Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 10 - Bertemu Keluarga Besar
Anna mematung saat mendengar kabar kematian Louis. Apalagi kematian cowok itu terdengar tidak wajar. Memang sempat terlintas dalam benaknya kalau yang melakukannya adalah Victor.
"Tidak! Mana mungkin Daddy berbuat begitu. Lagi pula bagaimana seorang manusia sepertinya bisa membuat orang mati sampai membuat tubuhnya kaku." Anna langsung menepis kecurigaannya pada Victor. Ia lantas kembali beristirahat. Sampai akhirnya dirinya jatuh terlelap.
"Anna?"
"Anna..."
Suara lembut seorang lelaki perlahan membangunkan Anna dari tidur. Seketika penglihatannya langsung disambut oleh wajah tampan Victor.
"Daddy..." Anna balas memanggil sembari merubah posisinya menjadi duduk. Dia lalu mengerjapkan matanya beberapa kali sampai penglihatannya menjadi lebih jelas.
Di dekat pintu, Anna melihat ada sekitar tiga orang wanita yang berdiri. Ketiganya tampak tersenyum.
"Mereka adalah bibimu," imbuh Victor.
"Senang bertemu denganmu, Anna. Aku Bibi Inez," ujar salah satu wanita.
"Maafkan kami, karena baru bisa menemuimu sekarang. Kenalkan aku Bibi Susan." Seorang wanita lainnya ikut angkat bicara.
"Kau sangat cantik, my dear. Kau bisa memanggilku Bibi Laura," ucap si wanita terakhir.
Anna mengembangkan senyumannya. Sungguh, tidak ada kecurigaan apapun dalam dirinya. Dia justru senang bisa bertemu keluarganya. Anna harap dirinya bisa lebih dekat pada mereka.
"Senang bertemu dengan kalian. Aku tidak tahu harus berkata apa," kata Anna dengan tawa kikuknya.
"Hari ini kita akan melakukan makan malam bersama. Karena mulai hari ini juga, Bibi Inez, Bibi Susan, dan Bibi Laura akan lebih sering datang ke sini. Itu semua demi persiapan acara 17 tahunmu," jelas Victor.
"Acara itu pasti sangar spesial. Aku merasa senang," ungkap Anna.
"Aku yakin kau akan sangat senang. Ayo kita ke bawah. Kau harus menemui keluarga yang lain," tanggap Bibi Laura.
"Yang lain?" Anna membulatkan mata.
"Ya, ini kan keluarga besar," sahut Bibi Susan.
Anna lantas pergi ke bawah untuk menemui keluarga lainnya. Semua pasang mata langsung tertuju kepadanya. Namun untungnya mereka menyambut Anna dengan ramah. Bahkan memulai obrolan yang menyenangkan.
Anna juga diberikan sebuah gaun oleh pamannya yang bernama James. Gaun itu merupakan gaun berwarna putih. Dilengkapi dengan segala macam aksesorisnya.
Dari semua keluarganya ada satu orang yang menarik perhatiannya. Yaitu seorang anak kecil yang terlihat hanya duduk diam saja. Menatap kosong ke arah keluar jendela.
Anna menanyakan perihal anak itu pada Paman James. Katanya anak itu bernama Richy. Dia merupakan anak adopsi juga seperti Anna. Yang kebetulan di adopsi oleh Bibi Laura.
Anna lantas mencoba mendekati anak tersebut. Dia duduk ke sebelahnya.
"Hei! Kau adalah satu-satunya yang belum aku kenal," tegur Anna.
Richy menoleh. Dia menatap Anna dengan raut wajah datar.
Anna mengerutkan dahinya. Dia berpikir kalau Richy tidak seperti anak-anak kebanyakan yang cenderung memiliki sikap ceria.
"Kau siapa?" tukas Richy.
"Aku Anna. Aku adalah anaknya Paman Victor," jawab Anna sambil menunjuk Victor.
"Jadi kau yang selanjutnya?" tanggap Richy.
"Yang selanjutnya? Apa maksudmu?" Anna tak mengerti.
Richy tersenyum lebar. Akan tetapi senyuman itu terasa menyeramkan bagi Anna.
"Richy! Anna! Ayo kita makan! Semuanya sudah siap!" seru Bibi Inez. Menyebabkan interaksi di antara Anna dan Richy terhenti. Anak itu tampak langsung berlari menuju meja makan.
Anna yang sempat bingung, segera menyusul Richy. Dia segera bergabung dengan semua orang di meja makan. Ada banyak sekali makanan yang tersaji di meja tersebut.
critanya bagus bikin kyk ada didunia legenda vampire beneran hehe...