NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Untuk Keponakanku

Menjadi Ibu Untuk Keponakanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:805.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 4

Rangga begitu terpuruk saat Fiona, istri tercintanya meninggal dunia setelah melahirkan anak kedua mereka. Di saat duka masih menyelimuti, ia dipaksa menikahi Flora yang merupakan adik kembar mendiang istrinya, demi memberikan kasih sayang sosok ibu untuk kedua anaknya.

Mampukah Flora menghadapi sikap Rangga yang dingin dan terkadang tak ramah padanya, sementara hatinya pun sedang tak baik-baik saja. Selain duka atas kepergian saudari kembarnya, ia juga terpaksa harus memutuskan hubungannya dengan sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32. MENEMUI MAMANYA ANAK-ANAK

"Kamu sudah bicarakan pada orangtuanya Flora, kalau kamu ingin meminta kesempatan untuk memperbaiki pernikahanmu dengan Flora?" Tanya mama Sinta akhirnya. Dia tak tahan juga melihat putranya hanya diam, rasa penasaran kian memuncak untuk tahu apa keputusan kedua orang tua Flora atas permintaan Rangga.

"Sudah, Ma." Jawab Rangga lirih.

Mama Sinta menghela nafas panjang, melihat diamnya Rangga beberapa hari ini ia yakin bahwa kedua besannya itu tidak menyetujui permintaan putranya.

"Kamu terima saja Rangga, jika mama dan Papa yang menjadi orangtuanya Flora, kami juga mungkin akan melakukan hal sama. Tidak akan rela putri kami hanya dianggap sebagai pengasuh, jadi lebih baik kalian berdua memang berpisah saja."

"Aku tahu aku salah, Ma. Tapi perlu Mama ketahui, bahwa aku tidak pernah memiliki niatan untuk menceraikan Flora." Kata Rangga dengan tegas. Ia tidak terima dengan ucapan mamanya barusan karena memang benar adanya, niatan untuk menceraikan Flora tidak pernah terbesit di hatinya.

"Tapi kedua orangtuanya Flora tidak ingin memberikan kamu kesempatan itu Rangga, terus kamu bisa apa?"

"Papa Farhan dan Mama Zana tidak memutuskan apapun untuk itu, tapi Farzan yang memutuskannya dengan tegas. Dia memintaku untuk membebaskan Adiknya." Rangga kembali menunduk, meluluhkan Farzan akan lebih sulit daripada meluluhkan kedua mertuanya.

"Sama saja. Farzan maupun kedua orangtuanya Flora sama-sama berhak memutuskan apapun yang berkaitan dengan Flora." Setelah mengatakan itu, mama Sinta beranjak pergi. Meninggalkan Rangga seorang diri yang diselimuti kebimbangan, berkelana dalam pikiran mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya. Dan satu hal yang terpenting, ia akan berusaha agar perceraian itu tidak pernah terjadi.

Cukup lama Rangga hanya duduk di ruang makan tanpa menyentuh makanannya. Lelah berperang dalam pikiran namun tak menemukan titik akhir dari perjuangannya, ia akhirnya memutuskan untuk kembali ke kamar dengan perut yang masih kosong. Beberapa hari ini ia memang kehilangan selera makannya.

Melihat pintu kamarnya terbuka, Rangga mempercepat langkahnya. Ia ingat betul sebelum ke ruang makan telah menutup pintu, Kiara dan Azka juga masih tidur saat ia tinggalkan.

Rangga bernafas lega setelah berdiri di atas ambang pintu, melihat Azka yang digendong bi Ani dan Kiara yang juga sudah bangun tapi masih rebahan di tempat tidur.

"Maaf Den, Bibi lancang masuk. Tadi pas Bibi kebetulan lewat dengar Azka nangis." Ucap bi Ani dengan menundukkan kepalanya sembari mengusap-usap punggung Azka yang ia gendong.

