NovelToon NovelToon
CINTAI AKU SEHARI SAJA

CINTAI AKU SEHARI SAJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anggun

siapkan tisu sebelum membacanya ya geees.. cerita mengandung bawang 😅

" kamu harus menikah dengan Rayhan. Shena" ucap ibu lirih

"Kenapa harus Shena Bu? bagaimana dengan mas Arhan yang sedang berjuang untuk Shena?" aku menyentuh lembut jemari ibuku yang mulai keriput karena usia yang tidak muda lagi.

"menikahlah Shena. setidaknya demi kita semua, karena mereka banyak jasa untuk kita. kamu bisa menjadi suster juga karena jasa mereka, tidakkah ada sedikit rasa terima kasih untuk mereka Shena?"

ibuku terlihat memohon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

FOTO SIAPA

Mas Rayhan tampak menghela napas menatap piring yang sudah terisi makanan itu. Dia menyantapnya dengan lahap walaupun dari wajahnya sangat terlihat kalau dia menahan kantuk.

Aku membayangkan lagi seandainya hubungan kami normal selayaknya suami istri pada umumnya yang saling mencintai. Aku bisa melayaninya setiap hari.

Selesai makan sahur mas Rayhan kembali ke kamar. Aku yakin dia kembali tertidur. Sedangkan aku melaksanakan kewajibanku kepada Tuhanku, sholat subuh dan tak lupa aku membaca kitab suci Al – Qur’an

“Ya Allah sampai kapan aku bisa bertahan? Rasanya cukup hampa, anak di kandunganku semakin banyak maunya. Tidur sudah nggak nyaman. Rasanya aku sangat ingin sedikit di perhatikan oleh Mas Rayhan walaupun itu hanya sekedar pelukan singkat.

Tanpa aku sadari aku menitikkan air mata di setiap doaku “Ya Allah aku hanya berharap kepada – Mu. Aku ingin merasakan sedikit kasih sayangnya, walaupun Cuma sehari saja aku ingin merasakan itu. Tanpa melihat tatapan mata elangnya yang menyeramkan itu. Aku ingin merasakan tatapan selayaknya dia menatap orang lain.

Aku kembali bersujud dengan tangis yang aku coba tahan dari tadi. Entah kenapa dengan begini aku merasa nyaman. Aku sujud agak lama dan berdoa. Sampai tak sadar aku ketiduran

Aku selalu berdoa dan memohon kepada Allah Swt. aku ingin mendapatkan apa yang seharusnya aku dapatkan dari suamiku. Cinta yang rasanya mustahil aku dapatkan, aku sudah berjuang selama tiga bulan lamanya, aku nggak tahu apa ada kesempatanku untuk merasakan cintanya walaupun untuk sehari saja dalam hidupku

...************...

“aku tidak terbiasa bangun terlalu pagi. Kamu harus membangunkan ku, aku tidak mengunci pintu kamar jadi kamu tidak perlu berteriak seperti tadi.” Ucapnya

Aku mengangguk dengan wajah tertunduk seperti biasanya. “Iya Mas, maaf”

“Jangan sampai tetangga mendengar suara kamu” ucapnya lagi

“Iya mas” jawabku lagi

Mas Rayhan meraih ponselnya, dan menghubungi pekerjaanku. Seperti biasa dia mengabaikan ku lagi.

“Mas, aku ingin jalan – jalan” seketika dia berhenti dan menatapku dengan tajam. “Maksudnya keliling perumahan saja mas. Saya bosan di rumah terus sepanjang hari”

Aku mencoba meminta ijin, bagaimanapun aku tidak boleh ke luar tanpa ijin dari suamiku.

“Kandunganmu masih lemah, diam lah di rumah. Sampai dia benar – benar kuat” jawabnya

Aku mengangguk dan kembali aku memilih untuk masuk ke kamarku. Aku merasa seperti tahanannya. Aku ingin keluar menikmati suasana kota, belum pernah aku melihat kota ini dengan jelas.

Saat kuliah dulu aku belum pernah menyusuri kota ini. Aku terlalu sibuk belajar dan terlalu fokus dengan tujuanku menjadi seorang perawat. Sampai aku tidak faham dunia luar seperti apa. Aku selayaknya gadis polos yang tak tahu apa – apa, bahkan aku sering di manfaatkan oleh orang lain karena kepolosanku

Aku duduk bersender di atas kasur, aku kembali membuka ponselku. Aku mencari tahu tentang kota ini lewat ponselku, iseng – iseng mencari tempat makan yang enak, tempat nongkrong yang seru dan informasi yang lainnya.

