NovelToon NovelToon
Menjadi Pelayan Pria Beristri

Menjadi Pelayan Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika
Popularitas:335.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

"Sepuluh juta untuk satu bulan," Seorang wanita cantik menyodorkan uang dua gepok didepan seorang wanita lain.

Wanita yang diberi menelan ludah dengan susah payah, melihat dua tumpuk uang yang ada didepan mata.

"Jika kamu bekerja dengan baik, saya akan tambahkan bonus," Kata wanita kaya itu lagi.

"B-bonus," Sasmita sudah membayangkan berapa banyak uang yang akan dia terima, dengan begitu Sasmita bisa memperbaiki ekonomi hidupnya

"Baik, saya bersedia menjadi pelayan suami anda,"

Yang dipikir pekerjaan pelayan sangatlah mudah dengan gaji yang besar, Sasmita yang memang pekerja rumah tangga bisa membayangkan apa saja yang akan dia kerjakan.

Namun siapa sangka pekerjaan yang dia pikir mudah justru membuatnya seperti di ambang kematian, Sasmita harus menghadapi pria yang temperamental dan tidak punya hati atau belas kasihan.

Bagaimana Sasmita akan bertahan setelah menandatangani perjanjian, jika tidak sanggup maka dirinya harus mengembalikan dua kali lipat uang yang sudah dia terima

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelayan lancang

Sasmita menghela napas panjang sebelum melewati gerbang tinggi nan kokoh didepanya.

Ditanganya, Sasmita menenteng satu tas kecil yang berisikan beberapa baju dan perlengkapan pribadinya.

Wanita itu menuju teras luas dan megah itu dengan tatapan nanar, disini ia akan memulai pekerjaan baru. Bangunan rumah dua tingkat yang besar dan megah membuat Sasmita berpikir jika kali ini majikanya lebih kaya dari pemilik rumah makan tempatnya bekerja sebelumnya.

Memang Sasmita belum berpengalaman menjadi pelayan pribadi seseorang, tapi setidaknya ia mengalaminya di rumah sendiri, yaitu suaminya.

Saat dirinya terlihat bingung untuk mengetuk pintu, Sasmita melihat seorang wanita yang memakai seragam lewat dari samping.

"Permisi mbak!" Panggilnya pada wanita yang melintas.

Wanita itu menatap Sasmita dengan kening berkerut, namun detik berikutnya ia tersenyum.

"Kamu pekerjaan baru ya?" Tanya wanita yang terlihat lebih muda dari Sasmita.

"I-iya mbak, saya baru mendapatkan pekerjaan dirumah ini," Ucap Sasmita sambil mengulurkan tangannya. "Saya Sasmita, Nyonya Briana yang menerima saya di sini," Lanjutnya dengan menyunggingkan senyum.

"Aku, Cika.. Kalau begitu ayo masuk lewat samping,"

Sasmita mengikuti langkah Cika dari belakang, keduanya terlihat sedikit obrolan menanyakan perihal status keduanya.

"Omong-omong mbak udah nikah?" tanya Cika sambil menatap wajah Sasmita.

"Sudah mbak.."

Cika terseyum, "Sepertinya aku lebih muda dari kamu, mungkin hanya 1 atau 2 tahun, jadi jangan panggil aku mbak, panggil saja Cika, dan aku belum menikah."

Sasmita hanya mengangguk kecil dan tersenyum, keduanya berjalan masuk melewati pintu samping yang terhubung dengan ruang tengah, di sana ada dua orang yang duduk. Namun yang kerena posisi duduk membelakangi Sasmita. dan Briana melihat kedatangan Sasmita dan juga pelayan ibu mertuanya.

"Nah, itu pelayan baru untuk Riko Bu.."

Wanita yang di panggil ibu itu menoleh kebelakang, di mana ada Sasmita yang berdiri dengan penampilan sederhana.

"Kamu yakin dengan-nya?" Wanita itu menyipitkan mata menelisik penampilan Sasmita.

Wajahnya tampak natural, cantik tanpa makeup, hanya ada pewarna bibir alami bentuk tubuhnya juga tidak buruk.

"Dia miskin dan memiliki suami lumpuh, aku yakin dia sangat membutuhkan uang dan akan bekerja keras agar bertahan, jika tidak maka ia akan mengembalikan uang denda." Ucap Briana dengan suara datar dan tatapan acuh tak acuh.

Mayang hanya mengangguk saja, "Pastikan dia tidak membuat masalah," Katanya lalu beranjak pergi.

