NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

TRANSMIGRASI QUEEN AZURA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nitaastri

Queen Azura adalah seorang gadis tangguh dan tidak pernah takut pada apapun. tumbuh sebagai anak Yatin piatu membuatnya menjadi anak yang kuat. Azura juga merupakan gadis berhati dingin dan pendiam. Dia tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang yang tidak dikenalnya terlebih jika orang itu tidak dia sukai. memiliki wajah sangar terkadang membuatnya ditakuti banyak orang, yah tentu saja Azura adalah mantan petinju wanita. dia selalu memenangkan kejuaraan tinju selama ini. Azura hanya memiliki 1 sahabat, sedangkan kekasih Azura tentu saja tidak memilikinya. dengan wajah menakutkan seperti itu memang siapa yang mau menjadi kekasihnya. Selama hidupnya Azura belum pernah merasakan yang namanya cinta dan dia juga tidak begitu tertarik dengan yang namanya cinta. Karena bagi Azura cinta hanya membuat seseorang menjadi lemah.
Bagaimana kisah Azura si perempuan tangguh yang tidak mengenal arti cinta, Justru bertransmigrasi ke tubuh seorang wanita yang selalu mengejar cinta suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitaastri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

"Apa kalian berdua takut pada saya?" tanya Nadine, sedangkan kedua anak itu menundukkan kepala mereka takut. Kaki mereka masih gemetar sampai saat ini, mereka ketakutan.

"apa saya ada di lantai, sampai kalian berdua terus memandang lantai sejak tadi?" Nadine kembali bertanya. Alicia dan Arion akhirnya memberanikan diri menatap wajah ibu mereka. Ibu mereka ini sejujurnya Sangat cantik tapi sayangnya sangat kejam.

Nadine dapat melihat ketakutan di kedua mata putra putrinya ini, mungkin dia harus bersikap sedikit lunak pada kedua anak ini. Tapi bagaimana caranya, sedangkan Nadine seumur hidupnya tidak pernah berinteraksi dengan anak kecil. Lalu tiba-tiba saja dia bereinkarnasi sebagai seorang ibu. Hal ini sangat lucu sebenarnya, seorang wanita yang selama hidupnya hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri dan juga uang kini dia juga harus memikirkan orang lain yang merupakan anak dari pemilik tubuh yang ditempatinya ini. Sebenarnya Nadine bisa saja mengacuhkan kedua anak ini, hanya saja muncul rasa kasian pada diri Nadine. Melihat kedua anak ini mengingatkan Nadine pada dirinya sendiri dulu. bagaimana dia bisa mengabaikan mereka, seandainya ayah kedua anak ini peduli pada mereka mungkin Nadine tidak perlu repot-repot mengurus keduanya. Dia tinggal pergi saja yang jauh dari kehidupan pria itu, lalu hidup dengan tenang seperti sebelumnya.

"saya minta maaf atas perlakuan saya selama ini pada kalian berdua. Saya menyadari kalau tindakan saya dulu itu sangat kejam. Maka dari itu saya memohon maaf pada kalian berdua dan ayo kita mulai semuanya kembali dari awal." ucap Nadine panjang lebar, akhirnya dia memutuskan untuk meminta maaf atas perlakuan kasar wanita pemilik tubuh ini. Biar bagaimanapun sekarang tubuh wanita ini sudah menjadi miliknya artinya kesalahan wanita ini dulu merupakan kesalahannya juga, itulah yang dipikirkan Nadine. Nadine dapat melihat kedua anaknya ini terkejut bahkan mata mereka sampai melotot lucu dengan bibir yang membentuk huruf o. Sungguh lucu ekspresi kedua anaknya ini, rasanya hati Nadine menjadi hangat melihat senyum tulus di wajah kedua anaknya ini. Dia bahkan merasakan jantungnya yang berdetak kencang. Ini pertama kalinya Nadine merasakan perasaan seperti ini. Nadine bahagia, melihat rona bahagia Dimata kedua anaknya membuat Nadine tersenyum hangat. Ini adalah pertama kalinya Nadine tersenyum hangat seperti ini. Sepertinya kedua anaknya ini berhasil meluluhkan hati Nadine yang jauh lebih keras di bandingkan batu.