Seandainya Mas Rayhan memberikan aku uang untuk peganganku, mungkin aku bisa pergi sendiri untuk sekedar duduk dan makan bakso atau apapun itu.

...**********...

Seperti yang mas Rayhan katakan aku harus membangunkan dia dengan baik. Tidak berteriak karena takut tetangga mendengar. Bisa saja mereka curiga kenapa aku berteriak membangunkan dia.

Aku langsung masuk ke kamarnya. Awalnya aku takut, tapi aku mencoba memberanikan diri.

Aku menatap seluruh isi kamarnya, dan tatapanku tertuju pada sebuah foto yang terpajang di meja kamarnya itu. Seketika hatiku terasa sesak, melihat foto wanita lain yang dia pajang.

Aku memikirkan foto wanita cantik itu. Apakah dia Naila? Apakah itu boleh, dia memajang foto wanita lain sedangkan biar bagaimanapun aku adalah istrinya. Tetaplah dia harus menjaga perasaanku bukan? Walaupun dia tidak mencintaiku.

Sepertinya selama ini aku berharap terlalu jauh, aku berharap sandiwaranya akan berubah menjadi ketulusan. Dan saat ini kau berpikir kembali sepertinya itu tidak akan mungkin terjadi, aku terlalu berharap.

...**************...

“Mbak kenapa melamun?”

Aku menoleh ke samping dan meihat mbak Reny tersenyum kepadaku. “Nggak apa – apa mbak. Hanya menikmati matahari pagi saja” jawabku sambil tersenyum

Mbak Reny duduk di depanku. Akhirnya kami bercerita banyak hal. Dia banyak memberikan informasi tentang kota ini. Beberapa tempat yang bagus untuk jalan – jalan. Tapi aku ingin jalan – jalan keliling perumahan saja mas Rayhan tidak mengijinkannya apalagi aku jalan – jalan keliling kota?

Disaat aku sedang asyik mengobrol dengan Mbak Reny datanglah seorang wanita yang sedang menawarkan dagangannya

“Maaf Mbak numpang jualan” kata wanita berbaju putih hitam itu yang kira – kira seumuran denganku.

Dia terlihat membawa beberapa tas di motornya, dia juga berteriak – teriak memanggil ibu – ibu lainnya.

Mbak Reny membantu wanita itu menurunkan tas yang dia bawa. “Dia biasa jualan baju di sini mbak, apalagi kalau bulan Ramadhan kayak gini dia pasti datang” jelas Mbak Reny yang sepertinya tahu kalau aku penasaran.

“Ayo Mbak di lihat, mau yang murahan sampai yang mahal semua ada” ucap wanita itu.

Aku melihat ibu – ibu memilih – milih baju sambil bercanda – canda membahas lebaran yang masih lama.

Aku mencoba menghilangkan rasa canggung kepada mereka semua. Jujur aku tidak terbiasa dengan keramaian sepertii ini sejak dulu.

“Istri Mas Rayhan cakep ya. Padahal saya hampir mau ngenalin ke anak saya lho, eh... ternyata malah sudah nikah” ucap salah seorang ibu – ibu

“Sedang hamil lho mbak Shena ini” ucap mbak Reny

“Saya ada daster juga untuk bumil mbak” ucap wanita penjual baju itu.

Dia mengeluarkan banyak baju bagus dan juga murah. Termasuk daster dan baju bumil. “kalau mau pesen juga bisa mbak. Atau mau request yang seperti apa” ucapnya

Aku hanya tersenyum. Bagaimana aku mau pesen? Dengan apa aku harus membayarnya sedangkan aku nggak punya uang sepeserpun.

“Mas Rayhan ini istrinya belikan baju dong, ngumpet saja di dalam rumah kerjaannya” ucap penjual baju itu yang ternyata juga mengenal mas Rayhan

“Godain saja terus, biar di borong semua bajumu ini oleh mas Rayhan untuk istrinya yang cantik ini”

Aku ikut tertawa, walaupun sebenarnya susah menyembunyikan luka lewat sebuah senyuman. Mereka memuji suamiku dengan harta yang dia punya dan wajahnya yang rupawan, padahal mereka tidak tahu sifat aslinya seperti apa.

“Nah itu baru nongol”

Aku menoleh, benar saja Mas Rayhan berdiri di depan pintu sambil memandang ke arah kami. Ibu – ibu langsung menggoda mas Rayhan.

