NovelToon NovelToon
CINTA TULUS EMBUN

CINTA TULUS EMBUN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Angst / Romansa / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Embun adalah gadis yang baik dan juga penurut, saking penurutnya embun harus rela menjadi penebus hutang.

Embun tidak bisa menolak karena embun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernikahan tanpa dasar cinta ini.

Setelah menikah Afkar selalu bersikap dingin, acuh dan bahkan tidak pernah menganggap embun sebagai istrinya.

Walaupun begitu embun selalu berusaha untuk tetap bersikap baik dan sopan, embun tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka.

Bagaimana kelanjutan kisah embun? yuk simak ceritanya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 MENIKAH

" Saya terima nikah dan kawinnya embun salsabila binti rahmat dengan mas kawin tersebut. tunai. "

" Sah.. "

" Sah.. " Suara paman begitu terdengar kencang.

Pernikahan ini hanya di hadiri oleh Bilal, paman dan juga beberapa orang lainnya.

Embun hanya bisa pasrah ketika pria ini meminangnya dengan sangat sederhana bahkan mas kawin yang di berikan suaminya hanya emas seberat dia gram.

Embun tidak mempermasalahkan mas kawin, yang embun heran kenapa tidak ada kedua orang tua dari afkar?.

" Silahkan paman. supir akan mengantarkan anda kembali ke desa " ucap bilal.

" Apa saya harus pulang sekarang juga? ini sudah malam "

" Tenang saja. supir saya memiliki bela diri jadi paman tidak perlu khawatir. silahkan "

Paman melirik embun, berharap embun menahannya namun naas. jangankan menahan, embun tidak melirik didinya sedikitpun.

Dengan hati dongkol paman pun akhirnya pulang dengan di antar oleh supir.

" Terimakasih pak, atas bantuannya. asisten saya yang akan mengantarkan bapak pulang " kata afkar

" Sama-sama tuan, kalo begitu saya permisi " Ucap pak ustad.

Setelah kepergian bilal dan juga pak ustad tinggallah afkar dan juga embun.

Sedari tadi embun hanya menundukkan kepala, embun tidak berani menatap sang suami.

" Saya tidak akan banyak tanya. kamu sudah membacakan surat perjanjian yang saya buat? "

" Sudah tuan " Jawab embun.

Tadi embun sempat membaca berkas yang di berikan oleh bilal, embun setuju dengan semua yang di tulisan di sana. hanya saja embun merasa tidak enak ketika paman meminta jatah bulanan.

" Tuan "

" Ya "

" Apa boleh aku bekerja? " Tanya Embun dengan ragu.

" Terserah.. selama kamu memenuhi kewajiban sebagai seorang istri " Ucap afkar

Embun tersenyum " Terimakasih tuan " Ucap embun tulus.

Bagaimanapun embun harus mencari kerja agar bisa memenuhi keinginan pamannya, embun merasa tidak enak jika afkar yang akan mengirim uang untuk sang paman setiap bulannya.

Embun masuk kedalam kamar. mereka akan tidur dalam satu kamar karena bagaimanapun mereka sudah sah menjadi suami istri.

" Eum.. tuan "

" Apa lagi? " Tanya afkar

" Walaupun pernikahan ini tidak di dasari dengan cinta, apa boleh jika aku melakukan hal yang seharusnya di lakukan oleh seorang istri? " Tanya embun.

" Terserah.. sudah jangan ganggu saya " Ucap afkar masuk kedalam ruang kerjanya.

Embun bingung harus tidur dimana " Tidak mungkin aku tidur di atas tempat tidur bersama tuan afkar " Gumam embun " Ah.. aku tidur disini saja deh "

Embun langsung berbaring di atas sofa dengan tubuh yang di tutupi oleh kain.

" Segini juga sudah hangat " Embun langsung memejamkan kedua matanya.

Jam sudah menunjukkan jam tiga pagi. embun bangun dari tidurnya.

Mungkin karena sudah terbiasa bangun jam tiga subuh makanya embun langsung terbangun ketika alarm berbunyi.

Embun melihat afkar yang sedang tertidur lelap di atas tempat tidur yang empuk " Gaya tidur orang kaya memang beda " Gumam embun.

Tidak menunggu lama. embun langsung mengambil air wudhu dan melanjutkan sholat tahajud.

Usai sholat dan mengaji embun langsung turun ke bawah untuk beres-beres rumah.

" Non sudah bangun? " Tegur bibi

" Sudah bi. aku terbiasa bangun jam segini ketika di kampung " Jawab embun sambil tersenyum.

" Wah Non rajin sekali ya. terus Non mau ngapain ke bawah? biar bibi ambilkan " Tawar bibi

" Aku mau beres-beres rumah bi " Jawab embun dengan polos.

Bibi langsung tersenyum " Non tenang saja.. semua pekerjaan rumah sudah ada yang megang jadi Non tidak perlu turun tangan " Kata bibi

" Oh begitu ya bi "

" Iyah.. lebih baik Non naik lagi ke atas, temani tuan "

1
Onty
lanjutkan
Onty
Lanjutkan
Onty
Dasar afkar harus ada bukti dulu baru mau ngaku
Onty
dasar pria bodoh itu tandanya burungmu hanya berlaku untuk embun saja, tidak dengan wanita lain 🤬
Onty
lanjutkan
Onty
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Onty
aku jadi semakin gemes sama Karin di kasih hati malah minta jantung /Panic/
Onty
lanjutkan
Onty
wanita model Karin pasti sudah tidak memiliki urat malu makanya begitu
Linda Yohana
Bagus Ceritanya
Kim Bum
Pas dapat notif aku langsung otw kesini kak saking tidak Sabar ingin membaca kelanjutan embun 😁
Kim Bum
pas dapat notif aku langsung otw kesini kak saking gak sabar
Kim Bum
makan tuh istri tercinta kamu afkar
Kim Bum
Aku jadi kesal sama si afkar bisa"nya dia menikahi wanita yang sudah meninggalkan dan mengabaikan wanita sebaik embun
🌸ALNA SELVIATA🌸: Mampir di novel "Suami di Alam Mimpi"
total 1 replies
Atik R@hma
goblok si afkar😤😤
Kim Bum
Lanjut kak
Kim Bum
Aku suka kak dengan ceritanya
Kim Bum
Lanjut kak
Onty
Akhirnya embun di kenalin juga sama keluarga afkar
Onty
Lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!