Pembalasan Istri Yang Selalu Direndahkan!

Keesokan hari nya, Keila memutuskan akan pulang kerumah suami nya, karena mau membawa barang-barang milik nya.

Saat Keila memasuki rumah tersebut, ternyata sepi, mungkin sedang tidak ada orang, menurut Keila.

Namun saat Keila akan menaiki tangga, karna kamar Keila berada di atas, tiba-tiba Raka datang.

"Berani juga kamu pulang, setelah kemarin menghancurkan nama baik suami kamu sendiri," ucap Raka tiba-tiba.

"Dari sudut pandang mana aku menghancurkan nama baik kamu mas, jelas-jelas kamu yang sudah menghancurkan diri kamu sendiri," jawab Keila.

"Dasar istri kurang ajar! Gara-gara kamu, aku di pecat dari perusahaan tempat aku bekerja," bentak Raka.

"Kamu yang berbuat, kenapa jadi aku yang disalahkan?" ujar Keila..

"Tapi kamu yang sudah menyebarkan video itu di sosial media," ucap Raka.

"Bukan aku, tapi ada sebagian ibu-ibu yang memposting video itu di akun pribadi nya, memang nya kamu melihat ada video skandal kamu di akun aku? Lagian aku tidak sudi mengotori akun sosial media ku dengan video menjijikan itu," ujar Keila.

"Makin hari, kamu makin berani ya sama suami sendiri!!" Bentak Raka.

"Kenapa aku tidak berani? Toh selama ini juga kamu bersama ibu mu kan selalu menghina dan merendah kan aku, jadi apa salah nya aku menjawab?" ucap Keila yang tidak mau ditindas lagi oleh suami nya...

"Mbak, gara-gara mbak menyebar video itu, keluarga ku jadi tau, keluarga ku jadi bahan hinaan para tetangga," ujar Sinta.

"Bagus itu karma buat kalian, itu tidak seberapa dengan perbuatan yang kalian lakukan kepadaku," ucap Keila.

"Seharus nya sebelum kamu melakukan hal bodoh itu difikir dulu kalo masih mempunyai otak, kecuali otak kalian sudah tidak berfungsi," ujar Keila.

"Kei.." Teriak Raka.

"Apa mas? Kamu tidak menerima kebenaran?" tanya Keila dengan nada mengejek..

"Tutup mulut mu, aku menikah lagi dengan Sinta karena aku ingin memiliki keturunan, karena selama menikah dengan kamu, kamu belum hamil," ujar Raka.

"Sudah jelas dia mandul," jawab bu Imas yang tiba-tiba datang.

"Lalu jalang ini sudah hami?" tunjuk Keila.

"Jaga bicara mu mbak, aku tidak seperti yang mbak katakan," ujar Sinta tidak terima.

"Lalu harus aku sebut apa kalo bukan jalang, hah! Jelas-jelas kamu jalang yang sudah menggoda suami orang," ucap Keila.

"Diam Keil!! Jangan kau ucapkan jalang kepada Sinta, dia wanita baik-baik," ujar Raka membela selingkuhan nya.

Keila tertawa mendengar ucapan suami nya."Apa mas, coba katakan sekali lagi, wanita baik-baik katamu?"ujar Keila tertawa.

"Wanita baik-baik tidak akan mau menggoda suami orang," ucap nya lagi.

"Sinta sedang hamil anak ku, jadi mau tidak mau kamu harus menerima Sinta sebagai adik madu mu," ujar Raka.

"Tidak sudi, lebih baik aku hidup sendiri," jawab Keila.

"Kamu tanpa aku bisa apa hah!! Paling juga jadi gembel," ujar Raka.

"Jangan berbangga diri dulu, kamu tidak pernah tahu aku siapa," ucap Keila.

"Aku tahu, kamu hanya wanita biasa yang menumpang hidup dengan ku," ucap Raka.

"Terserah kamu saja mas, aku tidak mau meladenin kamu, lagian aku kesini cuman mau ngambil barang-barang ku," ucap Keila.

"Mas, talak saja dia, aku tidak mau menjadi salah satu istrimu, lagian sekarang aku sedang hamil anak mu," ucap Sinta.