"Mommy nggak bohong kan?"tanya Alicia lirih, dia memandang wajah ibunya dengan sendu. semoga ini bukanlah mimpi semata, kalau seandainya ini hanyalah mimpi rasanya Alicia enggan terbangun dari mimpi indah ini. Setelah sekian lama dia menanti cinta sang ibu, akhirnya hari inipun tiba. Sang ibu mau membuka hatinya untuk dia dan kakaknya. sedangkan Arion memandang sang ibu dengan mata yang berkaca-kaca, dia juga sangat bahagia.

"mommy nggak bohong, mulai sekarang mommy akan belajar menjadi ibu yang baik untuk kalian. mommy sayang kalian berdua." ujar Nadine lalu merangkul kedua anaknya dalam dekapan hangatnya. merasakan pelukan ibunya, Arion menangis tersedu-sedu. Sedewasa apapun pikiran Arion selama ini dia tetaplah anak berusia 5 tahun yang sangat mengharapkan cinta ibunya. hari ini akhirnya penantian Arion dan Alicia terbayar, ibu mereka menyayangi mereka dan saat ini ibu mereka memeluk mereka. ini adalah pelukan pertama dari sang ibu, Arion amat bahagia. Bukan hanya Arion saja yang menangis, Alicia bahkan sejak ibunya meminta maaf padanya dan sang kakak tadi dia sudah menangis haru. Alicia dan Arion sekarang sudah sangat puas, tidak masalah ayah mereka tidak sayang pada mereka berdua asalkan sang ibu menyayangi mereka itu sudah cukup.

Nadine mengusap punggung kedua anaknya sayang, dia merasakan perasaan hangat di dalam hatinya. Nadine bersumpah dia akan melindungi kedua anak ini. Jika dulu Nadine hanya hidup demi uang, sekarang Nadine akan hidup untuk kedua anak ini dan tentu saja demi uang juga. Karena bagi Nadine, kita bisa melakukan dan membeli apapun jika memiliki banyak uang.

"Mulai sekarang kita akan hidup bertiga, kalian maukan?" tanya Nadine sambil memandang netra kedua anaknya ini. Mata mereka sangat indah, Alicia bermata hazel sedangkan Arion bermata abu-abu. walau kembar kedua anak ini tidaklah identik. Tapi tetap cantik dan tampan. Nadine bahkan bisa menjamin jika putrinya ini akan menjadi wanita yang sangat cantik saat dia dewasa nanti. begitupula dengan putranya ini, dia akan menjadi pemuda yang sangat tampan ketika dia dewasa nanti. semoga saja putranya ini tidak memanfaatkan ketampanan untuk memikat hati para gadis nanti atau Nadine akan memukul kepala anaknya ini.

"Alicia bahagia, sekalang mommy udah sayang sama Alicia dan kak alion." ucap Alicia dengan senyum yang mengembang di wajahnya. Manis sekali putrinya ini, saat dewasa nanti Nadine akan menjaga putrinya ini dengan baik agar tidak menjadi korban pria bajingan seperti ayahnya.

"alion juga bahagia, alion nggak pelu yang lain lagi asal mommy selalu sayang sama alion." Ujar Arion sambil mengusap pipi Nadine, dengan senyum yang menghiasi wajah tampannya.

"UM mommy janji akan selalu sayang sama kalian berdua, mulai sekarang mommy akan jagain kalian. jadi kalau ada yang ganggu kalian, laporin semuanya sama mommy. OK." ujar Nadine sambil mengusap kepala kedua anaknya.

