NovelToon NovelToon
Tak Seperti Yang Dulu

Tak Seperti Yang Dulu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:34.7k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Nala Kalamadali ❤️ Saat kamu berpikir, dia memperdulikan mu dengan sepenuh hati tapi faktanya dia lah yang memberimu luka. Apa yang akan kamu lakukan, masih kah kamu mencintainya?

Zayn Alexander ❤️ Hanya karena dendam yang salah sasaran, seorang laki-laki menghancurkan hati gadis yang sebenarnya ia cintai.

Dan tahun demi tahun pun berlalu, banyak hal yang berubah di antara keduanya.

Apakah cinta itu masih ada!!!??? Akankah takdir menyatukan mereka???

Selamat datang di tulisan receh Mak othor 🤭. Semoga berkenan ya bestiiii...
Silahkan mampir, tapi please...kalo emang ngga minar, tolong skip aja dan tapi jangan kasih bintang 1 ya 🙏🙏🙏☺️
Terimakasih 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 32

"Hari ini ramai ya mas, Alhamdulillah banget!", kata Nala sambil memijat bahu Zayn.

"Iya, mas bersyukur banget sayang. Akhirnya usaha kita bisa seperti sekarang."

"Iya, mas!", kata Nala.

"Oh iya sayang, kayaknya hp mas di meja kasir deh."

"Ya udah aku ambil dulu mas!"

"Ngga usah, mas aja! Bentar ini!", kata Zayn. Nala pun mengangguk. Lalu ia menatap lemari pakaian mereka berdua.

Perempuan cantik itu membuka lemari pakaian yang isinya tak terlalu banyak. Namun Zayn jarang membukanya karena Nala selalu menyiapkan pakaian untuk Zayn.

Tangan kecil itu terulur mengambil pakaian dinas yang sudah lama menghuni tempat itu. Namun belum sekali pun ia memakainya sejak di beli, hanya di cuci lalu masuk lemari.

Nala bimbang akan memakainya atau tidak. Sejak sore, Zayn sudah memberi kode kalau ia menginginkan Nala.

Akhirnya, ia pun memakainya. Suaminya bilang mau sebentar di bawah. Nyatanya lebih dari lima belas menit berlalu, Zayn belum juga kembali ke kamar.

Sedang Nala sendiri sudah siap dengan pakaian dinasnya. Ada rasa malu dan canggung saat pakaian serba menerawang itu melekat di tubuhnya. Tapi...bukankah mereka sudah sering melakukannya???

Nala duduk bercermin sambil menyisir rambutnya. Ia akui, sejak menikah...ia lebih terawat karena Zayn memberikan biaya untuk skincarenya. Dan ya...Nala yang memang manis semakin terlihat cantik dan tak membosankan untuk di pandang.

Menunggu Zayn terlalu lama, Nala pun merebahkan diri di kasurnya. Mungkin suaminya sedang mengobrol dengan Arda atau Marwan soal pekerjaan. Itu yang Nala pikirkan.

Terlalu lama menunggu, akhirnya Nala justru tertidur lelap.

Dan ternyata Zayn menemui suruhan mamanya di depan ruko.

"Maaf...tapi tolong sampaikan pada mama, aku baik-baik saja di sini!", kata Zayn masih sopan pada orang-orang itu.

Arda dan Marwan yang kebetulan belum tidur mendengar sedikit kegaduhan di depan. Mereka pun keluar untuk mencari tahu. Ternyata bosnya sedang mengobrol dengan beberapa orang.

"Ada apa bos?", tanya Arda.

"Mereka mau ngapain?", tanya Marwan. Orang-orang Suci hanya saling menatap dan setelah itu meninggalkan Zayn begitu saja.

"Aneh!", ujar Arda.

"Kamu kenal sama mereka bos?", tanya Marwan.

"Orang suruhan mama ku!", jawab Zayn. Marwan dan Arda hanya mengangguk pelan.

"Udah sana istirahat. Jangan lupa kunci!", pinta Zayn. Marwan dan Arda lagi-lagi mengangguk.

Zayn pun memasuki kamarnya di lantai atas. Dan ia cukup terkejut melihat istrinya yang tampil cukup 'seksi'. Namun sayangnya, justru sang istri sudah tertidur lelap.

