NovelToon NovelToon
Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Suamiku Tuan Muda Lumpuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Kisah cinta ini bikin baper!
Popularitas:8.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

Arabella, gadis manis berparas cantik yang berumur 18 tahun. Ia kerap di pangil Rara/Bela.

Rara harus rela mengorbankan masa muda nya untuk menikah dengan Alfian lelaki yang sama sekali tidak di cintai nya demi balas budi kepada keluarga angkat nya, yaitu Ibu angkat nya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan biaya untuk menjalani operasi.

"Ayah aku mohon berhenti lah mabuk-mabukan seperti ini. " Ucap Rara memegang botol bir ayah nya.

"Kau itu hanya anak angkat jadi tidak perlu melarang ku! Dasar anak tidak tau Terima kasih! " Bentak ayah Rara sambil merampas kembali botol bir dari tangan Rara.

Bagaimana kisah selanjutnya mari simak episode-episode berikut.
☺☺☺☺☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*31

Dokter Ria ikut menangis melihat keadaan Irma sekarang, ia benar-benar terlihat menyayangi Rara, dan dokter Ria juga tidak mau bicara jika Rara menikah dengan seorang laki-laki cacat yang galak demi membayar biaya oprasi nya, karena jika dokter Ria mengatakan itu Irma akan jadi lebih sakit dan akan merasa bersalah. 

Sementara itu di sisi lain. 

Tok… 

Tok… 

Tok… 

Angap saja suara ketukan pintu. 

Di depan ruang kerja Alfian, Rendi berdiri sambil mengetuk pintu. 

"Tuan muda boleh kah aku masuk? " Tanya Rendi dari luar. 

"Sejak kapan kau bisa minta izin? " Jawab Alfian dari dalam ruangan. 

Rendi pun mengaruk kepala nya yang tidak gatal itu karena mendengar jawaban Alfian. 

"Bagaimana? Kemna dia pergi? Apa kau sudah mendapatkan informasi? " Tanya Alfian bertubi-tubi. 

"Tuan muda, tanya satu-satu saja, karena aku pusing ingin menjawab yang mana duluan. " Ucap Rendi duduk di sofa samping meja kerja Alfian. 

"Ya sudah, intinya, jelas kan informasi apa yang kau dapat tadi. Semuanya. " Ucap Alfian menekan kata semua di akhir kalimat nya. 

Rendai mengeluarkan ponsel nya, dan memutar rekaman suara dokter Ria yang menjelaskan secara detail soal kehidupan Rara. 

Ternyata Rendi merekam semua percakapan nya dan dokter Ria saat di kantin rumah sakit lagi. 

Tidak hanya tampan, ternyata Rendi juga sangat pintar, ia merekam semua percakapan itu agar ia tidak repot menjelaskan nya. 

Alfian terdiam mendengar percakapan antara Rendi dan dokter Ria tersebut, ia tidak menyangka jika Rara mempunyai keluarga angkat, ia juga tidak habis fikir begitu besar pengorbanan Rara demi menyelamatkan ibu angkat nya, namun sekarang Alfian makin penasaran tentang siapa orang tua kandung dari Rara dan kalung itu. 

Namun di sisi lain ia juga merasa kecewa karena Rara menikah dengan nya hanya lah karena ingin menyelamatkan ibu angkat nya, Alfian juga berfikir jika suatu saat nanti Rara bisa saja meninggalkannya. 

"Bagaimana tuan muda? Apakah ini semua sudah jelas? " Tanya Rendi lagi. 

"Iya." Jawab Alfian singkat. 

Rendi juga menjelaskan bagaimana Anis dan Rara bertengkar di depan rumah sakit.

 

Dan tentu saja itu membuat Alfian tidak senang karena ada yang berani menyakiti istri nya, ia pikir biar dirinya saja yang menyakiti Rara tapi tidak dengan orang lain. 

"Tuan muda, aku saran kan jangan terlalu di pikir kan, buat lah dia mencintaimu jika kau tidak ingin dia pergi dari hidup mu. " Ucap Rendi yang sangat mengerti akan perasaan boss nya itu. 

"Tidak usah sok tau, keluar lah, aku ingin sendiri. " Ucap Alfian tampa menatap Rendi. 

"Ya baik lah aku mengerti, dan tuan muda aku punya sedikit saran, coba lah ikut terapi rutin siapa tau itu akan membuat tuan muda bisa kembali berjalan. " Ucap Rendi kemudian hendak melangkah kan kaki nya untuk keluar. 

"Tunggu! " Ucap Alfian sedikit menaikan nada suara nya. 

Rendi pun memberhentikan langkah nya kemudian berbalik menatap Alfian. 

"Ada apa tuan muda?" Tanya Rendi. 

"Aku ingin pulang sekarang. " Ucap Alfian. 

"Pulang? " Tanya Rendi lagi. 

"Iya apa kau tuli? " Ucap Alfian mulai emosi dengan sikap Rendi. 

"Aish, baik lah ayo kita pulang. " Ajak Rendi mendekati Alfian. 

"Kita? Kau mengantarkan aku saja lalu kau kembali laki ke kantor dan bekerja. " Ucap Alfian dengan wajah galak nya. 

"Iya maksud ku begitu tuan muda. " Ucap Rendi mulai mendorong kursi roda Alfian kekuar dari ruangan itu. 

Rendi pun mengantarkan Alfian pulang ke mansion. 

