Seorang pemuda yang terlahir tampa bakat di dunia kultivasi yang dimana kekuatan adalah segalanya, kekuatan menentukan status seseorang.
Qin Long merupakan seorang pemuda dari klan kecil yaitu klan Qin di kota kecil yang bernama kota langit, Benua timur alam suci.
Qin Long terlahir dengan bakat rendah yaitu bakat tingkat merah dimana di alam suci bakat lah yang menentukan segalanya, yang membuat Qin Long selalu menjadi sasaran bahan bulian dan juga ejekan oleh pemuda lain nya.
Hingga suatu saat Qin Long tampa sengaja menemukan Kitab usang yang merubah hidup nya dan membuatnya menjadi yang terkuat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lelang 4
"Barang pertama di lelang puncak ini adalah" Ucap Ming Nuan dan tak lama muncul seorang pelayan yang membawa sebuah nampan yang di atasnya terlihat jelas sebuah tulang yang memancarkan aura yang kuat.
"Barang pertama adalah tulang naga, tampa saya jelaskan para tuan-tuan dan nona-nona sekalian sudah tau betapa berharganya tulang naga ini, tulang ini di lelang oleh seseorang dan orang itu ingin identitasnya di rahasia kan, untuk harga tulang naga ini adalah 10 juta koin emas dengan kelipatan tidak boleh kurang dari 100 ribu koin emas" ucap Ming Nuan yang membuat semua orang terbelalak mendengar barang pertama dari acara lelang ini, begitu juga dengan Qin Long bahkan dia yang tampa biasa-biasa saja sekarang berdiri dan menatap tulang naga itu.
"Dari mana tulang naga itu berasal, bukan nya naga di katakan adalah makhluk legendaris yang tidak pernah lagi muncul setelah ratusan ribu tahun di alam ini" Gumam Qin Long dalam hatinya, bahkan teratai surgawi juga bergetar se akan menginginkan tulang naga yang ada di sana.
sedangkan harga tulang naga itu terus meningkat dengan pesat, bahkan orang-orang yang berada di ruangan VVIP juga menawar, hingga harga tulang naga itu melonjak.
"100 Juta koin emas, kami perwakilan klan Hun benua tengah, tolong beri kami wajah" Ucap seseorang dari ruangan VVIP No 5 dengan suara yang merendahkan.
"Klan Hun, bukan nya klan Hun salah satu klan penguasa, lebih baik kita tidak menyinggung klan penguasa" Bisik orang-orang yang ada di bawah, mereka terkejut mendengar klan Hun, karna klan Hun merupakan salah satu klan penguasa di benua tengah.
"200 Juta, hanya klan Hun , klan Xuan Ku tidak takut sama sekali" Ucap suara arogan dari ruangan VVIP No 4,lagi-lagi terjadi bisikan mereka tidak menyangka jika ruangan VVIP di isi oleh klan-klan penguasa dari benua tengah, dan masih terus terjadi hal yang sama hingga terdengar suara seorang gadis dari ruangan VVIP 1
"500 juta koin emas, apa kalian tidak malu menyebut nama klan kalian di sini" ucap gadis itu dengan suara dingin yang membuat semua orang terdiam.
"Hahahaha Nona muda Xiao, aku tidak percaya dapat bertemu dengan mu di tempat yang kecil ini" Tawa seorang pemuda dari ruangan VVIP no 3
"Zang Feng" Ucap dingin gadis yang di panggil nona muda Xiao itu.
"Xiao Xiao, jangan pedulikan mereka" Ucap suara pemuda dari ruangan VVIP no 2
"Ling Tian" Ucap tuan muda dari ruangan no 3 yang di panggil Zang Feng, dia nampak sangat marah menatap ke arah ruangan no dua, namun suara mereka di patahkan oleh sebuah suara yang amat dingin.
"Kalian terlalu berisik untuk kumpulan tuan muda dari klan penguasa, 1 Juta koin platinum " Ucap suara dingin itu lalu memberi harga yang tidak masuk akal.
semua orang tercengang mendengar perkataan itu dan tak percaya ada yang berani berkata seperti itu di depan klan penguasa.