Zayn mendekati Nala yang tidur meringkuk. Tangannya terulur mengusap pelipis Nala yang terhalang helaian rambut.

"Maaf ya sayang, mas kelamaan di bawah!", bisik Zayn.

Lalu setelah itu, ia merebahkan diri di belakang Nala dan tak lupa memeluknya dengan erat.

Jika di kost kemarin mereka kepanasan meski ada kipas, sekarang Zayn memasang AC untuk kenyamanan istirahat mereka berdua.

Nala terusik saat tangan kekar yang ototnya nampak menonjol itu memeluk pinggangnya dengan posesif.

Ia pun memutar kepalanya hingga bertatap muka dengan Zayn.

"Udah...tidur lagi aja!", bisik Zayn tepat di depan wajah Nala. Nala menggeleng pelan.

"Aku kangen mas!", kata Nala memberanikan diri.

"Aku takut kamu capek sayang?!", kata Zayn yang kini keduanya sudah saling berhadapan.

"Kamu jauh lebih capek mas...jadi...biar aku yang bekerja sekarang?!", kata Nala. Zayn sempat terkejut mendengar perkataan Nala yang 'agak lain'.

Tapi setelah itu ia pasrah dengan perlakuan istrinya tersebut.

Semoga ini hadiah dari ku yang tak akan pernah terlupakan buat kamu mas ....

💫💫💫💫💫💫💫💫

"Tumben si bos belom turun?", tanya Arda pada Marwan.

"Udah lah, namanya juga bos. Pengantin baru pula! Wajar lah kalau kesiangan!", kata Marwan.

"Iya sih!", sahut Arda. Dan dua orang yang sedang menjadi bahan ghibah itu memang sedang kembali bercocok tanam usai subuh.

Hingga saatnya bengkel buka, mereka baru selesai mandi.

"Kenapa liat mas kaya gitu sih?", tanya Zayn. Nala meringis menunjukkan gigi putihnya.

"Drakula buatan ku banyak mas!"

Zayn tertawa lepas mendengar pengakuan dari istrinya itu.

"Ngga apa-apa sayang, bagus kok hasil karya buatan mu! Boleh lah kaya semalam lagi!", ledek Zayn.

Pluuuukkk...sebuah bantal mendarat di wajah Zayn yang tertawa meledek.

"Mas ih....!", sahut Nala kesal.

"Udah yuk turun! Pasti dua bocah itu udah ghibahin kita yang belom turun!", ajak Zayn menggandeng tangan Nala.

Benar saja , sampai di bawah sudah ada pelanggan yang menunggu untuk di eksekusi kendaraannya.

Untung kalau pagi urusan sarapan Arda dan Marwan beli sendiri. Sedang makan siang dan malam jadi tanggungjawab Nala untuk membelinya.

Jadi, meski kesiangan anak buahnya tak akan kelaparan.

"Sayang, ada stok yang udah habis banyak ya? Salesnya udah lama ngga ke sini-sini!", ujar Zayn.

Nala membuka buku catatannya. Lalu menoleh pada rak di mana stok sudah mulai menipis.

"Iya mas. Mau belanja?", tanya Nala.

"Iya deh! Wan, Da! Kalian bisa berdua dulu kan ? Aku mau pergi sama Nala. Kalau kira-kira kewalahan, layani sebisamya aja ya."

"Siap bos!!!", sahut keduanya. Nala dan Zayn pun bersiap untuk membeli barang kebutuhan bengkel mereka.

"Mas, helmnya cuma satu? Yang punya ku mana ya?", tanya Nala.

"Eh...sorry mba, tadi di pinjem sama kang warung depan. Katanya si bentar doang!"

Bahu Nala merosot lemah.

"Udah, kamu yang pakai helm mas mah ngga usah!", kata Zayn memakaikan helmnya untuk Nala.

"Jangan dong mas. Harusnya kamu yang di depan yang pakai helm. Kalau ada polisi gimana??", tanya Nala.

"Ngga pakai helm kok takut polisi. Harusnya takut kalau ada apa-apa Yang, bukan takut polisi!"

Nala tersenyum pelan mendengar nasehat suaminya.

"Ya udah yuk, jalan! Nitip ya bro?!", pamit Zayn pada kedua sahabat sekaligus karyawannya.

