Pernikahan Rahasia 2

Melvin mengepalkan tangannya ketika melihat surat pengunduran diri Angel. Sehari setelah pembicaraan mereka, wanita itu langsung mengundurkan diri dan benar-benar menantangnya.

"Cari dan bawa dia kepada ku." perintah Melvin kepada Leon.

Semakin Angel menentang semakin Melvin ingin menaklukan wanita itu. Namun sudah hampir satu bulan Leon masih belum menemukan Angel. Membuat Melvin semakin frustasi karena waktu yang di berikan oleh kakeknya semakin hampir.

Sebenarnya Leon dan Sky sudah menyarankan Melvin untuk mencari seorang wanita yang bisa di bayar untuk menjadi kekasihnya, tapi Melvin tidak mau. Ia tidak ingin main-main untuk urusan dengan wanita karena takut akan terjebak dengan permainannya. Cukuplah perasaannya yang sudah terjebak kepada Angel. Melvin tidak mau terjebak dengan wanita lain lagi. Berurusan dengan satu orang wanita saja sudah membuatnya pusing dengan emosi yang naik turun.

*

"Sampai kapan kau akan bersembunyi ?"

Louise baru saja pulang kerja dan melihat Angel sedang duduk santai sambil memainkan ponselnya. Sudah satu bulan Angel tinggal di rumah Louise sejak ia berhenti kerja dan meninggalkan apartemen Melvin. Setiap hari Angel hanya berdiam diri di rumah jadi pengangguran. Ingin keluar jalan-jalan dengan penampilan asli takut orang suruhan dadynya menemukannya. Jika menjadi Angel takut Melvin pula yang akan menemukannya. Sekarang hidupnya benar-benar telah menjadi seorang pelarian.

Angel menghembuskan napasnya merasa bosan karena harus mengurung diri di rumah sudah satu bulan. sampai kapan ia akan terus begini.

"Entahlah kak." Angel tidak tahu sampai kapan ia akan terus begini.

"Sebaiknya aku menghubungi Erland untuk meminta bantuannya." lanjut Angel yang baru mendapatkan ide.

"Jangan !" kata Louise dengan cepat melarang sebelum Angel memanggil nomor Erland di ponselnya.

"Saat ini Erland sedang sibuk menyelidiki kasus di Amsterdam. Sebaiknya kau akhiri saja pelarian mu ini." lanjut Louise lagi.

Angel mendelik mendengar saran dari kakak sepupunya itu. Sudah sejauh ini ia berjuang melarikan untuk menghindari dari perjodohan itu dan sekarang Louise menyarankannya untuk mengakhirinya.

"Tidak kak. Aku tidak akan menyerah." Angel tidak ingin mengikuti saran konyol Louise.

"Bukankah Dady mu sudah menggantikan mu dengan Eudora yang akan di jodohkan." kata Louise mengingatkan.

Louise sudah memberitahukan kepada Angel tentang Eudora yang akan menggantikan perjodohan itu. Malah Abraham sudah menetapkan tanggal acara pertunangan Eudora yang tinggal satu minggu lagi.

Anggel menggeleng. "Selama mereka belum bertunangan aku tidak akan kembali."

Bisa saja kan dadynya membuat jebakan untuk dirinya dengan mengatakan jika Eudora yang akan menggantikannya dan jika dia kembali maka dia yang akan tetap di jodohkan.

Maaf dad, aku tidak bodoh. Batin Angel seperti sudah bisa menebak bagaimana rencana sang ayah.

Angel begitu mengenali bagaimana sifat dadynya yang memiliki banyak cara dan trik agar tujuannya bisa tercapai.

"Terserah kau saja." Louise beranjak meninggalkan Angel yang masih dengan keras kepalanya.

Tampaknya Louise harus mencari cara lain untuk menggagalkan acara pertunangan Eudora dan membuat Anggel kembali. Louise jadi serba salah dengan masalah adik-adik sepupunya ini.

"Astaga, mereka benar-benar membuat ku pusing."

*

Hari terus berganti. Acara pertunangan antara Melvin dan Eudora tinggal beberapa hari lagi. Hal itu membuat Melvin jadi kacau. Di tambah lagi dengan masalah Angel yang menghilang tiba-tiba bagai di telan bumi. Rasanya Melvin juga ingin ikut menghilang agar tidak perlu menghadapi perjodohan ini. Tapi Melvin tidak mungkin melakukan itu. Ia bukan seorang pengecut yang bisa lari dari masalah. Ia lebih suka menghadapi masalah itu dan mencari jalan penyelesainnya.

Di tengah kegalauan hati Melvin, tiba-tiba terbesit sebuah ide untuk menemui tuan Abraham. Ya, lebih baik menemui Tuan Abraham langsung agar membatalkan perjodohan ini. Melvin akan berterus terang kepada ayah calon tunangannya dengan mengatakan jika dia sudah memiliki wanita lain yang ia cintai. Pasti Tuan Abraham akan langsung membatalkan perjodohan ini. Secara tidak akan ada seorang ayah di dunia ini yang ingin melihat putrinya terluka.

Melvin memutuskan untu menemui tuan Abraham hari ini juga. Ia memerintahkan Leon untuk mencari tahu jadwal Tuan Abraham hari ini. Baru saja Leon keluar dari ruangannya, tiba-tiba Melvin menerima sebuah pesan dari nomor asing yang ingin mengajaknya bertemu.