NovelToon NovelToon
SESURGA BERSAMAMU

SESURGA BERSAMAMU

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Tunangannya sama Luna, menikahnya sama Zenata. Kok bisa?
Lalu bagaimana dengan Luna? Apakah Athala akan memaafkan Zenata atas kecelakaan ini? Atau hanya akan membuat Zenata menderita?
Kisah cinta yang rumit antara dendam dan penyesalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wanita Penggoda

Setelah dirawat 3 hari Athala pulang ke Jakarta hari ini, mamih Aleesya ingin merawat anaknya. Bu Kamila ikut kesana bersama anak dan menantunya. Sementara Zalindra masih di Surabaya nanti dia akan menyusul.

Zena terus berada disamping sang suami. Dia merebahkan suaminya ke kasur. Ketika Zena hendak berdiri Athala menariknya "Aku kangen kamu."

"Aku lebih kangen mas."

Athala menciumi seluruh wajah istrinya dengan lembut. "Awww sakit...!" Athala tiba-tiba memegangi kepalanya. Rupanya efek jatuh kemarin masih terasa dikepala Athala.

"Ya Allah tunggu disini, aku minta mamih panggilin dokter yah." Zena langsung keluar kamar dan laporan ke mertuanya. Mamih Aleesya juga langsung menghampiri anaknya dan memegang keningnya. "Mamih udah hubungin dokter, nanti sebentar lagi datang." Ucap mamih Aleesya.

Tak lama dokter pun datang memeriksa keadaan Athala. "Ini efek obatnya, nanti besok bisa kerumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut. Harus lebih banyak istirahat dulu, kurangi dulu kegiatan yang bisa menyebabkan stres" Ucap dokter itu.

"Baik dok terima kasih." Mamih Aleesya mengantarkan dokter itu ke bawah. Bu Kamila memberikan teh jahe untuk menantunya "Di minum dulu ya nak." Athala meminumnya dibantu Zena. "Kalian istirahat yah, Zena juga nanti makan lagi, nanti sore bibi antar ke atas." Kata mamih Aleesya.

"Makasih ya mih, ibu." Lirih Zena, dia berhambur ke ibunya dan mertuanya. Betapa beruntungnya Zena disayang oleh kedua ibunya ini. "Jangan sedih nak, kalau kamu sedih nanti dedek bayinya sedih."

-

-

-

Zena ke kamar mandi dulu, sementara Athala masih berbaring di kasur. Dia bercermin dan merias dirinya sedikit supaya tak pucat. Bahkan rambutnya pun di gerai dan memakai parfum juga memakai kimono satin tipis.

"Mas, sini aku pijitin." Ucap Zena yang mengangkat kaki suaminya ke atas bantal.

"Bentar! Kamu istriku kan?" Tanya Athala "Iyalah mas, aku Zena, emang mas maunya siapa?" Jawab Zena ketus.

"Hahaha galak banget sih bumil. Cantik sayang...tapi kenapa pakai ini? Tuh kan kamu mancing si Junior." Ucap Athala sembari mengelus pa ha mulus istrinya.

"Mas...ahh jangan gini kata dokter kamu harus istirahat." Zena malah mendesah kecil, jelas saja wong si Atha mengusap-ngusap kaki istrinya sampai atas.

"Makanya jangan mancing sayang, aku lagi nahan nih. Ini lagi si Junior pakai bangun lagi. Tidur enggak?!" Athala melototi Juniornya yang bangun. "Hahahaah kasihan ...sini mas."

Athala reflek bangun ketika melihat istrinya ingin membuka celananya "Ma-mau apa?" Tanya Athala "Mau manjain mas, kalau masih kaku harap maklum ya mas, ini pertama kalinya aku ngelakuin ini." Zena agak malu sebenarnya tapi ini caranya untuk membahagiakan suaminya.

Zena menjalankan misinya yang ternyata sangat di sukai suaminya "Ahhh sayang...kamu hebat... Kok bisa?" Athala makin mendesah di buatnya.

"Lihat di internet mas, cara memanjakan suami, terus katanya harus gini." Zena melanjutkan lagi kegiatannya.

Athala mengikat rambut istrinya dengan tangannya. "Jago banget istriku ini, jadi makin cinta ahhh....sayang."

Hingga Athala mengeluarkan pelepasannya. "Ouch shit...babe!" Sudah sepeti marathon saja dia malah ngos-ngosan. Zena membersihkan cairan itu lalu pergi ke kamar mandi membersihkan dirinya, setelah kecipratan.

-

-

"Nyonya ada tamu cari den Athala." Ucap bibi pada mamih Aleesya. "Siapa bi?" Mamih Aleesya langsung ke depan dan menemui tamunya. Ternyata wanita cantik bak seorang model. "Anda siapa?"

"Halo tante...apa kabar? Saya Vina tante. Athalanya ada?" Tanya Vina sembari celingukan mencari Athala. "Dia sedang tidur sama istrinya. Ada keperluan apa cari anak saya?"

