seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Sekar naik ke atas tempat tidur dan mendekati tyo yang sudah merebahkan tubuhnya,dia duduk disana tapi tyo menarik tubuh sekar agar ikut tidur kemudian dia memeluk tubuh sekar dari belakang karena sekar membelakangi nya
"tidur lah,nanti malam kita tidak akan tidur lebih awal..." bisik tyo dengan lembut,dia sudah memejamkan matanya karena memang dia sangat lelah sekali
Sekar hanya diam saja,dia ikut tertidur hingga sore menjelang. Bik anum tidak berani masuk kedalam kamar nya,karena dia tidak ingin mengganggu sekar juga tyo. Dia memilih untuk membereskan kedua putri sekar seperti biasa nya,setelah itu mereka duduk diruang tamu sambil menonton televisi.
"nek....mama dimana?hhmm...om itu juga?" tanya cantika yang melihat mobil tyo masih berada dihalaman rumah mereka
"om dan mama mu masih istirahat,mereka kan baru sampai jadi masih capek" jawab bik anum lembut
Cantika dan cintya hanya menganggukan kepalanya dan kembali menonton film kartun kesukaan mereka,cantika masih mengingat bagaimana tyo berusaha membela mereka dari kedua orang tua temannya itu. Kalau cintya tidak mengetahuinya karena tertidur digendongan tyo,dia hanya tau kalau tyo menggendongnya saat dia sedang menangis
"hhmm....nenek mau tanya sama kalian berdua,kalian mau punya papa lagi?" tanya bik anum dengan lembut,dia sangat berhati-hati untuk menanyakan hal ini karena kedua putri sekar pernah ditolak oleh aditya dan tidak diakui oleh nya makanya mereka membenci aditya dan pernah mengatakan kalau mereka ngak mau punya papa lagi sampai kapan pun
Cantika dan cintya tidak menjawab,mereka memilih untuk diam saja. Mereka memang tidak ingin seorang papa yang tidka menyayangi mereka dan melindungi mereka,bahkan papa kandung mereka saja tidak menganggap mereka sebagai anak
"hhmm....seandainya om tyo jadi papa kalian,apa kalian mau?" tanya bik anum menatap wajah kedua cucu nya dibesarkannya itu secara bergantian
Kini kedua nya menatap ke wajah bik anum ,seolah bik anum sedang bercanda karena mereka tau kalau tyo ngak pernah suka dengan mama nya. Mereka pernah menyaksikan nya,Tyo memarahi mereka juga mama nya saat mereka datang berkunjung ke rumah nyonya diana
"bagaimana ?kalian mau ngak punya papa seperti om tyo?" tanya bik anum penasaran karena kedua nya hanya diam saja
"mau nek....hanya saja ngak mungkin" jawab cantika
Cantika yang melihat tyo membela mama nya juga mereka saat itu,membuat nya ingin sekali memiliki papa yang seperti itu. Tapi dia ngak mau berharap karena dia pernah melihat mata tyo yang tidak menyukai mama nya juga mereka, makanya dia diam saja
"kenapa ngak mungkin?" tanya bik anum bingung
"om tyo ngak suka sama mama nek,ngak mungkin kalau om tyo sampe menikahi mama. Apalagi om tyo ngak suka sama kami juga " jelas cantika
"nenek nanya,seandai nya om tyo jadi papa kalian apa kalian mau?hanya jawab iya atau tidak dan kenapa kalian menjawab begitu" tanya bik anum sambil tersenyum
" kami mau....karena om tyo merupakan papa yang akan melindungi anak-anak dan istri nya sendiri,kalau menurut cantika ...om tyo ngak akan membuat anak dan istri nya menderita " jelas cantika
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