“Ada apa ini kok ribut – ribut?” tanya mas Rayhan

“Mas borong dong dagangan saya buat istrinya, hitung – hitung bantu saya lah” ucap wanita itu.

“pasti baru bangun nih bos muda”

“Iya kelihatan banget. Pantesan saja istrinya sendirian duduk di luar wong di tinggal molor terus” ucap salah satu ibu – ibu sambil terkekeh

“Kamu mau beli baju?” tanya Mas Rayhan kepadaku

“Tidak, Mas” jawabku

“Kamu bawanya yang murah sih” canda Mas rayhan pada wanita itu.

“Ini loh mas, saya juga bawa yang mahal. Mau beli buat istrinya?” wanita itu sambil mengeluarkan beberapa gamis yang cukup bagus.

“Mau saya borong kalau istriku nggak suka bagaimana?”

“Pasti suka dong” ucap wanita itu dengan yakin. “Ini mbak cakep kan, lebih cakep lagi kalau pakai yang ini juga”

Aku terkekeh dan menolaknya “Tidak mbak” ucapku sambil tersenyum

“Belum rejeki Ndah.” Ejek mbak Reny yang terkekeh sejak tadi. Lantaran dia melihat usaha wanita itu untuk membujuk mas Rayhan agar membeli dagangannya

“Ya sudah, aku ambil semuanya, sebelum mbaknya mengeluarkan jurus kuda lumping” ucap mas Rayhan sambil terkekeh.

“Wasek! Begitu dong mas. Peka sedikit jadi suami. Ngasih itu jangan nanggung – nanggung!” wanita itu membungkus beberapa gamis dan juga hijabnya.

“Ini mas lima juta totalnya” sambung wanita itu sambil mengulurkan tangannya meminta bayaran untuk baju yang di beli mas Rayhan untukku

Aku terbelalak mendengar nominal yang di sebutkannya. Bukankah itu berlebihan?

“Transfer saja” jawab Mas Rayhan sambil mengambil ponsel yang ada di sakunya

“Terkadang memang sulit ngadepin orang kaya kayak gini. Nggak ada uang cash” ucap wanita itu sambil menunjukkan layar ponselnya.

1
Mukmini Salasiyanti
gak kan marah itu..
paling yaah jealous 2 dikit laaah
manusiawi kok...
biar si Rayhan 'lupa' pd naila..
kini dia hrs menjaga shena, masa depan nya
Mukmini Salasiyanti
haaaa 5 juta???

apa aj itu isinya????
wkwkwk
Nur Jannah
lanjut tor
Anggun: ditunggu ya kk . mksih SDH mmpir❤️❤️❤️
total 1 replies
Mukmini Salasiyanti
inginnya nih...
stlh shena sembuh,
gugat cerai ajalah si Rayhan...
Kdrt pun...

hahhh.
walaupun cerai itu boleh tp ttp dibenci.Alloh....
Mukmini Salasiyanti
Naila masa lalumu
dan shena masa depanmu..
Ray...
bisakah kamu membedakannya?
bukan berarti kamu hrs melupakan Naila...
🌟~Emp🌾
⭐⭐⭐⭐⭐ untuk mu thor
🌟~Emp🌾: masama,, jgn lupa intip novel aku juga y, mungkin ada yg suka 😉🙏
Anggun: makasih bnyk KK...❤️❤️
total 2 replies
🌟~Emp🌾
novel bagus
🌟~Emp🌾
satu iklan untuk kehamilan Shena
🌟~Emp🌾
itu benar Rayhan /Sleep/
🌟~Emp🌾
ini cobaan Shena, sabar y
🌟~Emp🌾
hmm,, gea 🤔
🌟~Emp🌾
novel bagus, aku like & subscribe ya thor 😍
Anggun: makasih banyak KK❤️❤️❤️
total 1 replies
🌟~Emp🌾
kemana pergi nya si Reyhan 🤔
🌟~Emp🌾
yang sabar ya Shena /Sob/
🌟~Emp🌾
novel yang bagus thor, aku suka 😍
Mukmini Salasiyanti
setujuuuuuuuuu
pria bermuka dua
Mukmini Salasiyanti
wanita majnunnn
Mukmini Salasiyanti
, semangat, shenaaaaa!!!!!
Sefira Arrum
fighting><
safea
sebulan serasa seribu tahun ya shena. kalau misalnya udah ngga kuat lagi mending pisah, jangan siksa diri kamu lebih lama lagi shena.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!