"Eum maaf tante, Vina rindu aja sama Athala udah lama enggak ketemu. Boleh tolong panggilin enggak tan?" Kata Vina dengan nada manja. Mamih Aleesya sebal sekali melihat wanita penggoda ini.

"Kamu tahu kan Athala sudah menikah? Lebih baik kamu pulang!" Mamih Aleesya mengusir wanita penggoda itu.

BRAK

Mamih Aleesya menutup pintu itu dengan kencang. Vina kesal sekali baru juga pertama kali ke rumah orang tua Athala malah di permalukan. "Awas saja kau Athala! Sebentar lagi aku yang akan gantikan posisi wanita syalan itu yang jadi istri kamu." Vina menghentakkan kakiknya dan pergi dari sana.

-

"Kenapa bu?" Tanya bu Kamila yang melihat mamih Aleesya tengah ngedumel "Itu ada wanita sinting cari Athala!" Mamih Aleesya langsung laporan ke suaminya kejadian tadi.

Mamih Aleesya takut Athala akan tergoda ikan lele itu. "Hahahaha mamih ada-ada aja." Papih Al malah tertawa.

"Seriusan pih, mamih enggak mau yah ada pelakor di pernikahan Athala sama Zena." Mamih Aleesya menyebikkan bibirnya dan duduk di sofa.

"Iya iya sayang, nanti papih urus. Udah donk jangan cemberut aja, nanti cantiknya hilang. Mendingan kita ehem ehem." Tangan papih Al sudah menjalar ke kaki istrinya.

"Ayo pih, mamih juga kangen." Rengek mamih Aleesya dengan manja.

-

-

-

Selesai makan malam, Zena masih mengobrol dengan ibunya lalu suaminya duluan ke kamar. Ketika Zena masuk ke kamar, ternyata suaminya sedang shalat di kasur. Kepala Athala memang masih sedikit sakit kalau berdiri lama-lama.

Zena menyiapkan baju tidur suaminya di kasur, dia pun melaksanakan shalat isya dulu sebelum tidur. Diatas sajadah Zena bersyukur atas kesembuhan suaminya. Zena berharap rumah tangganya selalu dalam lindungan Allah.

"Sayang...masih shalat? Maaf ya tadi mas duluan, mata mas ngantuk sayang." Tanya Athala yang sudah ganti piyama. Dia duduk di ujung kasur menunggu istrinya. "Udah mas sebentar yah." Selesai merapihkan semuanya Zena naik ke atas kasur. "Mas masih pusing enggak?"

Athala memberikan kotak kecil untuk istrinya "Apa ini mas? Mas kan udah kasih cincin." Jawab Zena "Buka aja sayang." Zena membukanya pelan dan disana ada 2 blackcard untuk istrinya "Ya Allah mas, kan mas udah kasih tuh masih banyak loh isinya." Sahut Zena.

"Hahaha ini buat kebutuhan pribadi kamu sayang. Kalau yang kemarin buat kebutuhan rumah. Kan nafkah istri sama nafkah rumah tangga beda sayang. Kalau mau belanja beli baju, makeup kamu bisa pakai ini. Satunya kamu simpan buat tabungan anak kita kelak. Aku percaya sama kamu!"

Mata Zena sudah berkaca-kaca tak menyangka jika suaminya akan perhatian seperti ini padahal sedikit pun Zena tak pernah menuntut pada suaminya. "Maafin mas yah, baru kasih, si Juna lama ngurusnya bikin pusing aja." gerutu Athala.

"Makasih ya mas, padahal yang kemarin aja masih banyak banget isinya."

"Kartu yang kemarin buat kebutuhan rumah aja sama gaji art. Pokoknya kamu enggak usah mikirin apa-apa. Tugas kamu melayaniku sayang. Kangen deh...tapi mas masih agak pusing kalau ngelakuinnya sabar ya ummi."

"Iya mas yang penting mas sembuh dulu."

Tiba-tiba Athala ngedumel karena tadi ada Vina datang kerumah "Iya tadi mamih bilang. Sama mamih di usir si uler keketnya hahaha." Ucap Athala yang kegirangan ketika mamihnya bercerita tadi.

"Aku enggak ikhlas ya mas di duain! Awas aja mas macam-macam, aku cingcang si Junior!" gerutu Zena dengan tatapan mautnya.

GLEG

Dengan reflek Athala memegang Juniornya sembari membayangkannya "Hehehe jangan donk, aset mas yang paling berharga nih, enggak donk sayang mas setia padamu."

"Iihhh gombal."

1
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Adnan Az
semangat thor
Yusna Wati
Alhamdulillah athala masih hidup jg semangat ngikutin cerita selanjutnya
Yusna Wati
selamatkan athala klo peran utamamy meninggal gk seru
Malika Shareefaputri27
keren ♥️♥️♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!