NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Raga : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membolos Lagi

Bab 19

Citra yang baru saja sampai di sekolah kini dengan segera berjalan ke arah kelasnya , bel masuk akan segera berbunyi . Yahh Citra hampir saja terlambat , karena Citra bangun sedikit kesiangan akibat kelelahan menemani Hana menonton pertandingan futsal kemarin sore . Citra berjalan sembari memainkan handphonenya , melihat apakah Hana ada memberinya kabar Hari ini atau tidak . Namun , saat melihat room chatnya dengan Hana , Citra tidak melihat ada pesan masuk hari ini . Citra kemudian berpikir, oh mungkin Hana sudah sampai di sekolah , mungkin dia hanya sedikit lupa untuk mengabarinya . Namun , saat di tengah perjalan menuju ke kelasnya, Citra tidak sengaja bertemu dengan salah satu teman Raga yang dia tahu bernama Joddy Setiawan . Saat jarak mereka sudah dekat Joddy tiba tiba saja bertanya padanya ". Dimana gadis yang biasa bersamamu ? " Citra yang mendengar itu lantas mengernyitkan dahinya , sembari membalas perkataan Joddy " Maksud kamu Hana , aku tidak tahu Hana dimana , aku juga baru sampai . Atau tunggu aku akan mengiriminya pesan saja , siapa tahu Hana membalasnya . " Namun , hingga bel masuk berbunyi pun Hana tak kunjung aktif dan membalas pesannya . Melihat ekspresi Citra yang menampilkan raut wajah yang penuh keheranan , Joddy Lantas bertanya " Bagaimana , apakah temanmu sudah mengatakan keberadaannya dimana ? " Karena penasaran Citra pun bertanya kembali " Memangnya kamu ada urusan apa dengan Hana , atau kalau kamu mau , kamu bisa mengatakannya padaku , nanti saat aku bertemu dengan Hana aku akan menyampaikan pesanmu kepadanya . Lantas Joddy yang mendengar itu segera membalas ucapan Citra " Bukan apa apa , aku Hanya ingin menanyakan temanku yang sejak tadi menghilang saat memintaku dan teman temanku ke kelas duluan . Raga berkata dia ada urusan sebentar . Dan sebelum menghilang aku sempat melihatnya mengikuti temanmu itu . Itulah sebabnya aku bertanya padamu , aku kira kau tahu dimana mereka . " Citra yang mendengar perkataan Joddy dengan cepat menganggukkan kepalanya tanda mengerti . Mereka berdua pun diam membisu , sembari memikirkan hal yang sama sebenarnya dimana kedua orang itu , pagi pagi begini sudah menghilang entah kemana . Beberapa saat kemudian bel masuk berbunyi , mendengar itu Citra dan Joddy pun saling berpamitan untuk ke kelas masing-masing . Mereka berdua tidak berjalan beriringan , karena arah kelas mereka berbeda .

Di lain tempat , lebih tepatnya di parkiran sekolah , seorang pria muda yang lumayan tampan baru saja memasuki gerbang sekolah dengan motor sport hitam miliknya . Ini adalah kali pertamanya menginjakkan kaki di sekolah itu . Dengan segera dia memarkirkan motornya , dan kemudian segera berjalan masuk ke dalam lingkungan sekolah , untuk mencari ruang kepala sekolah . Karena tak kunjung menemukan ruang kepala sekolah , diapun mencoba mencari seseorang yang bisa dia mintai tolong . Beberapa saat kemudian dia melihat seorang gadis yang baru saja keluar dari ruangan yang tertera tulisan perpustakaan di bagian atas pintunya . Namun , sebelum nya pria itu sempat terdiam dan berpikir , sepertinya dia pernah melihat gadis itu tapi dimana . Beberapa saat kemudian dia teringat kalau gadis yang dia lihat di depan perpustakaan itu adalah gadis yang bersama Hana di tempat futsal kemarin .. Pria itu pun tersenyum dan dengan cepat melangkahkan kakinya ke arah gadis itu sembari berusaha untuk memanggilnya . Citra yang baru saja keluar dari perpustakaan kini tengah memakai sepatunya kembali . Setelah selesai memasang sepatunya kembali , Citra berniat untuk kembali ke kelasnya . Namun , baru saja ingin melangkah tiba tiba saja dia di kejutkan oleh kedatangan seseorang yang tak dia kenal . Baru saja ingin bertanya , pria di depannya itu dengan cepat menyela " sorry , gue kesini mau minta tolong sama Lo , bisa? " Lantas Citra pun segera menjawab " iya , tapi minta tolong apa dulu nih , aku takutnya enggak bisa bantu kamu . " pria itu lantas tersenyum ramah dan dengan segera berkata " gue mau minta tolong Lo buat anterin gue ke ruang kepala sekolah , bisa ? " Citra yang mendengar itu lantas menarik napas pelan sembari mengangguk . Dengan segera mereka beranjak dari sana menuju ruang kepala sekolah .

