NovelToon NovelToon
Misi Rahasia JAKA SATYA

Misi Rahasia JAKA SATYA

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tenth_Soldier

Jaka Satya yang berniat menjadi seorang Resi, diminta Raja Gajayanare untuk bertugas di Sandhi Ponojiwan, yang bermarkas di kota gaib Janasaran.
Dia ditugaskan bersama seorang agen rahasia negeri El-Sira. Seorang gadis berdarah campuran Hudiya-Waja dengan nama sandi Lasmini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tenth_Soldier, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sambutan Tak Nyaman

Satu-satunya hal yang dipahami Jaka Satya untuk langkah selanjutnya dari tugas ini ialah sebuah kamar yang telah dipesankan di penginapan Fordheri.

"Pihak negeri El-Sira ingin juga mengetahui situasi yang sebenarnya di Rahbain, Satya!" terngiang kembali kata-kata Senopati Wirabumi di telinga Jaka Satya.

"Mereka tak mempunyai perwakilan Rahbain, tak ada basis operasinya. Kau harus menyediakan penyamaran bagi penyusupan mereka."

"Ah, lebih baik tidak!" cetus Jaka Satya.

"Siapa tahu bisa-bisa mereka menagih hutang jasa kepada kita."

Dengan kesal Jaka Satya menanggapi.

"Namun hal itu akan menambah resiko pada tugas utamaku, Senopati!"

"Tapi Kepala Prajurit Gabungan telah memutuskan hal tersebut, demikian pula Gedung Janasaran. Kau akan dihubungi agen El-Sira di kota Donlon."

"Hmmm, rupanya panjenengan tak memberikan pilihan lain!"

"Jangan khawatir, dengan yang satu ini kau sudah cukup, Jaka Satya!" kata Senopati Wirabumi.

Setelah mendaftarkan diri di bagian resepsionis Penginapan Fordheri, Jaka Satya menelepon dari lobby penginapan yang terkesan antik.

Kemudian Jaka Satya melangkah menuju lift yang membawanya ke tingkat sepuluh.

Selama beberapa saat ia meneliti pintu kamarnya namun tak ada goresan atau bekas ketokan di dekat tombol pintu yang menunjukkan pintu telah dịbuka dengan secara paksa.

Pintu masih dalam keadaan terkunci.

Dengan hati- hati Jaka Satya memutar kunci kemudian mendorong daun pintu dan dengan cepat menyelinap masuk kedalam sambil menekan tombol lampu yang berada di samping pintu, tak terjadi suatu ledakan ataupun serangan dadakan!

Jaka Satya melemparkan koper pakaiannya di atas tempat tidur bertilam sprei berwarna hijau lembut dan sesaat ia menoleh ke arah jambangan dengan bunga mawar yang masih segar.

Kemudian dengan sikap waspada Jaka Satya memeriksa kamar mandi dan lemari pakaian, keris batu bintang merah berada dalam genggamannya.

Jaka Satya adalah seorang pria berperawakan sedang dan kekar namun gerakannya sangat lincah. Wajahnya tampan dengan bola mata yang kecoklatan, terkadang berubah kelam bila perasaannya dilanda kemarahan.

Meskipun tubuhnya sedang dan besar tapi ia dapat menyusup cepat di antara kerumunan manusia bila ada seseorang yang membayangi gerakannya.

Satya sanggup melumpuhkan dengan berbagai cara...mulai dari pukulan bela diri Sundang, menggunakan bela diri silek atau hanya sebuah gulungan surat kabar.

Dan keris batu bintang merah dengan ukiran lidah-lidah api merupakan senjata andalannya.

Jaka Satya berdiri tertegun di tengah ruangan.Tampaknya, kamar 101 aman tak ada yang mencurigakan.

Pandangannya melekat pada jambangan bunga sementara telinganya berusaha menangkap suara dari arah koridor.

la memperhatikan bunga itu dengan seksama, namun tak ada kartu ucapan. Mungkin memang sengaja disediakan oleh pemilik Penginapan, pikir Jaka Satya.

Kemudian ia melanjutkan pemeriksaannya terhadap meja lampu duduk, alat telepon dan lampu dilangit- langit kalau-kalau telah ditanam alat penyadap suara.

Setelah puas dan tak menemukan sesuatu yang mencurigakan Satya menghela napasnya dalam-dalam, dan kembali memandang jambangan bunga.

Benda itu tak mungkin dipakai untuk menyembunyikan alat penyadap suara karena terlalu kentara, namun Satya tak mengabaikannya.

Ia membungkuk kemudian menyibakkan tangkai bunga dengan maksud memeriksa bagian dalam jambangan.

Namun....terdengar suara benda jatuh.

Klotak...!

Suatu benda jatuh dari dalam jambangan. Dan tiba-tiba mata serta hidungnya disengat bau yang sangat tajam dan pedih!

Pernapasan Satya terasa bagai dicekik, ia terhempas ke atas lantai sambil mengusap-ngusap matanya.

1
Delita bae
saya mampir 😇salam kenal 👋jika berkenan mampir juga 🙏
Delita bae: mksh ada kisah baru pasti seru🙏
Tenth_Soldier: Boleh...
total 2 replies
Guns
Maju terusss.. gua suka spionase
Guns
ini agak2 modern jamannya... udah ada pistol sama balon udara
Rosy
aku boleh baca yg ini nggak Bang TS
Tenth_Soldier: Boleh
total 1 replies
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐
kenapa aku liatnya sharelok yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🇮  🇸 💕_𝓓𝓯𝓮ྀ࿐: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tenth_Soldier: bukan kamu itu si Ussy Kusumawati
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!