NovelToon NovelToon
Love For The Last

Love For The Last

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Cinta Murni / Angst / Cinta Lansia
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Aruni sudah sangat pasrah dengan hidupnya, berpikir dia tak akan memiliki masa depan lagi jadi terus bertahan di kehidupan yang menyakitkan.
"Dasar wanita bodoh, tidak berguna! mati saja kamu!" makian kejam itu bahkan keluar langsung dari mulut suami Aruni, diiringi oleh pukulan yang tak mampu Aruni hindari.
Padahal selama 20 tahun pernikahan mereka Arunilah sang tulang punggung keluarga. Tapi untuk apa bercerai? Aruni merasa dia sudah terlalu tua, usianya 45 tahun. Jadi daripada pergi lebih baik dia jalani saja hidup ini.
Sampai suatu ketika pertemuannya dengan seseorang dari masa lalu seperti menawarkan angin surga.
"Aku akan membantu mu untuk terlepas dari suamimu. Tapi setelah itu menikahlah denganku." Gionino.
"Maaf Gio, aku tidak bisa. Daripada menikah lagi, bukankah kematian lebih baik?" jawab Runi yang sudah begitu trauma.
"Kamu juga butuh seseorang untuk menguburkan mu Runi, ku pastikan kamu akan meninggal dalam keadaan yang baik."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LFTL Bab 7 - Susah Untuk Didekati

Adrian semakin gemetar saat mendengar ucapan pria asing tersebut, kedua tangannya di bawah meja kini sudah basah dengan keringat dingin.

Membicarakan tentang sang ibu selalu membuat hatinya teriris, karena Adrian mengetahui semua penderitaan ibunya tapi harus bersikap seolah baik-baik saja. Bahkan untuk menanyakan lebam yang ada di tubuh ibunya pun Adrian tak mampu.

Apakah sakit?

Ayo kita berobat!

Biar aku bantu mengompresnya.

Semua kata-kata itu akhirnya hanya mampu terpendam di dalam hati. Tak ada satupun yang mampu terucap.

Sejak dulu Adrian memang sangat ingin membuat sang ayah dan ibu berpisah, tapi dia hanya anak kecil yang suaranya tidak di dengar. Sampai Adrian akhirnya pilih diam dan hanya bisa melihat semua yang terjadi di rumah tersebut.

Kini secara tiba-tiba Tuhan mendatangkan seseorang yang mungkin bisa membantunya. Tapi jati diri tuan Gionino benar-benar membuat Adrian tak bisa percaya.

Gionino Abraham.

Benarkah dia teman baik ibu?

Benarkah pria ini datang untuk menolongnya?

Apa tujuan tuan Gionino?

Mungkinkah beliau memiliki maksud lain?

Banyak sekali pertanyaan di dalam kepala anak berusia 18 tahun tersebut. Dia tak bisa langsung menyetujuinya.

"Ma-maaf Pak, sepertinya pembicaraan kita terlalu jauh. Aku akan pamit sekarang," jawab Adrian.

Sumpah, dia juga tidak menyangka jika pembicaraannya akan jadi seperti ini. Adrian pikir pria tersebut hanya ingin menanyakan tentang kabar ibunya, menitip salam atau menawarkan sebuah pekerjaan.

Tapi ternyata justru membahas tentang perceraian.

"Baiklah, hubungi aku jika kamu ingin bertemu," jawab Gio, di kartu nama yang dia berikan pada Adrian terdapat pula nomor ponselnya.

Tidak sembarangan orang bisa mendapatkan kartu namanya tersebut, tapi pada Adrian Gio berikan secara cuma-cuma.

Gio juga tidak ingin memaksa Adrian untuk bisa menuruti keinginannya. Gio hanya ingin Adrian tahu tentang tujuan utamanya, selebihnya mereka bisa jadi teman lebih dulu.

Saat Adrian mulai berdiri, Deni langsung datang menghampiri dengan membawa dua kantong plastik berisi makanan yang dia beli di cafe tersebut.

"Bawa ini, makanlah di rumah bersama ibumu," ucap Gio.

Adrian begitu enggan untuk menerimanya, namun saat melihat kesungguhan yang terpancar di kedua mata tuan Gionino, akhirnya Adrian menggerakkan tangannya untuk menerima uluran makanan tersebut.

Adrian lantas menundukkan kepalanya kecil sebagai bentuk hormat, lalu keluar lebih dulu dari cafe ini.

Gio lantas menghela nafasnya dengan kasar, "Ternyata Adrian dan Aruni sama saja, mereka sama-sama susah untuk didekati," gumam Gionino.

Dia masih duduk di tempat yang sama dan menyaksikan Adrian pergi menjauh. Semakin hari kenangannya bersama Aruni makin teringat dengan jelas.

Seminggu sebelum mereka berpisah Gio dan Aruni menghabiskan malam bersama. Segala hal rasanya Gio lakukan pertama kali dengan Aruni. Sebuah kenangan yang membuatnya makin terjerat, sebab rasanya abadi sekali.

Setelah berpisah dengan Aruni padahal Gio pun sempat menjalin hubungan dengan beberapa wanita, jadi seorang tuan muda jelas bukan hal sulit baginya untuk mendapatkan perempuan.

Tapi hubungannya selalu gagal hingga sekarang.

Dan saat dipertemukan lagi dengan Aruni, mata dan pikiran Gio tak pernah bisa terlepas dari wanita itu. Awalnya Gio pikir hanya karena iba, namun ternyata cinta yang masih yang membara.

*

Keluar dari cafe tersebut Adrian langsung mempercepat langkahnya untuk segera pulang ke rumah.

Dia bingung sekali harus beralasan apa pada sang ibu ketika ditanya dari mana dia mendapatkan semua makanan ini.

