{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 32
di hotel Yi An
"bagaimana bisa?? bukankah kita semua menyaksikan sendiri kalau Annchi dan tuan Gu sama sama masuk ke dalam ruang operasi??" tanya Lu Yun
"aku selalu merasa ada yang tidak beres dengan kematian Tuan jadi diam diam aku meminta dokter forensik untuk mengotopsi mayat Tuan" ujar Lu Fei
"lancang sekali kau!" Lu Yun merasa tak terima
"kalian berdua berhenti bertingkah!" leray Yi An "satu-satunya jawaban kita sekarang hanyalah Naixin gimanapun juga dia pasti tahu segalanya" lanjut Yi An
"tapi nyonya saat ini..."
"izinkan aku menemuinya" permintaan Yi An kali ini mengejutkan semua orang "percayalah aku tidak akan berbuat hal yang tidak perlu kita harus segera memecahkan kasus ini apa kalian paham!"
"tapi kamu tidak akan bisa masuk ke vila keluarga Zheng"
"aku punya ide" usul Qi Xuan
akhirnya semua sudah di putuskan dan kembali ke pekerjaan masing-masing,, di Rumah sakit Annchi mulai sadar dia melihat sekitar memperhatikan sekitar ruangan yang cukup asing "aku di mana??" tanya Annchi sambil memegangi kepala nya yang masih terasa pusing "aku di rumah sakit?? yang membawaku kemari... Qi Xuan" lirih Annchi
klek... suara pintu terbuka
"An An kamu sudah bangun??" teriak Hanyi dengan ekspresi bahagia kemudian pergi memeluk Sahabat sekaligus atasannya "An An aku senang sekali akhirnya kamu sadar" mata Hanyi berkaca-kaca "ekspresi apa yang kamu tunjukan??" Annchi mulai mengejek Hanyi "An An aku ini khawatir tahu" Hanyi malah cemberut "baiklah-baiklah sudah berhenti oke sekarang aku baik-baik saja,, oh iya Hanyi yang membawaku kemari..."
"suami kamu dokter Xiao"
"apa yang terjadi aku sama sekali tidak ingat"
"dokter Xiao bilang di kejar sama pria misterius tapi papa mengatakan dengan yakin kalau pria itu Sean Elvis Alexander"
"dia.... kline ku dari Itali mengapa melakukan hal ini??"
"An An apa kamu lupa kalau identitas kamu itu istimewa aku khawatir dia sudah tahu tentang kamu jadi..."
Annchi terdiam dia mulai mengingat kembali perkataan He Yu sebelumnya dimana ada rahasia tersembunyi di balik project itali,, Annchi langsung mengambil handphone nya menelpon Lu Zhang "kak Lu Zhang project Itali kita tunda dulu untuk sementara waktu" Annchi langsung mematikan telpon tanpa menunggu jawaban dari Lu Zhang
"haruskah aku ikut dalam project ini??"
"tidak perlu,, tangani saja pekerjaan yang lain oh iya bagaimana dengan HA??"
"sejak kamu pergi meninggalkan Shanghai HA aku menyerahkannya pada orangku,, karena mendengar berita kamu dalam bahaya papa bergegas kemari membawa ku dan kak Ming Ye,, An An apa pun yang terjadi kami akan selalu ada di samping kamu kami akan selalu mendukung kamu oke" Hanyi menggenggam tangan Annchi dengan hangat tatapan mata Hanyi menunjukan ketulusan dan kejujuran yang teramat mendalam "aku mengerti tenang saja aku akan menanganinya dengan baik aku sudah punya rencana sendiri Hanyi setelah dari pulang dari rumah sakit aku tidak akan menunda pekerjaanku lagi cepat atau lambat aku harus menghadapinya" tatapan mata Annchi terlihat sangat kosong
beberapa hari telah berlalu akhirnya Annchi keluar dari rumah sakit Annchi langsung menyusun rencana untuk menangani masalah yang terjadi,, Annchi kembali menghubungi He Yu untuk mencari informasi tentang Sean Elvis Alexander "kak He Yu bagaimana?? apa sudah dapat informasinya??"