"Kamu bisa bertanya tentang pekerjaan mu pada Cika, dia akan menunjukan daftar dan jadwal apa saja yang kamu lakukan, dan lagi ketahui batasan mu!"

Sasmita mengangguk patuh dengan kepala tertunduk, setelah itu Briana pergi sambil menenteng tas kremes mahal nya.

"Jangan tegang, tuan muda sebenarnya baik, hanya saja mereka yang membuatnya sangat frustasi."

Ucapan Cika membuat Sasmita cukup berpikir.

'Tuan muda sebenarnya baik?'

*

*

Sasmita sangat pusing melihat daftar dan jadwal apa saja yang harus ia lakukan. Pekerjanya dari pagi sampai majikanya tidur, namun jika dibutuhkan kapan saja Sasmita harus sigap.

"Tidak makan bawang goreng dan daun bawang, tidak suka manis dan asin." Sasmita membaca apa saja yang boleh dimakan dan tidak, terutama kesukaan majikanya.

"Tidak suka mendengar keributan, dan tidak boleh bicara banyak atau membantah,"

Rentetan catatan sudah Sasmita baca, sedikit banyaknya ia mulai menghafal apa saja yang akan ia kerjakan.

"Mbak, ini waktunya tuan muda minum obat," Cika datang sambil membawakan nampan berisi beberapa obat dan air.

"Setelah ini mbak harus menyiapkan sendiri, karena di rumah ini Nona muda dan nyonya besar punya pelayan pribadi yang harus melayani mereka secara mandiri." Tutur Cika memberi tahu.

Dia yang ditugaskan untuk membantu Sasmita di awal bekerja.

"Baik Cika, aku mengerti,"

"Mari aku antar ke kamar tuan muda."

Keduanya masuk kedalam lift, rumah besar ini terdapat tangga dan fasilitas lift untuk memudahkan Riko sang majikan yang cacat untuk turun ke bawah. Meskipun waktu Riko banyak di habiskan didalam kamar setiap waktunya.

Tok...Tok...Tok...

"Tuan saatnya minum obat!" Ucap Cika dari balik pintu.

"Masuklah," Titah Cika pada Sasmita.

Sejujurnya jantung Sasmita berdegup kencang, wanita itu tampak gugup dan takut.

"B-baik,"

Ceklek

Sasmita membuka pintu perlahan, ia menoleh pada Cika dan mendapat anggukan dari gadis itu.

"Aku tinggal dulu, selamat berjuang." Ucap Cika dengan senyum.

"Berjuang?" beo Sasmita.

"Apa kau akan berdiri disana terus!"

Sasmita tersentak saat mendengar suara tegas nan dingin itu.

"I-iya tuan," Balasnya, balasnya yang kemudian masuk setelah menutup pintu pelan.

Sasmita hanya bisa menatap punggung seorang pria yang sedang duduk di atas kursi roda. Pria itu tampak diam sambil menatap jendela kaca besar yang menunjukkan awan terang.

"Berapa wanita itu membayar mu!" Tanya Riko sambil membalikkan posisi duduknya, dan kini keduanya saling berhadapan saling memandang.

Hah

Sasmita agak linglung mendengar pertanyaan Riko, kenapa tanya soal gaji? apa uang sepuluh juta itu terlalu besar untuk menggaji ku? batin Sasmita.

"Katakan berapa, dan aku bisa memberimu lebih banyak, asalkan kau pergi sekarang juga!"

Deg

Sasmita kok jadi sesak, belum apa-apa dirinya sudah di tolak.

Dengan berani dan mengesampingkan rasa takut karena tatapan Riko yang tajam bak busur panah, Sasmita menjawab dengan bibir bergetar.

"Aku membutuhkan pekerjaan tuan, dan aku sudah menandatangani kontrak dengan nyonya Briana, jadi yang berhak memecat saya adalah nyonya Briana bukan anda."

Prank

Sasmita terlonjak kaget dengan mata terpejam, ia bisa merasakan basah di kakinya.

"Lancang sekali kamu berani bicara seperti itu!"

Tubuh Sasmita bergetar, perlahan ia membuka matanya dan menatap kebawah, di mana sebuah gelas pecah tepat dibawah kakinya. Bahkan pecahan gelas itu ada yang mengenai kulit kakinya dan memiliki sedikit noda darah.

"Maaf tuan, tapi saya hanya melakukan sesuai permintaan Nyonya,"

Dengan rasa perih di kakinya, Sasmita justru berjalan mendekati Riko yang terlihat begitu marah. Pria itu tak mengendurkan tatapan tajamnya pada wanita yang sudah berani mengangkat kepala padanya.