"Bajingan, orang rendahan seperti mu berani menghina klan penguasa" Teriak marah seorang pria dari ruangan VVIP no 3 , begitu juga dengan ruangan lain.
"Ada apa, apa kalian berpikir jika kalian berasal dari benua tengah kalian dapat menggertak siapapun, sayang nya bahkan jika kalian anak seorang dewa sekali pun aku sama sekali tidak peduli, di sini koin lah yang berbicara, bukan kekuasaan dan satu lagi jangan ancam aku dengan klan kalian itu, aku sama sekali tidak takut dengan klan manapun, jadi percuma kalian mengancam ku" Ucap suara dingin itu, suara itu berasal dari ruangan VIP no 1 yang tidak lain adalah ruangan Qin Long, dia nampak jengkel karna orang-orang itu selalu menyebut nama klan mereka.
Wusssssssss
"bajingan" teriak orang-orang di ruangan VVIP, rata-rata mereka adalah pengawal yang nampak marah.
wusssssssss ss sss
aura kematian yang pekat menyebar di dalam ruangan itu, aura itu membuat semua orang yang menerima nya, sulit bernafas.
"Hanya dengan ura kematian sekecil itu, kalian sudah berani memperlihatkan nya di hadapan ku, aku sudah katakan bahkan jika kalian dari klan penguasa sekali pun, aku tidak takut" Ucap Qin Long yang mulai tersakit amarah, dia mengeluarkan aura kematian milik nya yang di campur dengan elemen kegelapan milik nya, yang menyebabkan aura kematian nya 10 kali lipat lebih pekat dan mengerikan.
Wusssssssss
"Tuan muda, tenangkan diri mu, maaf kalau orang-orang bodoh itu telah menyinggung mu, sebaik nya anda menarik kembali aura anda lihatlah mereka sama sekali tidak tau apa-apa tapi terdampak oleh aura mu, aku harap tuan muda tidak tersinggung dengan ucapan ku" Ucap pemuda dari ruangan VVIP no 2 dengan ramah, dia adalah Ling Tian yang sebenarnya juga terdampak namun dia seperti memiliki sesuatu yang membuatnya terbebas dari aura milik Qin Long.
Semua orang nampak kesulitan bernafas, hingga aura pekat itu kembali masuk ke dalam tubuh Qin Long, dan Qin Long berkata.
"Hukum ruang, tidak menyangka jika ada yang memiliki elemen ruang, menarik kali ini aku akan memaafkan kalian" Ucap Qin Long yang se akan mengerti bagai mana Ling Tian bisa lolos dari aura nya.
"Tuan Muda memiliki pengetahuan yang luas, terimakasih atas belas kasih mu, dan maaf karna kelancangan orang-orang bodoh ini, jika boleh tau siapa tuan muda ini" Tanya Ling Tian ramah, dia juga terkejut jika pemuda itu dapat mengetahui elemen milik nya hanya dalam sekali lihat, sedangkan yang tadinya berteriak ke arah Qin Long seketika terdiam dengan keringat dingin.
"nama ku Qin Long" ucap Qin Long yang membuat mata Ling Tian dan Xiao Xiao membesar mendengar nama itu.
"Qi Qin long" Ucap Ling Tian pelan dan tak percaya dengan nama yang di dengar oleh nya, se akan dia mengenal nama itu.
"Kakak Long" Gumam Xiao Xiao meneteskan air matanya di dalam ruangan nya, begitu juga dengan pengawal mereka nampak berlutut utk namun tak bersuara.
"Ternyata saudara bernama Qin Long, perkenalkan aku Ling Tian, semoga kita bisa berteman saudara Long" Ucap Ling Tian dengan suara sedikit bergetar dan memaksakan senyuman nya.
"Saudara Long, akhirnya kami dapat menemukan mu, tapi bagai mana kau bisa memiliki aura kebencian sepakat itu, apa yang telah kau lalui sehingga memiliki aura itu" Gumam Ling Tian dalam hatinya, sedangkan Qin Long nampak biasa saja dia tidak tau apa yang di pikirkan oleh ke dua orang itu, sedangkan acara lelang kembali kondusif dan barang pertama dari lelang itu menjadi milik Qin Long.