Adrian juga bingung bagaimana caranya menceritakan pada sang ibu tentang pertemuannya dengan tuan Gionino. Makin bingung pula ketika bertemu dengan sang ayah di rumah.

Mendadak banyak sekali hal yang dia pikirkan.

Tapi ternyata setelah tiba di rumah Adrian tidak bertemu dengan siapapun, ibunya pasti masih bekerja sementara sang ayah entah pergi kemana. Jika tidak tidur di rumah, ayahnya pasti pergi ke tempat pemancingan.

Jam setengah 6 sore barulah Aruni tiba di rumah, dia merasa lega sekali karena hari ini tidak melihat ada Gio di sekitarnya. Mungkin pria itu sudah puas bermain-main dengannya, jadi kini mulai pergi menjauh.

Tapi inilah yang diinginkan oleh Aruni, mereka memang tidak perlu terlibat lagi.

"Bu," sapa Adrian setelah membuka pintu.

"Nak," balas Aruni dengan senyumnya yang hangat.

Jantung Adrian berdegup cepat, mengikuti langkah sang ibu yang menuju dapur.

Aruni hendak minum, namun tatapannya langsung tertuju ke arah meja makan. Sebab ada bungkusan aneh yang sejak tadi belum Adrian buka.

Adrian tidak ingin memakannya sendiri, dia ingin memakan makanan itu dengan sang ibu.

"Apa itu Adrian?" tanya Aruni.

"Makanan Bu."

"Kamu yang membawanya pulang? Dapat darimana?" tatapan Aruni intens sekali ke arah sang anak.

Membuat Adrian menelan ludah dengan kasar. "Tadi ada rumah makan yang sedang berbagi, aku mendapatkan beberapa."

"Benarkah?"

"Iya," jawab Adrian bohong. Ternyata dia butuh waktu untuk mengungkap pertemuan dengan Tuan Gio.

Padahal sekarang Adrian sudah memegang kartu nama milik Gionino Abraham, namun dengan cepat dia simpan di saku celananya.

1
herma0ne
Luar biasa
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
pasti Hendra dibayar sama Mamanya Gio
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
ternyataa bener Adrian anaknya Gio. pasti Gio senang ini. Pantes aja Adrian merasa nyaman krn ada ikatan batin dengan Gio
🏘⃝Aⁿᵘ3⃣ ⏤͟͟͞R •𝕯• Kᵝ⃟ᴸ
yaa ampunn kamu kok masih aja kasihan sama Hendra yg udah sering KDRT sama kamuu
Rahma Srieari
ini macam mana kisah awalnya kenapa Arumi bisa jadi istri lemah kayak gitu.thor tau gak emosi jadinya baca novel mu.haduuuhhhh/Pooh-pooh//Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Mustika Ningsih
Selalu keren ceritanya… semoga selalu semnagat menulisnya ya kak biar ada teman d kala gabut.. 😁😁
Makasih & sehat selalu… 😘😘
Ceilda Rihi
ya klo berpikir dari pihak Aruni sih ya sdh g mau lagi dia nikah tapi klo dari Adrian ya haruslah..masa mo hidup bersama tanpa ikatan kan malah jd dosa?mengalah demi kebahagiaan anak..lagian Aruni jg butuh kasih syg jg perhatian Gio kan..plus nya ya kebutuhan biologis nya terpenuhi & g jd dosa
Ceilda Rihi
ada kisah nyata seseorang yg mirip kisah ini Thor..tapi dia nikah trs bercerai karna suaminya selingkuh sampe selirnya hamil.Ditinggal dgn anak semata wayang cwe usia 10 tahun.Pasca cerai sang mantan istri & anaknya tdk dinafkahi sama sekali & bahkan sang anak hilang kontak sama sang papa yg tdk setia ini.
Kisah ini ada happy ending nya karna alurnya memang di tanganmu Thor..pasti jg akan ada happy ending untuk ibu & anak yg dilupakan karna seorang pelakor.Miris memang tapi juga belajar bahwa hidup memang tdk selalu mudah.Ibu itu seorang wanita karir & karirnya makin bagus pasca cerai..doa terbaik buat mrk berdua..happy ending forever amin.
Ttp semangat Thor..suka bgt kisah mu ini yg minim adegan plus 21 walaupun sebenarnya perlu jg sih adegan biru untuk memperjelas 🙏
Ceilda Rihi
segera di sahkan aja Thor..kisah ini bnr2 mengandung bawang plus bikin kepo
kapaloleng
Luar biasa
fitriani
skr ngakuin adrian anak dan aruni istri kmrn2 kmn aja???? dmn2 emang penyesalan selalu datang belakangan y hendra kl d depan namanya pendaftaran
Sri Muryati
Luar biasa
fitriani
manggil sayangnya dr hati terdalam bgt itu kyknya🤭🤭🤭🤭🤭secara udah tertunda 20 tahun
Dayu Eka
Luar biasa
Dayu Eka
Lumayan
fitriani
ternyata ada aja jalan tuhan bwt spill kl ternyata adrian itu anaknya gio
fitriani
aruni asal kamu taw adrian bahkan sangat bersyukur bahwa hendra bkn bapak kandungnya dan ketika kamu mengatakan bahwa gio adalah ayah kandungnya pasti adrian akan merasa sangat bersyukur krn itu adalah harapan dy selama ini
Mustika Ningsih
Nikah dong.. masa’ mau spt itu terus?? Gio pasti lah pngen yg lebih. Wkwkwk… ayo runi raih kebahagianmu.. 😍😍
fitriani
sa ae gio cara minta peluknya🤭🤭🤭🤭🤭🤭
faizha al-husna
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!