, tapi di tempat yang paling ujung berjejer dengan kamar pembantu. Raka tak memberi fasilitas yang cukup padanya.
Krystal memasuki kamar miliknya, menelepon Darren untuk membahas sesuatu yang biasa mereka bahas setiap harinya. Apa lagi jika bukan pekerjaan dan strategi pemasaran terjitu.
...• • • • • • • • • • •...
Di kamar Viona, Raka bergeming menatap nanar wajah cantik yang masih tak mau beringsut barang secuil, Raka masih berharap Viona benar-benar siuman dan itu masih terbilang mustahil.
Raka sengaja melakukan perawatan Viona di dalam rumahnya sendiri. Siang tadi Andre yang membawanya pulang.
"Kenapa kamu masih saja betah dengan mimpi mu Viona? Aku merindukan mu." Lirih Raka pilu.
Di sela keheningan sendu, Raka teringat pada istri ke dua nya "Krystal! Semua ini gara-gara Krystal!" Tuding nya.
Lagi, dia keluar dari kamar Viona menuju kamar milik istri ke dua nya, rupanya kamar Krystal telah tertutup rapat, sepertinya terkunci dari dalam.
"Ambil kunci cadangan!" Raka menitahkan pada sembarang orang dan satu pengawal memberinya anak kunci.
Dia buka pintu kamar milik Krystal lalu memasukinya, rupanya gadis kuno itu sudah terlelap dalam tidurnya.
Raka mendekati, menatap lekat dengan berdiri tepat di depan wajahnya, dia berjongkok hingga kini keduanya saling bertemu wajah.
Wajah lelap gadis itu benar-benar terlihat sangat cantik, Raka yang tadinya ingin marah berubah menjadi kagum pada kecantikan alami itu.
Mungkin Viona di lahirkan cantik dan menunjukkan kecantikannya dengan riasan. Lain halnya dengan Krystal yang meskipun tanpa riasan sudah terlihat sangat cantik.
Raka baru menyadari setelah memandang dengan seksama wajah Krystal tanpa kacamata.
Raka menoleh pada meja di sisi ranjang dipan yi tak ber_kasur tersebut, ada kacamata yang teronggok di atas nya.
Dia ambil dan mengamati seksama, di lihat dari sudut manapun, kacamata itu bukan kacamata minus. Jadi untuk apa Krystal memakainya?
Raka semakin di buat penasaran dengan siapa sebenarnya istri ke dua nya ini, Krystal bilang gaji nya besar dan tak mungkin Krystal berbohong sebab orang yang menggajinya adalah adik sepupunya sendiri.
Lalu mengapa Krystal hidup dengan sederhana, bahkan baju yang di kenakan pun sangat kuno, mungkin model baju yang Krystal pakai sudah tak lagi ada di masa modern ini.
Ada wajah cantik di balik kacamata tebal yang ternyata bukan kacamata minus, sepertinya Krystal sengaja menutup jati dirinya dari kebanyakan orang.
Klik....
Ponsel milik Krystal berdering, Raka meraih dan memindai satu pesan dari Darren 📩 "Sweet dream 😉"
Raka mengeras rahang "Dia sudah punya tunangan tapi masih berlaga seperti bujangan tak bertuan! Cih!" Decihan nya mencibir.
Raka bukan laki-laki yang boleh di kalahkan oleh siapa pun, laki-laki atau perempuan harus bisa dia taklukkan.
Mungkin kemarin dia berniat hanya menjadikan Krystal penampungan bayinya. Sehingga pernikahannya pun sengaja dia tutupi dari media.
Rencananya Raka ingin membuat drama besar, mengambil anak Krystal untuk di jadikan anak Viona.
Namun tidak, kali ini Raka berubah pikiran, dia memiliki ambisi baru yaitu membuat Krystal jatuh cinta padanya.
...• • • • • • • • • • •...
Bersambung.... Insya Allah up lagi hari ini, semoga bisa....
jadi Krystal juga sakit
dsni yg salah Raka yg gak tegas
plin plan dan bodoh