Selama ini tidak ada pelayan yang berani padanya, mereka lebih memilih untuk mengamankan uang dan mental mereka saat pertama kali melihat sosok Riko Fernandez.

*

*

Jangan lupa Like, Komen, dan rating 🌟 5 nya😘😘😘😘😘

1
Siti Fatimah
blm tau Riko klo Sasmita masih perawan 😁😁😁😁
bibir mu sungguh menggoda
Ita rahmawati
kalo cinta udh bicara ya beda ya,,walaupun logika menolak 🤣
Ruwi Yah
ayo riko segera kejar sebelum kamu kehilangan jejai sasmita
Valen Angelina
Semoga ketemu dijalan
Dwi Winarni Wina
Modus riko maen nyosor aja mencium bibir sasmita yg begitu menggoda iman riko merasakan bibir ranum sasmita semanis buah cerry,,,Riko mencium sasmita begitu lembut sampai sasmita terlena menikmati ciuman riko bikin bergelayar2 aneh,,,
Kasian nasib sasmita ditalak sm suaminya dan terusir drmhnya sasmita bingung akan tinggal dimana malang banget nasibmu dicampakan suaminya dl dimasa2 sulit setia menemani hardi sampai sembuh,,,
Susah jg punya ibu mertua yg gak punya hati dan perasaan sll ikut campur urusan Sasmita dan hardi pdhal sasmita banyak berkorban kerja banting tulang demi pengobatan suaminya dan mertuanya tdk tahu diri menghabiskan duit yg diberikan sasmita,,,
Riko blm tahu sasmita ditalak sm suaminya dan klo tahu riko gercap akan menikahi sasmita biar hidup bahagia dan mencintai sasmita dfn tulus...
lanjut thor...
🍁Naura❣️💋
cepetan cari sasmita calon istri km nanti kan udah di ambil ciuman nya😂😂🤭
Jamilatul Fauziah
lanjut thor 💪💪💪
Dewi Anggya
hmmm cari rikoo udh diusir mita sm mak lampiiir😤😤😤
As Lamiah
trimakasih up mu tour yg bikin g sabar nungguin kelanjutan hidup Sasmita bakal jd kek gimana nih kesian bener punya rumah direbut punya suami goblog g Piter malah Mita di talak 🤦 semoga Sasmita bisa menemukan kebahagiaan nya tulus tanpa syarat
Heppy Sumbayak
bagus ceritanya
L B
semoga kamu menyesal hardi, yg tergila-gila pada mu itu lilis belum tentu bapaknya. ibunya hardi itu belagu banget, kayak juga kagak.
omongan setinggi langit 🙄 gaya²an menghina mita 😏 kalau kamu kaya nggak mungkin mita yg jadi babu untuk menghidupi keluarga, hutang kalian menumpuk, mencari kerjaan kesana kemari dan hanya jadi buruh doang, tapi kok sombong ngomongin derajat 😏
yuning
yah Riko telat
Dia Amalia
lanjut thor
Uthie
gak sabar buat nunggu lagi up berikutnya 👍🤗
Fitria Syafei
ayooo Riko cari Sasmita, kasihan dia 🥺 KK kereeen 😘😘
Ervina Ard
Ayoo kejar Riko.. pakai otak kamu 😀
Bagus sdh dksh 'petunjuk' sm Rita. Sasmita pasti ga akan bs pergi jauh dari rmh tsb, krn tas tertinggal. Uang dll ada di tas itu.
Hardi udah nkh sm Lilis, mok*nd* aja dahh 😀
Kotin Rahman
ealaaahh telat kmu riko.....mitanya udh d usir dr rmhnya sendiri, rmh yg d beli dr hasil dia krja dn banting tulang dn skrg mlah d kuasai mntan mertua jga mntan suaminya.....ksihankn sasmita hidup sbtang kara tnpa pnya tmpat tinggal srta saudara.....ayuuxx selidiki riko kmna dn apa yg trjdi dengan rmh tngga mita kok smpai mita tk tgal d situ lgi.....gercep dikit riko jngn smpe mita ilang d gondol badoolll 😀😀😀😀😀
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga mita baik2 saja
Asih Sunarsih
😂😂😂😂😂
Lestari Titi
aiihhh telat Riko buruan cari takutnya Mita bingung apalagi malem2 nanti ada yg gangguin dijlnn
itu td mantan mertuanya Mita yg toxic itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!