ELNORA

Ketiga gadis cantik telah mendarat dengan selamat di Negara J tempat tujuan mereka. Keberangkatan yang dijadwalkan minggu depan harus di majukan dikarenakan pihak MB memintanya.

Lora dan yang lainnya telah sampai di apartemen yang akan mereka tinggalin untuk sementara waktu.

"ha,, akhirnya sampai juga" ucap Agatha sambil merobohkan tubuhnya di sofa.

Aura yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Sedangkan Lora yang masih melihat-lihat sekeliling apartemen.

"gimana apa kamu suka" ucap aura saat melihat lora duduk di hadapannya dan dibalas anggukan olehnya

"Ota ngak main-main nyediain apartemen nya. Kalau gini kan aku jadi betah disini" ucap Agatha

"tapi,, kok bisa ya Ota nyediain apartemen semewah ini dalam waktu semalam" tanya agatha.

Aura yang melihat tingkah agatha menggeleng kepalanya.

" ini apartemen peninggalan bunda. Bunda pernah tinggal disini waktu masih muda" jawab Lora.

Ucapan Lora membuat suasana hening. Agatha merasa bersalah melihat wajah sendu Lora "maaf"

"ngak apa-apa gatha, Lora Ok" senyum Lora

"Ahhh,, sayang ku" peluk Agatha

"Ishh,, gatha lepas. Lora sesak" berontak Lora dalan pelukan agatha

"hehehe,, maaf maaf. Habisnya kamu gemesin sih"

"Sudah sudah, sekarang susun barang-barang kalian dan istirahat sebentar. Setelah itu Kakak ingin mengenalkan kalian pada seseorang. Kemungkinan dia bisa membantu kita selama disini" ucap Aura

"Siapa kak?"tanya Lora

"nanti kamu juga tahu" Jawabnya.

Mereka bertiga memasuki kamar yang sudah tertera namanya didepan pintu. Saat memasuki kamarnya, Lora dapat melihat beberapa Foto sang bunda bersama Ota. Serta barang peninggalan bunda semasa muda. Setelah puas melihat-lihat isi kamarnya dan menyusun barang-barangnya. Lora merebahkan tubuhnya pada kasur.

"bunda,, Lora kembali lagi kemari. Semoga semuanya berjalan dengan lancar dan Lora tidak bertemu dengan mereka" harap Lora dan langsung memejamkan matanya.

...****************...

Disisi lain, Theo yang sedang bersama berkas-berkasnya mendapatkan kabar bahwasanya little bunny nya telah sampai dengan selamat.

"Kamu kembali bunny"ucapnya mengelus figura gadis cantik

" tetaplah berada di pandang ku, jangan menjauh" lanjutnya

Tok

Tok

Terlihat jean sang tangan kanan nya memasuki ruangan tersebut setelah mendapatkan persetujuan dari sang Bos.

"Permisi tuan, ini yang anda minta" ucap Jean menyerahkan berkas nya

Brak

"breng**" maki Theo sambil membanting berkas tersebut setelah dibacanya.

"cari lelaki itu dan minta keterangan darinya. Dan tambahkan penjagaan buatnya beserta temannya. Dan terus awasi lelaki baji**n itu" tegas Theo

"Baik tuan" jawab Jean

"apa kita perlu menyampaikan pada keluarga nona" tanya Jean dan dibalas anggukan oleh Theo.

"ahhh,,, kamu membuat ku gila bunny" ucap Theo setelah melihat jean keluar

"begitu banyak serangga yang mendekati kamu"

" dan begitu banyak yang ingin memiliki kamu sampai melakukan hal gila lainnya"

"kamu milik ku bunny, tak akan ku biarkan lalat itu berada di dekatmu. Tak akan ku biarkan kamu terluka sedikitpun" ucap Theo dengan datar

...****************...

Sedangkan di lain tempat, seorang lelaki sedang menggempur wanita yang berada di bawahnya.

De**han lelaki tersebut memenuhi ruangan itu.

Lelaki tersebut terus menerus menggempur wanita dibawahnya sambil melihat wajah wanita tersebut yang ditempelkan topeng Lora gadis miliknya.

"ahh,, kamu milik ku sayang"

"kamu begitu nikmat" de**h lelaki itu

Setelah semuanya selesai. Lelaki tersebut langung membuka topeng dan penutup yang berada di mulut wanita tersebut.

"kamu nikmat dan dapat memu**kan ku" ucap Lelaki tersebut sambil membelai wanita yang berada di pelukannya.

" apakah itu benar" senyum wanita tersebut dan dibalas anggukan oleh lelaki itu.

"tapi kenapa setiap kali kita berhubungan. Kamu selalu menutup mata dan mulut aku" tanya wanita tersebut membelai dada bidang lelaki itu

"aku suka sensasi seperti itu. Kenapa apa kamu tidak suka" tanya lelaki tersebut

"tidak sayang aku suka, apapun yang kamu lakukan aku tetap suka" jawab wanita tersebut dan mengeratkan pelukannya.

"dasar bodoh,, tentu saja aku melakukan supaya seolah-olah meniduri gadisku. Dan suara mu akan merusaknya kalau tidak di tutupi" batin lelaki itu dengan seringai nya.

" ah, aku jadi tidak sabar tidur dengan mu Loraku. Akan ku buat kau tidak bisa berjalan. Akan ku buat kau mende*h kan nama ku. Akan ku kurung kau untuk diriku. Aku tidak sabar menunggu saat itu"

#tbc