Content Warning ⚠️
Selain focus ke revenge arc/plot balas dendam, ada focus ke perkembangan karakter FL yaa. Enjoy the story 🌻
Kayla meninggal karena ditabrak oleh mobil. Sebelum meninggal dia sempat melihat pelaku yang menabrak dirinya. Terkejut, ternyata mereka adalah adik tiri dan teman baik Kayla. Persis sebelum menjelang ajalnya, Kayla memohon kepada Tuhan berharap bisa dihidupkan kembali untuk membalaskan dendamnya kepada mereka yang membuat Kayla hidup sengsara. Terutama adik tirinya.
Lalu, keajaiban datang. Kayla hidup kembali, terbangun di usianya sebelum ulangtahun ke-17 tahun. Kayla memanfaatkan kehidupan keduanya ini untuk merencanakan pembalasan dendam.
Masalahnya, selama hidup Kayla dikenal sebagai antagonis yang mejahati adik tirinya, Amarilys.
Bagaimana cara Kayla membalaskan dendamnya? Ikuti dan bantu Kayla balas dendam yuk!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 - Plan B
Setelah pertengkaran hebat itu, Kayla tidak pernah lagi kembali ke rumah Dilaga.
Rasa sakit yang menumpuk membuat hatinya keras. Pantang kembali kesana, bahkan untuk mengambil barang.
Berkali-kali Ibunya menelepon ke ponsel, Kayla tidak menjawab. Bahkan langsung dia blokir dan mengganti nomernya dengan yang baru.
Kayla sudah memutus semua hubungan yang berkaitan dengan keluarga Dilaga dan kehidupannya dulu.
Termasuk dengan Gala dan Nathan.
Selama menghidupi dirinya sendiri setelah keluar dari rumah keluarga Dilaga, Kayla menyewa losmen murah dan bekerja paruh waktu di restoran cepat saji.
Meskipun begitu sebenarnya Kayla memiliki dua tabungan.
Yaitu, warisan ayah kandungnya tidak banyak namun cukup untuk bertahan hidup beberapa bulan.
Yang satu lagi tabungan yang dia terima dari Ayah Arya sejak Ibunya menikah lagi. Tentu tabungan dari Ayah tirinya tidak akan pernah dipakai.
Lalu bagaimana dengan sekolah Kayla?
Kayla tidak terlalu mempermasalahkan hal ini karena dia sudah mendaftarkan diri untuk ujian lulus kesetaraan. Juga sudah mendapat LOA di kampus luar negeri.
Rencana ini memang sudah dipersiapkan Kayla sebagai 'Plan B'.
Sekarang Kayla hanya perlu mengumpulkan banyak dana untuk persiapan kuliah dan kehidupannya di luar negeri.
Tidak memerlukan waktu yang lama, Kayla menerima email yang menyatakan portofolio juga essay yang Kayla buat telah lolos seleksi untuk permohonan sponsorship ke salah satu perusahaan besar.
Perusahaan sponsor yang nantinya akan memberikan Kayla dana kuliah dan hidup di luar negeri.
...🌻🌻🌻...
Esok harinya.
Kayla tiba di Perusahaan Abraham Wings Group untuk memenuhi undangan interview.
"Maaf, anda Kayla Soraya yang janji temu untuk interview sponsorship ya?"
Suara wanita cantik, yang sepertinya bekerja sebagai sekretaris di perusahaan ini menyapa Kayla yang sedang menunggu di lobby mewah perusahaan besar ini.
Kayla berdiri menyambut tangan dengan sopan, "Selamat siang. Iya, saya Kayla."
"Siang juga. Kalau begitu mari silakan saya antar."
Kayla ikut sekretaris itu menuju ruangan yang cukup besar.
Sekretaris ini menempelkan kartu akses untuk masuk, lalu setelah pintu terbuka berhenti sejenak untuk meminta ijin.
"Maaf Tuan Gavin nona Kayla Soraya sudah datang." sekretaris itu menyapa pria yang duduk di kursi kerjanya itu.
"Ah, Kayla. Aku menunggumu dari tadi. Mari masuk." sapa Gavin yang memang sudah mengenal Kayla.
Gavin Abraham, pemilik Abraham Wings Group.
Pemilik dari perusahaan besar yang memiliki bisnis di sektor perhotelan, konstruksi dan gurita bisnis lainnya. Salah satu dari kolega DP Housing Corp, perusahaan ayah tiri Kayla.
Bagaimana cara Kayla mengenal Gavin? Tentu karena mereka berkenalan dan sedikit berbincang saat pernikahan ayah dan ibunya beberapa bulan lalu.
"So Kayla, tell me."
"Aku benar benar tertarik ingin mendengar secara langsung tentang essay dan portofolio yang kamu kirim. Kalau penjelasanmu mampu membuatku terkesan, aku akan menjadi sponsormu." dari suaranya saja Kayla tahu kalau Gavin ini sosok yang kharismanya kuat dan berwibawa sebagai pemimpin.
"Saya percaya essay dan portofolio saya memang sudah membuat anda terkesan."
"Tapi saya rasa Tuan Gavin memerlukan beberapa poin yang harus di check langsung jadi silakan tanyakan saja. Saya akan menjawab semua pertanyaan itu." ucap Kayla penuh percaya diri.
"Hahaha." suara tawa Gavin saja sangat terdengar dirinya orang kelas atas.
"Aku suka anak muda yang pintar dan percaya diri seperti kamu Kayla. I just knew it from our first met." Gavin melanjutkan.
"Jadi, kenapa kamu tahu kalau perusahaanku akan mengembangkan ke bisnis ke sektor property? Setahu saya seharusnya hanya internal saja yang mengetahui ini. This is our secret plan." Tatapan mata Gavin tajam memandang Kayla.
"Saya tahu karena beberapa orang anda bekerja ke dalam perusahaan ayah tiri saya, untuk mempelajari dan mengintip langsung sebagai persiapan pembuatan sektor baru ini." Kayla memperhalus perkataannya.
"Astaga. Kau bahkan tahu sebanyak itu." Gavin meminum kopinya dengan tenang.
Gavin juga tidak menyangkal perkataan Kayla, lalu berkata. "Ya, aku menyusupkan orang orangku demi memata-matai perusahaan ayah tirimu."
"Dan kau tahu itu. Tapi bukannya memberitahu ayahmu malah mendatangiku. Kenapa?" selidik Gavin
"Tentu karena saya butuh uang. Maka dari itu saya mengajukan permohonan sponsor."
"Selain itu saya juga akan mendukung semua rencana bapak. Karena saya ingin Tuan Gavin mengalahkan perusahaan ayah tiriku. Kalau bisa sampai hancur dan bangkrut." ucap Kayla dengan dingin.
Bersambung
Arigathanks. Keep support me yaa 🌻
semoga teman masa kecil gala ngga ganggu,dan gala bisa tegas
biar ayahnya tambah drop
bukan arya