"informasinya sangat sulit di tembus,, Annchi coba kamu minta pamanmu untuk meretas pertahanan informasi mereka"
"paman Wang?? iya benar dia sangat hebat dalam programer" balas Annchi
di vila Zheng ruangan khusus Qi Xuan datang bersama Yi An yang menyamar jadi asistennya di temani oleh Lu Yun dan Li Fei "dokter Xiao sebelah sini" petugas yang di tugaskan oleh tuan Zheng membuka pintu kamar Naixin
melihat kondisi Naixin mata Yi An langsung berkaca-kaca Yi An tak bisa mengendalikan emosinya dia melangkah maju ingin memeluk Naixin namun di hentikan oleh Qi Xuan bagaimana pun juga di ruangan ini terpasang banyak cctv meski mata Qi Xuan tertuju pada ibu mertuanya namun dia tahu dimana saja letak cctv termasuk kamera tersembunyi
Qi Xuan langsung memeriksa kondisi ibu mertuanya ada yang aneh dengan Naixin "paman Li bisa kita bicara sebentar" Qi Xuan berbisik "tangani dulu nyonya dengan baik ada yang mau aku bicarakan dengan paman Li" ujar Qi Xuan pada Yi An di sambut dengan anggukan kepala dari Qi Xuan "ada apa dokter Xiao??" tanya Li Fei "aku akui ini jauh dari profesiku tapi aku punya teman seorang psikiater aku pernah belajar sedikit aku bisa pastikan nyonya tidak sakit" dengan yakin Qi Xuan berkata "apa maksudmu?? jangan bilang kalau nyonya pura-pura gila??" Li Fei masih meragukan Qi Xuan
"aku tidak bilang begitu tapi aku menemukan keanehan dalam penyakit ibu mertuaku,, paman Li coba kamu awasi setiap makanan dan minuman ibu mertua aku khawatir ada obat yang di konsumsi dalam jangka panjang untuk berjaga jaga aku akan mengambil sampel darah ibu mertua hasilnya akan aku berikan dalam beberapa hari"
"baiklah tapi harus jaga-jaga" Qi Xuan langsung mengangguk tiba-tiba bawahan Tuan Zheng datang "dokter Xiao asisten Li kalian di panggil tuan ke ruangannya" Qi Xuan dan Li Fei saling bertatapan "baiklah kami akan segera kesana,, dokter Xiao masih harus memeriksa nyonya" Li Fei dan Qi Xuan kembali ke kamar Naixin kemudian mengambil sampel darah Naixin "tunggu di sini aku akan segera kembali" ujar Qi Xuan pada Yi An "baiklah"
di ruangan Tuan Zheng
"tuan Zheng" sapa Li Fei
"duduklah"
"tuan Zheng" sapa Qi Xuan
"kamu dokter Xiao benarkan??"
"benar"
"hah... jika saja Aurora tidak memberi tahuku aku tidak akan tahu kalau kamu adalah cucu menantuku duduklah"
"tuan Zheng pernikahan ku dengan Annchi..."
"aku tahu... hah.... aku sudah tua aku tidak akan ikut campur urusan kalian aku hanya meminta satu hal apapun yang terjadi jangan sampai ada dendam karena dendam bisa menghancurkan segalanya dokter Xiao aku tahu kamu juga dokter pribadi cucu perempuanku aku sangat berharap kamu dapat menyembuhkan cucuku"
"jangan bicara soal itu dulu mengapa kamu sangat membosankan sekali cucu menantu kita datang kamu malah membuat nya ketakutan apa apan sih"
"dokter Xiao ini nyonya Irene"
"aku sering mendengarnya dari Yuan,, katanya neneknya sangat cantik dan benar saja memang sangat cantik"
"anak muda sekarang mengapa mulutnya sangat manis" sinis Tuan Zheng
"oh iya dokter Xiao bagaimana dengan cucu ku apa dia baik-baik saja?? ku dengar An An baru saja melakukan operasi" mendengar pertanyaan ini Qi Xuan dan Li Fei saling bertatapan "Annchi baik-baik saja namun tetap harus memperhatikan kondisinya tidak boleh mendapatkan tekanan emosional yang berlebihan" Qi Xuan tersenyum untuk menghilangkan kecanggungan diantara mereka.