Setelah beberapa saat berjalan , kini mereka pun sampai di depan ruang kepala sekolah . sebelum memasuki ruangan itu , dia sempat tersenyum ramah dan mengucapkan terimakasih kepada Citra . Citra pun hanya mengangguk dan pamit untuk kembali ke kelasnya . Setelahnya , pria itu dengan langkah panjangnya memasuki ruangan yang tertulis ruangan kepala sekolah di bagian atas pintunya . Setelah beberapa lama berada di dalam , kini pria itu terlihat keluar dari ruangan itu bersama seorang guru perempuan . Mereka pun berjalan beriringan menuju ruangan yang akan menjadi kelas pria itu . Setelah beberapa saat berjalan , mereka pun sampai di depan sebuah ruangan yang tertulis " XIi IPA 1 " di bagian atas pintunya , pria itu kemudian mengikuti langkah guru perempuan itu memasuki ruangan tersebut , yang di dalamnya terdapat lebih dari tiga puluh siswa . Saat pria itu mengedarkan pandangannya ke semua bagian ruang kelas , dia tidak sengaja melihat gadis yang membantunya tadi , diapun lantas tersenyum ke arah gadis itu . Setelahnya , dengan segera guru perempuan itu memintanya untuk memperkenalkan diri . Pria itupun menurut , pria itupun memperkenalkan dirinya " Hai , nama gue Liam Adi Kusuma , panggilan aja Liam , gue pindahan dari SMA X " Semua siswa yang berada di ruangan itu lantas menganggukkan kepala . Setelah memperkenalkan diri , guru perempuan itu menyuruhnya duduk di kursi kosong paling belakang sebelah kiri dekat jendela . Pria itupun mengangguk dan segera berjalan ke arah kursi itu . Namun , saat berjalan menuju ke kursinya , pria itu sempat tersenyum kembali ke arah gadis yang sudah membantunya tadi . Yahh pria itu sekarang satu kelas dengannya . Citra pun ikut tersenyum membalas senyum pria itu .

Kini Joddy tengah berada di dalam kelasnya sembari mengobrol dengan teman temannya . Mereka tengah membahas tentang Raga yang hilang entah kemana sejak tadi pagi , saat Raga menyuruh mereka ke kelas lebih dulu . Mereka mengobrol Sembari menunggu guru berikutnya yang akan mengajar di kelas mereka datang . Terakhir kali sebelum Joddy mengikuti teman temannya melangkah menuju kelasnya , dia sempat melihat Raga mengikuti Hana yang berjalan menuju toilet . Namun , Tadi dia pergi ke toilet untuk memeriksa apakah Raga ada disana atau tidak , namun saat sampai di sana dia tidak melihat siapapun . Lagi pula , apa yang akan di lakukan Raga dengan Hana berlama lama di toilet . Joddy lantas menghembuskan nafas pelan ( huftt Joddy menenangkan pikirannya sembari memijit bagian atas batang hidungnya ) . Karena tidak menemukan siapapun di sana Joddy lantas berpikir untuk coba mencari Raga di kelas Hana . Namun , setelah dia datang kesana dia bahkan tidak melihat keberadaan Hana , Diapun pergi dari sana . Saat baru saja Joddy ingin melangkah dia melihat Temannya Hana yang dia tahu bernama Citra berada di lorong sekolah sedang berjalan ke arah nya , dia pun lantas berjalan mendekatinya lalu bertanya apakah dia tahu dimana Hana dan Raga berada . Namun , Citra malah mengatakan kalau dia bahkan belum pernah bertemu dengan Hana sejak pagi , lalu dimana kedua orang itu berada . Joddy bahkan sudah mendatangi semua tempat yang kemungkinan akan didatangi oleh Raga , namun nihil , dia tidak menemukan siapapun disana . Karena sudah merasa lelah , Joddy pun memilih meletakkan kepalanya dia atas meja sembari menutup matanya .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!