NovelToon NovelToon
Menjadi Selir Mantan Mertua

Menjadi Selir Mantan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Hasna Az Zahra terpaksa harus menikahi Mantan Mertuanya setelah tunangannya meninggal dunia. Dalam pernikahan ini, dia menjadi orang ketiga, di perlakukan tidak adil, menjadi istri yang tak di anggap. Mantan Mertuanya sangat membencinya dan menyalahkan dirinya atas kecelakaan anak semata wayangnya.

Akankah Hasna bertahan menjadi madu Mantan Mertuanya atau memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#Bujukan

Setelah melalui masalah tadi pagi, Hasna terus meminta pada sang Kuasa agar di beri kesabaran. Masih banyak yang ia lalui, entah apa yang terjadi hari esok.

Tanpa dia sadari seorang pria menghentikan langkahnya tepat di ambang pintu, dia mendengarkan suara merdu Hasna yang di lantunkan membaca ayat suci. Hasna begitu khusuk sampai tidak menyadari kedatangan seseorang.

Dia lembut, kau beruntung Azzam. Maafkan Daddy yang mengambilnya.

Serkan pun berbalik, dia duduk di kursi yang seperti biasa ia tempati sambil menunggu Hasna selesai. Selang beberapa menit, waktu isya' pun tiba. Hasna menghentikan membaca ayat suci itu, lalu bergegas Sholat.

Setelah itu ia pun kembali berzikir. Karena rasa haus yang melanda, sejak tadi pagi dia memang tidak makan, rasanya sangat kenyang.

Mungkin besok pagi, semuanya akan berubah. Kehidupannya akan di pandang sebelah mata.

"Hasna," Sapa Serkan. Dia melihat wanita bergamis ungu itu memasang jilbab putihnya.

"Om, ada di sini? semenjak kapan?" tanya Hasna. Niat hati untuk minum ia urungkan menghampiri Serkan.

"Sudah tadi, karena kamu ngaji aku tidak ingin mengganggu mu."

Hasna duduk, dia menatap Serkan. "Aku ingin Om tidak datang kesini lagi. Pernikahan ini menyakiti ku Om, sampai kapan?"

Serkan menggeleng. Dia bersalah karena membuat Hasna menikah dengannya. Tetapi dalam hatinya ada keinginan untuk melindunginya.

"Aku ingin melindungi mu."

"Melindungi seperti apa Om? kalau Om memang ingin melindungi ku, lepaskan aku.'

"Tidak bisa Hasna, mintalah yang lainnya."

Hasna menyerah, mungkin lain waktu ia akan membahasnya.

"Tidak ada lain waktu untuk membahasnya lagi, aku ingin pembahas tadi dan keinginan mu telah selesai."

Seperti mengerti pikiran Hasna, ia sudah menebak. Wanita ini akan menyerah, tapi tidak semudah menyerah dan mungkin akan membahasnya lain kali. Lambat laun, ia mengerti sifat Hasna.

"Sudah." Serkan mengelus pipi Hasna dengan lembut. "Alena ingin meminta maaf pada mu, dia ingin aku membawa mu pulang. Kita tinggal bersama."

Hasna menggeleng dengan cepat. "Aku tidak mau."

"Dia hamil, dia ingin kamu merawat anaknya, maksud ku anak kita."

Mau jadi seperti apa dirinya kalau datang ke rumah mantan mertuanya. Ia tidak mau, terlepas Alena hamil atau tidak.

"Aku mohon, jangan langsung menolak ku. Kau bisa memikirkan lagi. O iya malam ini aku ingin menginap di sini."

"Kau sudah makan malam?"

Hasna menggeleng, perutnya terasa kenyang untuk makan.

Serkan mengerti, melihat kedua mata Hasna yang membengkak. Ia pun paham kalau Hasna menangis. "Jangan menangis Hasna, ini salah ku."

Serkan memeluk Hasna dan Hasna pun memeluk perut Serkan. Dia menangis sambil sesegukan di perut Serkan hingga kemeja pria di depannya pun basah.

Serkan mengelus kepala Hasna, dalam hatinya berjanji akan melindungi Hasna apa pun yang terjadi.

"Sudah selesai menangisnya?"

Hasna menggeleng lemah dan membuat Serkan tersenyum. Dia pun merogoh ponselnya di saku celananya dan memesan makanan. Selang beberapa saat makanan pun datang, Serkan mengambil piring, sendok dan dua gelas air putih. Sedangkan Hasna malah duduk dan Serkan tidak mengijinkannya.

Walaupun sedikit kaku, Serkan tetap menggunakan tangan kanannya. Dia pun menyodorkannya ke arah mulut Hasna.

"Kau harus makan Hasna, isilah perut mu walaupun sedikit, hem...."

Hasna sejenak menatap Serkan, lalu membuka mulutnya. Hasna memegang lengan Serkan yang menyuapinya itu.

"Hasna, aku mohon pertimbangkan," Serkan membujuk. Dia tidak ingin jauh dari Hasna dan ini kesempatannya untuk menjalin hubungan baik dengan Hasna.

"Alena lagi hamil. Tidak masalah kau masih tidak menganggap ku suami mu, aku terima hanya saja aku mohon untuk menerima permintaan Alena atau begini saja, kau tinggal beberapa hari di rumah lalu pulang ke sini. Apa pun yang kamu inginkan."

1
Ma Em
Sabar Hasna kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan atas buah kesabaranmu jangan biarkan Alena menghina dan merendahkanmu lawan dia agar Alena tdk berani lagi merendahkanmu
Ma Em
Luar biasa
Evy
katanya diawal cerita...Alena tidak bisa hamil karena rahim nya sudah diangkat.. kenapa sekarang bisa hamil...aneh juga ini...
Ervina
Luar biasa
Surati
bagus
Safa Almira
suka
Safa Almira
keren
Rory prastara
d tunggu lanjutannya
Sativa Kyu
👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa
Happy Family
sendiri jahat tak ingat... haiihhhh
Happy Family
aku bacanya sekar dgn Hasnan... hahahahahaha
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
END... gak berasa.. tp keren..
Sandisalbiah
org yg terlalu serakah, menghalalkan segala cara utk tujuan nya dan parahnya selalu lupa utk bersyukur... Alena... hukum tabur tuai itu nyata adanya.. bahkan di RL...
Sandisalbiah
semua yg terjadi dlm hidupmu itu azab dr kelakuan untukmu.. jgn salahkan org lain.. introspeksi diri, Alena...
Sandisalbiah
Lha... yg kena tanggung.. jd emosian.. 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
dasar rubah licik.. jelas kau menolak Serkhan yg ingin mengingkari.. krn kau sendiri tau kalau kau tdk hamil.. tamu bulanan mu sudah datang tp niat licikmu menjerat Serkhan dgn bayi palsu alias hamil bohongan..
Sandisalbiah
menyimpan kebohongan hanya seperti mengaktifkan bom waktu... dan Alena.... kau harusnya menghitung waktu yg tersisa utk bom itu meledak...
Sandisalbiah
dan setelah mendengar itu kau masih tdk bersikap waspada maka habis lah Hasna..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!