Menikah Karena Paksaan

Kini Edrick dan Salsa tekah selesai makan malam dan bersih-bersih.. Setelah itu mereka berjalan ke arah anak tangga dan menaikinya untuk kembali kekamar mereka..

Setelah tiba diatas kini mereka masuk dan mulailah ingin tidur.. Dimana Salsa merebahkan dirinya terlebih dahulu diatas tempat tidur itu kemudian disusul Edrick yang langsung menarik Salsa dalam pelukkannya..

Sontak Salsa sangat terkejut akan Edrick menariknya secara tiba-tiba itu..

" Hubby bikin kaget saja".. Ucap Salsa

" Hehe.. Baiklah kita tidur.. Selamat malam sayang" Ucap Edrick sambil mencium kening Salsa

" Selamat Malam juga Hubby".. Balas Salsa dengan mencium bibirnya Edrick

Mereka berdua pun tertidur dengan lelap sambil berpelukkan..

***

Keesokkan paginya tepat dijam 6 pagi.. Salsa terbangun dari tidurnya melihat kekirinya bahwa Edrick masih tertidur dengan nyenyak..

Kini Salsa bangun dari tempat tidurnya untuk beranjak kekamar mandi.. Namun saat didepan pintu kamar mandi rasa penasaran selalu gejolak dihati Salsa yang dikatakan Bibi Aruna kemarin..

Salsa berjalan kearah meja riasnya dan mengambil kantong kresek hitam berisi 5buah alat test kehamilan terus berjalan kekamar mandi..

Setibanya dikamar mandi.. Salsa mulai mengambil air seninya setengah dari tempat kecil yang sudah tersedia didalam kamar mandi itu.

Dengan melakukan test ke-5buah alat kehamilan itu.. Setelah memasukkannya di air seni kini Salsa menutup matanya dengan berdoa sambil menunggu beberapa menit sehingga dapat hasilnya..

Setelah beberapa menit, Salsa membuka matanya dengan perlahan-lahan dan melihat jelas ke alat kehamilan itu rasa tidak percaya Salsa menutup mulutnya dengan tangannya diikuti dengan air mata yang mengalir dipipinya..

Dengan cepat Salsa mengambil alat kehamilan itu keluar dari kamar mandi itu dan berlari ke arah Edrick yang masih tertidur itu..

" Hubby.. Hubby".. Panggil Salsa dengan menggoyangkan tubuh Edrick dengan kuat

Edrick pun terbangun dengan kagetnya..

" Ada apa sayang?".. Tanya Edrick

" Ini Hubby lihat".. Ucap Salsa sambil menunjukkan ke arah Edrick

" Garis 2? Maksudnya?".. Masih kebingungan

Edrick yang masih bingung melihat ke arah alat kehamilan itu dengan garis 2 sangat tebal dan terang.. Namun tiba-tiba Edrick terkejut bahwa Salsa telah mengandung anaknya..

" Sayang.. Ka-mu hamil?".. Tanya Edrick rasa tak percayanya

Salsa menganggukkan kepalanya sambil menangis.. Membuat Edrick langsung memeluk Salsa dengan erat..

" Ya Tuhan.. Terima kasih engkau telah mendengarkan doa kami".. Ucap Edrick dengan senangnya

Kini Edrick mencium puncak kepala Istrinya berkali-kali dan memeluknya sangat erat.. Rasa tidak percaya bahwa sekarang Edrick menjadi orang tua..

Edrick melepaskan pelukkannya dari Salsa dan menghapus air mata Salsa..

" Kita ke Dokter ya untuk memeriksanya".. Ucap Edrick

Salsa pun menganggukkan kepalanya.. Kini mereka beranjak dari tempat tidur untuk kekamar mandi membersihkan mereka.. Kali ini mereka mandi bersama tanpa melakukan olahraga pagi sangkin senangnya mendapat kabar bahwa Salsa telah mengandung anaknya membuat dia lupa hal itu..

***

15 menit kemudian.. Dimana pasangan Suami Istri ini telah siap-siap.. Kini mereka berdua keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga itu berjalan kearah dapur..

Setibanya didapur Salsa yang melihat Bibi Aruna sedang menyiapkan sarapan itu.. Salsa memeluknya membuat Bibi Aruna kaget..

" Ada apa Nona?".. Tanya Bibi Aruna

" Bibi.. Salsa hamil".. Ucap Salsa sambil menangis dipelukkan Bibi Aruna

Sontak Bibi Aruna sangat senang dan meneteskan air matanya akhirnya yamg ditunggu-tunggu tiba.. Bibi Aruna hanya membalas pelukkannya Salsa karena sangkin senangnya Bibi Aruna tidak dapat berkata apa-apa lagi dibuatnya..

Edrick yang melihat Salsa memeluk Bibi Aruna dia hanya tersenyum..