NovelToon NovelToon
Tawanan Cinta Big Bos

Tawanan Cinta Big Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Mengubah Takdir
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Olla

Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gangguan

Happy reading

Beberapa jam kemudian

Saat ini luna sedang duduk disofa ruangan kerja alex, luna mencuri-curi pandang kearah alex yang sedang serius menatap lembar-lembar putih itu.

Luna sudah mengenakan gaun yang dipesankan oleh alex bahkan kini luna sudah baik-baik saja setelah tadi dokter perempuan datang memeriksa keadaan luna.

Tangannya sibuk membolak-balikkan sebuah majalah yang dia pegang, bukan untuk dibaca atau lihat melainkan fikirannya melalang buana entah kemana apalagi setelah mengalami insiden pingsan dan berikutnya terbangun karena merasa badannya dicumbui.

Wajahnya memanas saat mengingat kejadian tersebut dimana dirinya yang selama ini tidak pernah merasakan ciuman akhirnya dirinya merasakan juga seperti apa yang teman-temannya bilang, jantungnya terus berdebar mengingat peristiwa tersebut apalagi saat mendengar alex mengucapkan.

"Kamu milikku, detik ini dan selamanya jadi jangan coba-coba untuk pergi dariku karena aku akan mencarimu hingga keujung dunia." ucap alex setelah mencium gadis yang benar-benar dia inginkan itu.

"Jadi apa sekarang dia kekasihku." gumamnya dalam hati sambil tersipu malu tanpa tahu bahwa alex melihat tingkah menggemaskan dirinya.

Alex tidak tahan dengan tingkah lucu luna, akhirnya dia bangun dari duduknya dan berjalan menuju luna yang masih bertingkah gemas tanpa tahu bahwa pria yang menginginkannya tadi berjalan kearahnya.

Ehhh..

Luna tersentak kaget saat melihat tubuh alex sudah mengungkung tubuhnya bahkan kini luna menarik diri hingga menempel disandaran sofa.

"Apa yang kamu lakukan?" gumamnya sambil terus mengamati wajah gadisnya yang memerah.

Luna menggelengkan kepalanya dengan cepat, jantungnya yang tadi normal kini berdetak tidak karuan saat alex mengungkungnya seperti ini, tidak berbaring tapi posisi mereka cukup membuat jantung luna tidak aman bayangkan saja luna bersandar disofa sedangkan alex membungkuk mengungkung luna hingga wajah keduanya hanya berjarak beberapa centi.

Alex semakin mempersempit jarak hingga kening dan hidung mereka saling bersentuhan, ditatapnya kedua mata indah luna membuat alex tak bosan menatapnya terus.

"Tu..tuan."

Cup.

Mata luna berkedip-kedip menerima serangan dadakan lagi beruntung hanya sebuah kecupan namun mampu membuat getaran didadanya semakin cepat

"Jangan panggil tuan, aku tidak suka, sekali lagi panggil begitu aku akan menghukummu." gumamnya dengan pandangan tak lepas dari gadisnya.

Gleuk.

Luna dengan susah payah menelan salivanya lagi saat mendengar kata hukuman, ahh kan dia sudah membayangkan hal buruk yang akan terjadi tanpa tahu bahwa hukuman yang dimaksud alex tentu saja hukuman menyenangkan berbau dewasa.

Tok.

Tok.

Tok

Alex menghentikan kegiatannya saat dia akan mencium luna kembali membuatnya mengumpat dalam hati karena kesenangannya terganggu.

Si*al

Kemudian menegakkan tubuhnya namun dirinya tak lupa meninggalkan sebuah kecupan yang membuat hati luna menjadi tidak karuan.

Cup.

"Masuk."

Ceklek.

Ellea membuka pintu ruangan tuannya namun dirinya dibuat terpaku saat netranya tak sengaja melihat ada seorang gadis yang sedang duduk disofa dengan tangan memegang kening.

Ekhem.

Suara deheman membuat ellea segera tersadar dan melanjutkan langkahnya untuk memberikan dokumen kepada alex.

"Ini tuan muda berkas yang anda minta." ucapnya dengan lembut sambil menyodorkan berkas yang ada ditangannya sedangkan luna sontak menoleh saat mendengar suara lembut itu.

Dari sini luna melihat bahwa perempuan itu sangat sexy dimata luna membuat sesuatu dalam dadanya seolah merasa nyeri.

Lumayan lama alex dan perempuan itu saling berinteraksi dan dia melihat gestur perempuan itu sedang mencuri-curi pandang kearah alex membuatnya sedikit tak menyukai hal tersebut.

"Terima kasih tuan muda." ellea mengambil map tersebut setelah diperiksa dengan detail tak lupa membuat dirinya seanggun mungkin untuk menarik perhatian alex yang tampan dan digandrungi oleh para wanita diluaran sana.

