cinta tidak bisa memilih mau berlabuh dimana
cinta juga tidak bisa disalahkan tapi waktu saja yang tidak tepat,,,ketika cinta itu hadir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka nismawati89, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Adara dan Naura merasakan yang namanya jatuh cinta kepada masing-masing sepupu mereka.tetapi yang mereka tidak tau kalau kakak sepupu mereka itu tengah mengalami yang namanya perjodohan.Bukan orang tua mereka yang ngotot dengan perjodohan itu tetapi oma mereka masing-masing.
Sebelum masuk kedalam rumah,Reno tampak mengatur emosinya terlebih dahulu.Bagaimana pun dia tidak ingin berbuat kasar pada seorang perempuan.Jadi Reno harus bisa mengontrol emosinya sebaik mungkin.
Merasa jauh lebih baik dari pada sebelumnya,Reno pun memberanikan diri untuk mendorong kenop pintu untuk masuk kedalam rumahnya,yang sebelumnya sudah terbuka sedikit.
"Assalamualaikum",ucap Reno dengan suara dinginnya,sampai-sampai orang yang mendengar iya berbicara pun langsung diam.
",Waalaikumsalam,eh Reno!kamu sudah pulang ya?"tanya tanteku saudara dari papa.
Tanteku dan omaku terlihat kompak menolehkan kepalanya ke arah Reno.Yang rupanya diikuti oleh kedua orang tua Lidya.
"Sini sapa dulu,mamanya Lidya",ucap oma memerintahkan Reno.
Sedangkan mama dan papanya Reno,sudah khawatir kalau anak satu-satunya itu akan mengamuk.Karena mereka tau kalau sebenarnya Reno paling benci ada pertemuan keluarga yang ujung-ujungnya melibatkan dirinya.
Bicara soal perjodohan,Reno hampir saja melupakan kehadiran Lidya yang hanya diam di pojok.Jika perempuan berparas seperti malaikat rupanya mempunyai hati sebusuk bangkai.
Lihat saja baru saja ditatap seperti itu.Dia sudah senang sekali tetapi sangat disayangkan dia hanya benalu dihidupku.
",Maaf kalau saya lancang bertanya,ini acara apa ya?kok Reno diharuskan hadir di acara ini,?"tanya Reno.
,"Cucunya oma kan sudah dewasa,sudah waktunya untuk memikirkan masa depan,jadi Oma berniat menjodohkan kamu sama Lidya,kebetulan kamu dan dia kan sudah dekat banget,"jelas Oma sari.
Betapa terkejutnya Reno mendengar perkataan Oma nya itu,laki-laki itu seketika berdiri lalu dengan tatapan tajam iya berikan kepada ke dua orang tuanya.
,"Apa.. ...!!",teriak reno yang membuat orang-orang disitu pada ketakutan.
,"Maaf kalau Reno membuat kalian semua terkejut,tetapi Reno tidak bisa menerima perjodohan ini.Bagaimana pun Reno juga punya seseorang yang Reno sukai sepenuh hati,jadi sekali lagi Reno tegaskan tidak ada yang namanya perjodohan disini."jelas Reno.
,"Siapa gadis yang kamu sukai,bisa kamu kenalkan sama Oma,"tanya oma Sari
,"Tidak perlu aku kenalkan sama Oma karena tanpa diperkenalkan pun kalian sudah tau,"kata Reno.
,"Jangan bilang kamu menyukai adik sepupu kamu itu,bagaimana kalau Oma tidak setuju,"tanya Oma Sari
,"Aku tidak meminta pendapat Oma,ataupun pendapat mama dan papa,bagiku tidak ada satu pun perempuan yang bisa dampingi aku selain Adara,"ucap Reno.
Lidya yang dari tadi mendengar itu semua hanya bisa menahan amarahnya karena dia tidak mungkin meluapkannya disini,bisa-bisa iya dicap perempuan bar-bar.
"Mama ,papa bisa tidak tamu Oma ini disuruh pulang dulu,aku takut ketika Adara sampai dirumah ini ternyata mereka masih ada,"ucap Reno.Padahal Adara sudah ada di depan.
Terlihat Adara,Naura dan Pak Asri tiba di rumah Reno,lalu ketika iya melihat pintu rumah Reno terbuka lebar,mereka pun mengucapkan salam tetapi tidak ada balasan dari dalam.Lalu mereka pun masuk bersama-sama.
Mereka terus berjalan sampai diruang keluarga.
,"Assalamualaikum,"ucap mereka kompak.
