NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Anakku

Ibu Sambung Untuk Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti
Popularitas:838.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: SHy

Menikah lagi bukanlah hal yang diinginkan Albert untuk saat ini. Namun apa daya, ia tak bisa menolak keinginan putri kecilnya yang terus meminta sosok ibu untuk dirinya.

Kanya, Albert terpaksa menawarkan sebuah pernikahan pada Kanya atas permintaan Lala yang menginginkan Kanya menjadi ibu sambungnya.

"Menikahlah denganku untuk Lala. Tapi jangan pernah berharap setelah menikah nanti aku bisa mencintaimu, karena cintaku sudah habis untuk mendiang istriku."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Papa Kenapa?

"Kak David," sapa Kanya dengan tersenyum sedikit kaku.

David menganggukkan kepala dan langsung mempertanyakan tujuan Kanya datang saat ini. "Maaf, aku cuma bingung aja. Biasanya kamu kan gak pernah datang ke sini." Jelas David setelah bertanya. Dia takut Kanya salah paham nantinya.

Kanya mencoba tersenyum. Dia tentu saja tidak mempermasalahkannya. Apa lagi hal yang dilihat David saat ini adalah hal pertama bagi pria itu. "Aku datang untuk mengantarkan Tante Liani dan Lala karena tadi Lala meminta untuk diantarkan ke kantor ayahnya." Balas Kanya.

David langsung dapat menangkap apa yang terjadi. "Jadi setelah kamu temani Lala di sekolah, kalian langsung ke sini ya."

Kanya membenarkannya. "Tapi aku cuma nganterin sampai sini aja. Aku nunggu Tante dan Lala di lobby sampai mereka selesai bertemu Kak Albert."

David terdiam beberapa saat. Menebak hal apakah yang membuat Kanya tidak mau ikut bersama Mama Liani dan Kanya menemui Albert.

"Yasudah, kalau begitu kamu nunggunya di dalam lobby aja." David menunjukkan tempat yang nyaman untuk Kanya tempati selama menunggu Mama Liani dan Lala. Dia tak ingin memaksa Kanya untuk ikut menemui Albert karena dia tahu betul bagaimana sikap Albert saat bertemu Kanya.

Kali ini Kanya menyetujuinya. Sepertinya akan lebih baik jika dia menunggu di dalam lobby saja.

Mama Liani dan Lala akhirnya beranjak pergi meninggalkan Kanya setelah mereka masuk ke dalam lobby. Sebenarnya Mama Liani sudah menawarkan pada Kanya untuk pulang saja dari pada menunggu mereka, tapi Lala merengek meminta Kanya untuk tetap tinggal.

Kini, mereka sudah masuk ke dalam ruangan Albert. Melihat Albert yang tengah duduk di atas kursi kerjanya, membuat Lala langsung berlari ke arah sang papa dan memeluk kakinya.

"Papah, Lala seneng banget loh hari ini!" Gadis kecil itu mulai bercerita. Agar ceritanya lebih nyaman, Albert segera mengangkat tubuhnya untuk dipangku. David yang diabaikan kedatangannya berinisiatif duduk di sofa yang berada di dalam ruangan bersama Mama Liani.

"Hal apa yang membuat anak Papa bisa senang?" Tanya Albert. Dia merasa penasaran untuk hal yang satu itu.

Lala langsung saja bercerita tentang kegiatannya di sekolah yang tadi membuatnya sangat senang. "Lala seneng karna Lala bisa kasih bunga sama mama seperti teman-teman Lala yang lain. Lala juga senang karna Tante Kanya mau temanin Lala sampai acara selesai. Tante Kanya juga mau Lala panggil Mama."

Albert terdiam. Wajahnya berubah dingin saat mendengar perkataan terakhir Lala. "Kenapa Lala panggil Tante Kanya mama, Lala tahu bukan jika dia bukanlah mamanya Lala!"

Wajah Lala seketika murung mendengar suara Albert yang terdengar cukup keras. "Papa kenapa marah, Lala kan cuma panggil mama sama Tante Kanya waktu acara aja. Lala kan juga mau punya mama kayak teman-teman." Balas gadis kecil itu. Wajahnya kini sudah nampak murung saat bercerita dengan sang papa.

Albert menghembuskan napas bebas di udara. Dia jadi merasa bersalah pada putrinya karena sudah seperti membentaknya. "Maaf, Papa gak niat seperti itu. Papa hanya..." Albert bingung sendiri mau berkata apa. Karena sudah jelas dia tidak suka Lala memanggil Kanya dengan sebutan Mama.

Lala jadi sebal sendiri dengan sikap sang papa. Dia mengalihkan pandangan dari Albert untuk menunjukkan kekesalannya.

"Maafin Papa ya, Sayang. Papa gak maksud marahin Lala panggil Tante Kanya Mama." Kata Albert lembut. Berharap perkataannya itu bisa membuat Lala tak lagi marah dan kesal kepada dirinya.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗

1
Teh Yen
Albert nyebelin bagus deh harus d gtin kali kali Kanya biar nyaho tuh laki
Mirna Afriani
Luar biasa
Mamahnya Sultan
tinggalin ajja si Albert ..biar Tau rasa nanti anaknya nangis" nyariin
sella surya amanda
lanjut
Kasih Bonda
next thor semangat
Tuti Tyastuti
nah loh al
Bunda Abil
bener Nya sekali" ungkapin isi hatimu,, biar gk seenaknya sendiri kek bicara ama siapa aja..
TIARA
Kapan up Kak?
Sumar Sutinah
emang harus d ksh prlajaran c albert biar g seenak jidatnya, nah gitu kanya.jngn diam aja
Sumar Sutinah
dikiy amat thor
Sumar Sutinah
mengingat orang sdh meninggal shi boleh, tp jngn sampe mengabaikan yg ada d sampingmu sm aj dengan menyakitinya srcara tdk langsung, tdk menghargai pasangan hidup haddh Albert gmn shi 🤔🤔🤔
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
benar Nya..kali2 Albert harus ditegesin..
nuraeinieni
itu karna suamimu terlalu lama menduda jadi kaku,,,,kasi dia ciuman kanya biar albert bisa manis sedikit.
Ry
laki kayak gitu buang aja kelaut cina selatN
Rani Kamila
bneer Kanya gituin tu ci albert
daroe
wah aska nyamperin Albert nih kayanya😄
Bu Kus
bagus Kanya protes aja tu sikap Albert biar gak seenaknya nay
auzi
lnjt lgi dong thor up ya
Hafifah Hafifah
nah bagus tuh sesekali si al emang harus diprotes tentang sikapnya
Itha
iy udah lama nunggu cuma satu bab up,, sungguh terlalu kamu thoor😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!