NovelToon NovelToon
Kekasihku Mertua Anakku

Kekasihku Mertua Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Kinara Wirasti seorang wanita berusia 55 tahun, bertemu dengan kekasihnya di masa lalu yang bernama Anggara Tirta pria seumuran dengannya. Ternyata Anggara adalah mertua dari anaknya. Bagaimana kisah cinta mereka? Akankah bersatu di usia senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Rumah Sakit

Niko dan Angel datang di saat waktu yang tepat, mereka langsung membawa Kinara ke rumah sakit terdekat.

Angel merasa bersalah, karena sudah meninggalkan mamahnya sendiri. Ia menyesal atas perbuatannya. Di ruang tunggu, ia berjalan kesana kemari menunggu dokter mengobati luka Kinara.

"Sayang, duduk dulu," kata Niko yang dari tadi memperhatikan sang istri.

"Niko, kenapa semua ini bisa terjadi? Aku takut terjadi apa-apa dengan mamah," ujar Angel sambil memainkan jari-jari tangannya.

"Makanya jangan suka pergi kalau lagi marah, jadinya begini kan," Niko berdiri dari duduknya.

"Aku memang salah, Nik." Angel merasa kesal.

Niko mengajak istrinya untuk duduk agar lebih tenang, dan berusaha menasehati.

Tak lama kemudian, Dokter keluar dari ruangan dimana Kinara sedang dirawat. Raut wajahnya terlihat begitu khawatir terhadap pasien. Beliau langsung memanggil Niko dan Angel, meminta mereka masuk ke dalam ruangannya.

Dokter meminta mereka untuk duduk di kursi depan mejanya, lalu membuka berkas untuk dijelaskan ke Niko dan Angel.

"Dok, bagaimana keadaan mamah saya?" Angel sudah tidak sabar.

"Nyonya Kinara kehilangan banyak darah, Nona. Harus segera dicarikan donor, karena stok di rumah sakit sudah habis." Dokter menjelaskan dengan hati-hati.

Angel menatap lesu suaminya, golongan darahnya tidak sama dengan Kinara. Ia merasa semakin bersalah, dan merutuki dirinya sendiri.

"Dok, tolong usahakan untuk mamah saya." Angel meneteskan air mata.

"Kita akan berusaha semaksimal mungkin, Nona. Tetapi, pihak keluarga juga harus berusaha mencari pendonor darah," kata Dokter itu.

Tubuh Angel merasa lemas, melihat Kinara keluarga satu-satunya terbaring lemah tak berdaya. Ia mendekati Kinara, mengusap lembut tangannya.

"Angel, aku minta bantuan ke teman-teman dulu," ucap Niko sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam saku.

"Iya, Nik. Terima kasih," ungkap Angel.

Niko menghubungi teman-temannya, mencari tahu informasi soal pendonor darah yang cocok untuk mertuanya. Namun, mereka semua tidak ada yang mempunyai golongan darah sama dengan Kinara. Ia tidak tahu harus kemana mencari bantuan lagi.

"Niko, gimana hasilnya?" tanya Angel.

Niko menggelengkan kepalanya, ia tidak berhasil mencari pendonor untuk Kinara.

"Mah, bangun! Angel sendiri disini, tidak punya siapa-siapa lagi." Angel kembali menangis, ia mengoyak tubuh Kinara agar terbangun dari pingsannya.

"Sayang, sudah. Kasihan mamah kalau kamu terus menangis." Niko berusaha menenangkan istrinya.

Setelah Angel sedikit tenang, Niko mengutarakan niatnya meminta bantuan Anggara. Namun, Angel menolak keras. Ia tidak ingin memberikan kesempatan untuk Anggara lagi.

Niko memilih mengalah dan mengikuti kemauan sang istri, berharap Kinara segera terselamatkan.

***

Di tempat lain, Anggara saat ini sedang berada di sebuah hotel berbintang. Ia sedang meeting bersama pemegang saham di perusahaan salah satu temannya.

"Tuan, ada berita buruk," bisik salah satu pengawalnya yang ditugaskan mengawasi Kinara.

"Kita bicara nanti! Cepat keluar dari sini," ucap Anggara pelan tetapi tegas.

Pengawal merasa bingung dengan sikap Tuannya, ia takut melakukan kesalahan yang berujung dirinya bisa dipecat.

Anggara justru melanjutkan meeting nya, dan mengabaikan pengawalnya. Ia membuka laptopnya, melihat laporan para pemegang saham lainnya. Sebagai pemilik saham terbesar, Anggara selalu aktif mengikuti meeting yang diadakan satu tahun sekali.

"Tuan, tolong dengarkan saya sebentar." Pengawal itu kembali ke ruang meeting.

"Jangan membuatku malu! Keluar!" Anggara menatap tajam pengawal itu.

"Baik, Tuan." Daripada menimbulkan kerusuhan, pengawal itu memilih keluar lagi. Walaupun dalam hatinya merasa ketakutan.

1
Andariya 💖
angel ini ternyata matre
pєkαᴰᴼᴺᴳ: menyimpang dari mamanya 🤭
total 1 replies
Pelita Abadi
Tua-tua keladi.
Makin tua, makin jadi🤣
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Terima kasih kk🥰
Lupa diri mereka 😭🤧😂
total 1 replies
Andariya 💖
wah..ternyata angel ini keras kepala banget
Andariya 💖
so sweet banget sih, amggara
setuju kalian menikah saja
jamgan hiraukan angel
Andariya 💖
setuju pak, ceritakan semuanya pada niko
Andariya 💖
angel..kamu ini emang anak yg gak tahu balas budi..dasar egois
Andariya 💖
wah..kasihan kinara
semoga segera dapat donor darah yg cocok dan bisa selamat
Andariya 💖
kenapa harus marah mom kinara...ini angel egois banget sih🤪🤗
Andariya 💖
ada apa dgn masakan kinara
pєkαᴰᴼᴺᴳ: gak enak 😅
total 1 replies
Andariya 💖
akhirnya mereka bertemu kmbali
Andariya 💖
anggara, jangan menyerah dong
ayo semangat kejar kinara🥰
Andariya 💖
ini miranda, hanya harta saja yg ada d pikirannya...dasar matre😂😂😂😂
Andariya 💖
wah...ternyata niko ini cemburu berat padahal angel keluar dgn papa nya ..tp suka dgn biko yg bersikap tegas..krn angel tdk ijin duku kod niko
pєkαᴰᴼᴺᴳ: dibakar dia kk
total 1 replies
Nini 🐻
mampir dulu ah 🤭🤣
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
ayo jangan insecure Nara, dulu sudah pernah mengalah karena keadaan, sekarang perjuangkan cintamu♥️🤭
pєkαᴰᴼᴺᴳ: 🤧🤧🤧Nara kalah sama anak sekarang 🤣
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
tikus gede🤣🤣🤣
pєkαᴰᴼᴺᴳ: kucing aja tadinya
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
waduh
🔵𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆𝕬𝘆𝗲𝘀𝗵𝗮𒈒⃟ʟʙᴄ
ciee cieeee ada yg malu malu meong rupanya/Facepalm/
pєkαᴰᴼᴺᴳ: geli aku
total 1 replies
Andariya 💖
oh..ternyata resepsionisnya memang galak...wkkkkk
Andariya 💖
wah..setuju saya dgn anggara
semoga kamu dapat restu anggara.. semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!