"Dengan senang hati aku menerima nya, lagian aku tidak sudi memiliki suami tukang selingkuh dan juga suka berbohong," ujar Keila.

"Mas ayok cepetan talak dia," pinta Sinta.

Raka yang sudah tidak berfikir lagi, langsung menjatuhkan talak di depan Keila.

"Keila Anastasia, aku jatuh kan talak tiga kepada mu, mulai detik ini kamu bukan lagi istri ku,, kamu sudah aku bebaskan," ucap Raka.

"Baik mas terima kasih, aku terima talak nya, semoga kamu berbahagia dengan wanita jalang ini," ucap Keila.

"Ucapan talak mu sudah aku rekam dan bukti perselingkuhan mu juga sudah ada di tangan ku, tunggu surat cerai datang kesini," ucap Keila.

"Akhirnya menantu kurang ajar seperti mu tidak menjadi istri anak ku lagi," sungut bu Imas.

"Dan aku juga senang sudah lepas dari mertua bau tanah sepertri anda," jawab Keila.

"Aku bersumpah akan membalas setiap hinaan kalian selama aku tinggal disini, dan semoga tuhan mengabulkan doa ku agar setiap langkah kalian penuh dengan penderitaan, aku tidak akan memaafkan kalian." ucap Keila.

Kemudian Keila meninggalkan rumah tersebut, toh Keila tidak meminta hak harta apapun, karena serifikat rumah sudah Keila gadaikan.

"Selamat menderita mas," ujar Keila tersenyum jahat, akhirnya ia bisa lepas dari pernikahan tidak sehat ini.

Berbeda dengan Raka yang langsung menyesali perkataan nya, dengan menalak Keila begitu saja.

"Kenapa aku langsung menjatuhkan talak untuk nya," gumam Raka, namun nasi sudah menjadi bubur, Raka sudah tidak melakukan apapun lagi.

***

"Pah, mah aku mau bekerja di perusahaan W company, dan aku minta Raka kembali bekerja lagi di perusahaan kita, tapi sebagai tukang bersih-bersih," pinta Keila.

"Papah setuju dengan ide mu, nanti papah akan menyuruh HRD untuk melakukan panggilan kerja kepada Raka," jawab Bagas.

"Tapi aku harus mengurus surat-surat cerai dulu, biar dia tidak bertindak seperti suami ku," ucap Keila.

"Aman, seminggu lagi surat cerai kalian sudah akan diterima oleh mantan suami mu, kakak sudah mengurus nya," ujar Arga.

"Terima kasih kak sudah membantu ku sejauh ini," ucap Keila..

"Jadi papah tidak di akui ni, tidak dipeluk juga?" ujar Bagas.

Lalu Keila memeluk papah nya."Terima kasih juga pah, kalian selalu ada, maaf atas kesalahan dan kebodohan ku,"ucap Keila.

"Jadikan itu sebagai pelajaran agar kamu tidak mengulang lagi kesalahan yang sama," ucap Bagas mengelus rambut Keila.

"Pah, untuk dua minggu kedepan, boleh kah aku berlibur sebentar, aku butuh menenangkan pikiran ku," ucap Keila.

"Boleh, kamu mau kemana?" tanya Bagas.

"Edinburgh pah," jawab Keila.

"Disana tempat nya bagus, ada banyak pemandangan indah yang akan memanjakan mata," ucap nya lagi.

"Boleh, papah izinkan, semoga setelah pulang dari sana, kamu bisa kembali dengan versi baru kamu, papah mengizinkan kamu kesana," ucap Bagas.

"Kakak akan selalu mendukung mu," ucap Arga.

Keila merasa dirinya sangat beruntung memiliki keluarga yang sangat pengertian dan juga selalu mendukung nya.

"Aku akan bersiap-siap untuk keberangkatan ku kesana," ujar Keila.

Kemudian Keila membereskan baju-baju nya yang akan dia bawa ke sana.

"Tunggu aku Edinburgh." gumam Keila.

***

Setiap perceraian pasti akan menimbulkan luka, namun terus bertahan juga malah menambah luka...

***