,"Adara!!"teriak reno
Mata Reno melotot lebar,ketika dirinya mendapati sang pujaan hati telah sampai dirumahnya sedangkan masalah dia dan keluarganya belum selesai.
Reno pun mendekat kearah Adara dan langsung memeluknya tanpa memperdulikan mereka.
,"Kak,lepas malu tau dilihat sama orang-orang disini,dikiranya kita tidak menghargai mereka ,"ucap Adara.
,"Biarkan saja mereka,,kakak kan sudah kangen sama kamu,"Ucap Reno dengan manjanya iya ke Adara.sampai-sampai omanya tidak percaya kalau Reno bisa juga selembut itu.
",Kamu!!!"
Dengan langkah cepat dan tatapan penuh emosi.Lidya lantas mendekat ke arah kedua orang yang saling bermesraan tepatnya Reno yang bucin habis ke sepupunya itu.Kemudian menjambak rambut milik Adara tanpa ampun serta mendorong tubuh Reno agar terpisah dari Adara.
Yang seketika saja membuat Reno mengerang kesakitan,karena jatuh tersungkur di atas lantai keramik.Sedangkan Adara masih meringis akibat menjambak rambutnya kuat.
",Berani-beraninya kamu merayu tunanganku!kau ingin mati ,huh?"teriak Lidya.Dia juga terlihat sangat kalap dan hampir berbuat lebih jauh lagi.Jika saja ayahnya Lidya tak segera memeluk tubuhnya dari belakang,kemudian menjauhkan dirinya dari Adara.
",Lidya tenang! Tenang dulu sayang!"ucap ayahnya Lidya mencoba menenangkannya.
Tapi Lidya yang sudah terlanjur emosi tak memperdulikan semua itu.Dia kembali berontak dan hampir memukul Adara lagi tetapi Reno dengan cepat melindunginya.
,"Lepas!Aku harus menghabisi wanita itu-"
,"Kubilang hentikan!"teriak papanya Lidya seraya menampar pipi kanan milik Lidya hingga meninggalkan bekas merah disana yang begitu perih serta panas.
Plakkkk!
Bahkan bunyi tamparannya masih terdengar samar,memenuhi setiap penjuru ruang keluarga itu.
",Papa menamparku demi wanita jalang itu?padahal dia sudah merebut calon tunanganku,"teriak Lidya
Lidya masih membentak dengan airmata yang mulai menumpuk di sudut matanya.Sebab ini pertama kali papanya bersikap kasar padanya.Pria yang selama ini selalu bersikap baik serta penuh perhatian padanya berubah menjadi sosok yang mengerikan.
",Ayo pulang",ucap Papanya Lidya seraya berjalan keluar dari rumah sebastian.mau tak mau Lidya dan mamanya pun mengikutinya.
,"Hei......,kamu tidak apa-apa Adara?mana yang sakit,"tanya Dita sambil merangkul sahabatnya itu.
,"Ayo kita pulang kayaknya kedatangan kita kesini bukan momen yang tepat.,"ucap Adara.
,"Eeee...kok kamu mau pulang sih nak,itu luka kamu harusnya di obati dulu,sini tante obati!! nanti mama kamu mengamuk loh sama tante,"ucap Arini.
Reno sejak dari tadi diam saja,Dia merasa kesal dan marah sama Omanya itu yang masih mengatur perjodohan ini.
,"Ini terakhir kalinya mereka kesini,tidak ada lagi lain kali."ucap Reno tegas.
,"Tidak bisa begitu,Reno!!kamu harus tetap menjalankan perjodohan ini,"ucap Oma sari
Pranggg...
Prangggg....
Reno membanting guci yang berada didekatnya,iya sungguh muak dengan Omanya.kalau dia harus kehilangan semuanya biarkan saja toh iya juga punya perusahaan sendiri tanpa keluarganya ketahui.
,"Apa-apaan kamu ini Reno,itu kan guci kesayangan mama."ucap Arini kesal.
,"Kalau oma masih memaksa Reno menerima perjodohan ini,maka Reno akan keluar dari rumah ini dan tidak memakai nama sebastian,"ancam Reno.
Seketika Arini terdiam,begitu juga dengan sebastian.Mereka sangat tidak setuju kalau Reno harus meninggalkan mereka.
**********
Sudah Adara jauhi Reno biar dia tahu rasa
yg tegas Reno sama Anita
Tinggalin aja Reno, biar dia tahu rasa Adara. Orang koq plin plan omongannya
Maksudnya iya itu sama dengan dia ?
Jadi bingung baca nya