Tidak butuh waktu lama mereka pun tiba di mansion. 

"Kau pulang lah. " Ucap Alfian kepada Rendi. 

"Mengusir ku seperti itu apkah itu baik? " Gumam Rendi pelan. 

"Apa kata mu? " Tanya Alfian lagi. 

"Ah anu, tidak tuan muda aku akan segera ke kantor karena masih banyak sekali pekerjaan yang belum aku selesai kan. " Ucap Rendi bergegas kembali masuk ke dalam mobil. 

Alfian hanya membuang nafas panjang melihat tingkah asisten nya yang konyol itu, ia pun memilih masuk ke mansion. 

Akan tetapi mansion sangat sunyi, tidak ada Rara yang terlihat di sana, namun mobil yang di gunakan pak Anas sudah masuk ke garasi karena ini sudah pukul 05.40

"Permisi tuan muda ada yang bisa saya bantu? " Tanya salah satu maid di mansion. 

"Di mana istri ku? " Tanya Alfian dingin. 

"Nona muda ada di kamar tuan, setelah pulang tadi dia langsung ke kamar mungkin sekarang sedang tidur." Ucap maid yang sebelumnya mengantarkan buah-buahan segar ke kamar Alfian. 

"Baik lah. " Ucap Alfian kemudian menuju lift. 

Mais itu hanya mengangguk kan kepala nya kemudian berjalan menuju dapur mansion. 

Beberapa menit kemudian Alfian tiba di kamar nya. 

"Jam segini sudah tidur? " Ucap Alfian masuk ke kamar dan melihat Rara yang tertidur nyenyak di sofa kamar Alfian. 

Alfian mendekati Rara dan mengamati rata dari jarak dekat. 

"Kau cantik, tetapi mengapa kau harus mengambil jalan ini untuk menyelamatkan keluarga angkat mu itu?" Batin Alfian menatap Rara yang sedang tertidur pulas. 

Namun tiba-tiba mata nya menatap lengan Rara yang terlihat merah dan ada bekas cakaran kuku di sana.

Alfian memegang lengan Rara dan menekan nya, sontak itu membuat Rara terbangun dan merasa sakit. 

"Ahhh." Jerit Rara saat Alfian memegang lengan nya. 

"Siapa yang melakukan ini? " Tanya Alfian pura-pura tidak tau. 

Alfian berpura-pura tidak mengetahui apapun tentang Rara sekarang, ia ingin Rara sendiri yang bicara pada nya tampa harus ia yang bicara terlebih dahulu, karena ia yakin suatu saat Rara pasti akan menceritakan tentang keluarga angkat nya itu. 

"Tu… tuan muda? Kapan kau pulang? " Tanya Rara bingung dengan gaya khas bangun tidur sambil menutup tubuh nya dengan bantal sofa, karena ia hanya menggunakan tenktop dan celana pendek saja. 

"Jawab pertanyaan ku! Apa kau ingin aku mengulang pertanyaan itu lagi? " Tanya Alfian memegang lengan Rara. 

"Emm, iya, tuan muda ini hanya… emm. " Ucap Rara gugup. 

"Hanya apa? " Tanya Alfian lagi. 

"Hanyaa… " Ucap Rara memikirkan alasan yang masuk akal. 

"Sudah lah, aku mau mandi. " Ucap Alfian yang melihat jika istri nya itu memang tidak punya alasan lagi. 

"Benar kah? Baik lah mari aku bantu. " Ucap Rara merasa bebas dari pertanyaan tersebut. 

Namun ia tidak tau jika suaminya sudah mengetahui alasan semua itu. 

"Lihat saja, dalam dua hari perempuan itu akan mendapatkan pelajaran. " Batin Alfian sambil membuka kancil kemeja nya. 

"Sini biar kan aku yang membuka nya. " Ucap Rara yang masih duduk di sofa menghadap Alfian. 

Rara mendekat kan kursi roda Alfian agar lebih dekat dengan nya. 

....

Maaf ya klo ada typo hari ini aku gak sempet koreksi soal nya.

1
Sri Wahdiyah
kirain marta cewek
Ria Eka
Kecewa
Ria Eka
Buruk
Sya'wanah
Baylor nya d ganti Alendra ya kak
tetap semangat wlpn d koreksi dikit2.biar tetap asik yg baca
Sya'wanah
kesayangan(mu) ya kak bukan (ku).
maaf kak
Sya'wanah
ucap Alfian d ganti ucap Daniel.
maaf ya kak
Sya'wanah
ucap Rara d ganti ucap Caca.
maaf ya kak
Author me
kAsIhAn
Febby Fadila
Rasain tu alfian..
Febby Fadila
pisahin alfian sama rara dulu thor.. biar alfian sadar
Febby Fadila
Astaga kok aku yg takuuuuutttt
Febby Fadila
daniel. alfin cepatlah datanh
Febby Fadila
Astaga ko aku jd deg deg kan siiii
Febby Fadila
semoga sj rencana vino tdak berhasil
Febby Fadila
semoga rencana busuk mereka di ketahui oleh alfian..
Febby Fadila
kasihan rarA alfian melupakan istrinya
Febby Fadila
aothornya pakai skip..😂😂😂
Febby Fadila
vino jangan main2 dgn alfian
Febby Fadila
yg di tabrak Rara mgkin daniel ya 🤔🤔
Febby Fadila
Alfian sdah mulai buka hati ni
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!