Hmmm

Alex hanya membalas dengan gumaman namun tak sekalipun dia memandang sekretarisnya itu, setelah mendengar pintu tertutup alex kemudian meraih remot dan memencet tombol.

Klik.

Alex menyandarkan tubuh besarnya disandaran sofa, saat ini dia hanya memakai kemeja putih dengan kedua lengan kemeja yang sudah ditarik hingga terlihat bulu-bulu yang terdapat dilengan kekarnya itu.

Ekhem.

Alex kembali berdehem untuk menarik atensi luna yang sedang melamun dan benar saja luna menoleh kearahnya dengan wajah yang menggemaskan dimatanya.

"Kesini sayang." ucapnya sambil mengode luna agar mendekat kearahnya.

"A...ada ap..apa?" tanyanya gugup setelah dirinya mendengar panggilan sayang dari alex.

"Ke...si...ni."

Dengan ragu luna bangun dari duduknya dan berjalan pelan kearah alex, saat ini kaki luna tidak memakai sepatu sama sekali.

Grep.

Aaakkk.

Luna terpekik pelan saat tubuhnya tiba-tiba ditarik dan terjatuh dipangkuan alex, kedua tangan alex langsung melingkar sempurna dipinggang ramping luna.

"Apa yang kamu fikirkan." gumamnya sambil merapikan rambut luna yang menghalangi wajah cantik gadisnya.

Luna menggelengkan kepalanya cepat pandangannya kesana kemari asalkan tidak menatap alex atau jantungnya tidak akan aman lagi.

Cuaca diluar ternyata kembali hujan, luna yang sudah beberapa jam tidak kembali ketempat kerja merasa tak karuan, apalagi ponsel miliknya mati mungkin terkena air hujan tadi bahkan luna tidak diperbolehkan keluar dari ruangan alex untuk kembali bekerja.

Entahlah bagaimana nasibnya besok saat dia masuk kerja, mungkin tuan willy tidak memerlukan lagi tenaganya karena kecewa dengan luna hari ini yang menghilang tanpa kabar.

Padahal tanpa sepengetahuan luna bahwa alex sudah memerintahkan billy untuk menghubungi langsung atasan luna dan tentu willy langsung oke-oke saja mendengar ucapan billy.

Alex memegang dagu luna hingga akhirnya mata keduanya saling memandang.

"Mikir apa heum?" alex memandang intens wajah luna.

Luna menggelengkan kepalanya pelan.

"Rilex sayang jangan tegang." gumamnya saat merasakan tubuh luna yang menegang.

"astaga ini orang masa nggak ngerti gimana nggak tegang kalo posisinya kayak gini." gerutunya dalam hati.

Alex memajukan wajahnya membuat luna sontak menutup kedua matanya.

Hidung alex menyapu pipi luna, digeseknya dengan pelan namun terkesan menggoda membuat si empu semakin menegang apalagi hembusan nafas hangat alex menerpa kulit wajahnya membuat nafasnya seolah berhenti.

"Aku tak tahan lagi." lirihnya.

Alex segera merangsek bibir lembut luna, di lu matnya bibir yang membuatnya candu itu tangan alex memegang tengkuk luna dan tangan satunya menekan agar tubuh keduanya menempel hingga dia merasakan kedua bulatan milik luna menempel di perut bagian atasnya membuat alex semakin ber gai rah mengecap manis dan lembutnya bibir sang kekasih.

Ya alex susah mengklaim luna sebagai kekasihnya dan hanya gadis inilah yang dia inginkan untuk menjadi pendamping hidupnya.

Ciu man keduanya semakin panas apalagi luna juga sudah mulai membalas walau masih kaku namun hal tersebutlah yang membuat alex semakin tergila-gila dengan seorang gadis kecil yaitu luna.

Ruangan yang tadinya dingin kini semakin panas apalagi alex sudah mengubah posisi luna agar duduk menghadap kearahnya.

Bibir alex kini menyusuri batang mulus luna, meninggalkan bekas hingga membuat sang empu mengeluarkan suara nakalnya dan alex semakin bersemangat namun sepertinya kesenangannya cukup sampai disini.

Tok.

Tok

Tok.

si*l

"BILLY." teriaknya menggelegar membuat billy yang akan mengetuk pintu alex seketika mematung.

Glek.

"Mati aku."

alhamdulillah hari ini mom bisa up lagi, pantengin terus ya🤗🤗🤗

Jangan lupa like, komen and gift🤗🤗

1
Desy Tri Astuti
ya Allah kemana aja thorr baru nongol lagi. Btw yg Second wedding donk dilanjutin, penasaran alur cerita'y 🤭🤭✌
Mom Olla: hiatus sejenak🤭🤭🤭
siap, ditunggu ya untuk penggemar noni ehh salah nino🤣🤣🤣🤣 siap ongoing😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!