Mereka berdua pun meluncur ke agen langgan mereka. Seperti biasa, mereka akan bercanda sepanjang jalan.

Dan lagi-lagi di perempatan lampu merah, sepasang suami istri itu melihat Zayn dan Nala. Kali ini Zayn tak mengenakan helm. Jadi dari rambut hingga wajahnya, bisa Dinara dan Bisma lihat dengan jelas.

"Mas...mereka lagi!", kata Dinara sumringah. Entah kenapa ia merasa sangat bahagia melihat Zayn dan Nala yang romantis berdua seperti itu.

Bisma pun menoleh pada dua sosok muda mudi yang ada di motor itu. Bisma seolah melihat dirinya sendiri ketika masih muda. Zayn benar-benar mirip dengannya.

"Doakan saja mereka berdua selalu bahagia!", kata Bisma. Dinara pun mengangguk pelan. Lampu hijau sudah menyala, motor Zayn sudah melesat lebih dulu.

Saat berada di tikungan, dari arah belakang tiba-tiba truk yang mengalami rem blong menghantam motor Zayn.

Nala dan Zayn pun terlempar ke pinggir jalan dengan jarak yang cukup berjauhan.

Suasana menjadi ribut. Bisma dan Dinara sempat melihat keramaian tapi entah apa itu.

"Itu ada apa ya mas?", tanya Dinara.

"Mungkin kecelakaan sayang. Udah ya, kita langsung ke rumah sakit. Takut jadwal kunjungan udah mau habis. Ngga enak sama rekan bisnis mas."

Dinara pun mengangguk menyetujui ucapan suaminya.

💫💫💫💫💫💫

Merdeka!!! 💪💪💪💪💪

Dirgahayu Indonesia ku ke 79

Nusantara Baru, Indonesia Maju!

Terimakasih 🙏🙏🙏

1
Hana Roichati
ikut meresapi doa yang nala mohonkan pd Allah di sepertiga malam, ada kekuatan bathin dng zayn, double up kak 👍👍
Yuliana Tunru
suci egois bgt
🌷💚SITI.R💚🌷
Aamiin..smg semua dosa kamu di kabulkn dan kamu bisa kumpul lg sm zayn..zayn mengingat nala dan bisa ambil keputusan yg trbasiuik dengan memberikan pengertian sm suci klu ga bisa jg tinggalkan aja suci
indy
semoga zayn bisa mengingat lagi
Zahbid Inonk
semoga berhasil papa Bisma
Hana Roichati
Bisma bersujud syukur atas nikmat yang diberikan bisa berkumpul kembali dng putra nya yang hilang n menantu yang selalu santun, tidak mengedepankan emosinya,,
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah...skrng sdh tau zayn anaky bisma..langkah apa yg akan bisma ambil buat memberikan pengertian sm suci dan memberitahukan kebenaran ini sama zayn...smg lancar semuay walau pasti tdk mudah menghadapi keras kepala suci
indy
masalah tes dna sudah selesai, sekarang perjuangan bisma ketemu zayn
Yuliana Tunru
smoga hasil test dna x positif dan zayn bisa sadar ya diveri mimpi ttg nala sadar saat ingat semua x
Hana Roichati
Makasih kak, ditunggu double up nya, 👍👍
indy
semoga tidak ada halangan bagi bisma untuk menemukan zayn nantinya
🌷💚SITI.R💚🌷
smg zayn banget ingatany semua kembali dan mengingat semuay..jangan egois suci klu kamu jujur pasti zayn ga ninggalin kamu krn dia jg sayang sm kamu
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..sdh up mksh
Nurgusnawati Nunung
Suci merasa ketakutan ditinggal Zayn. lanjut thor
🌷💚SITI.R💚🌷
smg feeling pa bisa benar dan zayn bisa kembali kumpul sm nala...kira² yg di rs siapa ya apakah zayn..
jd ga sabar deh nunggu kabar baiky
🌷💚SITI.R💚🌷
smg siuman dr pingsan zayn ingat semuay..
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut mak
Zahbid Inonk
lanjut makin seru thor
Suci Dava
mudahan Zain lekas pulih kembali ingatan nya
Hana Roichati
semoga zayn memang putranya bisma sudah saatnya nala menerima kebahagiaannya bersama suaminya zayn n triple baby, double up kak 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!