"Gak apa-apa, Bi. Justru aku berterima kasih, kalau Bibi gak lewat sini tadi gak ada yang denger Azka nangis." Rangga lalu menghampiri bi Ani, mengambil alih menggendong Azka. Ia mengusap sisa air mata di pipi putranya itu.

"Kalau begitu, Bibi permisi Den." Pamit bi Ani.

"Tunggu sebentar Bi," cegah Rangga ketika bi Ani akan melangkah keluar.

"Ya Den, ada apa?" Tanya bi Ani, menunduk hormat.

"Apa bisa Saya minta tolong untuk menjaga Azka dan Kia? Saya akan pergi sebentar," ucap Rangga.

"Tentu saja bisa Den." Kata bi Ani dengan senang hati. "Den Rangga fokus saja dengan pekerjaan di kantor, Bibi akan menjaga Kia dan Azka dengan baik."

"Saya bukan mau ke kantor, Bi. Saya akan pergi menemui Mamanya anak-anak," kata Rangga sembari mengecup pipi Azka lalu menoleh menatap Kiara yang masih rebahan dan terlihat masih mengantuk.

"Doakan ya Bi, semoga Saya bisa secepatnya membawa Mamanya anak-anak kembali." Rangga menatap bi Ani sembari tersenyum, tulus memohon doa pada wanita paruh baya yang seusia mamanya itu.

"Pasti Den, Bibi pasti akan doakan. Bibi juga udah kangen sama Non Flora, gak kalah asyiknya sama Non Fiona." Kata bi Ani sambil terkekeh pelan mengingat keseruannya selama beberapa bulan ini bersama Flora bila di dapur.

Melihat perubahan raut wajah Rangga, bi Ani pun diam dan kembali menunduk. "Maaf Den, Bibi gak bermaksud mengingatkan Den Rangga pada Non Fiona." Ucapnya merasa bersalah.

"Gak apa-apa, Bi. Bibi benar, Flora itu sama asyiknya dengan Fiona." Ucapnya. Yah, ia mengakui selama beberapa bulan ini ia seperti melihat sosok Fiona pada diri Flora. "Tapi tetap saja Bi, mereka berdua itu adalah dua orang yang berbeda, tidak bisa disamakan." Ucapnya lagi, ia tersenyum kecut mengingat ucapan Flora yang mengatakan, 'Dan satu hal lagi yang Kak Rangga harus ingat, meski aku dan Kak Fiona itu saudari kembar tapi kami berdua tetap adalah dua pribadi yang berbeda. Jadi jangan pernah membandingkan kami berdua.'

1
Nuryati Yati
malu2 meong 😅
Nuryati Yati
sabar ya Arkan semoga Dea menerima dan membuka hati utk Arkan
Nuryati Yati
isinya apa hayo penasaran🤔
Nuryati Yati
selamat Arkan Dea semoga bahagia selalu🤗
Nuryati Yati
gemes sama Dea dan Arkan
Nuryati Yati
👍
Jumaiyah Iyah
Biasa
Jumaiyah Iyah
Kecewa
Adriana Wiriadinata
rangga..rangga..mssa gitu aja ga ngrti..
Nuryati Yati
semangat berjuang Rangga
Nuryati Yati
wis sakerepmu Rangga
Nuryati Yati
emang kamu suami gk becus Rangga
Nuryati Yati
cemburu bilang bos gk usah mrh2
Nuryati Yati
semangat Flo
Nuryati Yati
pengen tak tapok mulutnya Rangga pake sandal sejuta umat
Nuryati Yati
demi keponkana Flo ikhlas jd istri kakak ipar
Nuryati Yati
mampir thor..
Nurlinda: mampir jg di karya baru. kak 🤭
total 1 replies
Siti Ramsah
Luar biasa
Nurlinda: terima kasih kk 🤗
total 1 replies
Anda Anda
Lumayan
Anda Anda
baru nyadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!