"masalah ayah kalian, mommy harap kalian tidak usah berharap lebih sama dia. karena dia tidak akan pernah menyayangi kalian. Dia memiliki keluarganya sendiri saat ini, dan sebentar lagi anak ayah kalian akan segera lahir. dia hanya menyayangi anaknya dengan istri yang dia cintai, bukan kalian ataupun mommy. jadi mommy harap kalian mengerti." ujar Nadine setelah menerangkan sedikit tentang rumah tangganya kepada kedua anaknya. Dia tidak ingin kedua anaknya ini kecewa jika apa yang mereka harapkan justru tidak pernah terjadi. Dia tidak ingin kedua anaknya ini terus berandai-andai tentang cinta sang ayah. Biarkan mereka mengetahui yang sebenarnya agar mereka bisa berpikir tindakan apa yang harus mereka lakukan di masa depan. Nadine tidak ingin kedua anaknya ini menjadi anaknya lemah hanya karena cinta yang tidak akan pernah untuk mereka. Dia ingin kedua anaknya ini bisa berdiri sendiri tanpa harus selalu mengemis cinta dari pria brengsek itu. Nadine berjanji akan membuat kedua anaknya ini melupakan ayah mereka. Mungkin terkesan jahat, tapi Nadine tidak ingin anak-anaknya ini sakit hati dan terluka karena perlakuan ayah mereka.

"Alion ngelti mommy, alion udah tau kok kalau tuan William udah punya istli. Waktu itu istli tuan William datang kesini dan bilang kalau tuan William bukan ayah kita tapi ayah anaknya saja. jadi alion sama Alicia nggak pelna lagi halapin dia. mommy aja cukup kok." ucap Arion sambil mengelus sebelah pipi Nadine.

"Alicia juga sama mommy. mommy aja udah cukup." ujar Alicia sambil tersenyum pada sang ibu. mendengar ucapan kedua anaknya ini membuat Nadine terharu sampai matanya berkaca-kaca. Nadine menyayangi kedua bocah ini.

"jangan nangis mommy, Alicia sedih lihat mommy nangis." ucap Alicia sambil mengusap air mata Nadine dengan lembutnya. Nadine tersenyum memandang kedua anaknya ini. di kehidupan kali ini Nadine bahagia, dia di berikan keluarga oleh tuhan dan dia akan selalu menjaga keluarganya ini dengan baik.

BERSAMBUNG.

1
Neng Ayu
Luar biasa
Xin ting✨
ga ada yang komen?
Anonymous
ok
Kas Mia
Lumayan
Kas Mia
Buruk
Zanzan
la aletha ma papa nya javi gak pernah muncul...apa gi ngopi2 dulu kali ya...biar gak salah paham gitu...sambil nonton kisah anak nya😅😅
Zanzan
kapan sah nya...
Zanzan
wong mintak maaf kok model begitu lix...otak kalau kesringan di dudukin ya gitu...jadi nya bukan begok lagi...tapi plus kopyor...
one
Luar biasa
Zanzan
walau aku sendiri ngeri2 sedap bacanya....tapi aku juga ingin mengatakan....rasakan...udah begitu aja masih angkuh gak sadar diri...sikat habis aja javi...
@711 Angglls
Lumayan
Zanzan
bagus pak...untung papa Javier ni gak seperti papa nadin...huhhh...
Xin ting✨
Thor aku ga bisa berhenti baca loh Thor tanggung jawab lah aku begadang sampe pagi padahal besok sholat id
Xin ting✨: kalo buat novel jangan terlalu seru thorr😭😭
total 1 replies
Zanzan
perasaan disini yang jadi ibu bodoh dan mengecewakan ya...
Zanzan
bantai habis aja...apa...orang kok jahat...
Zanzan
cih...PD sekali mereka...Lom tau kekuatan nadin...
Zanzan
kayak gitu kok mintak dimaafin...enak aja...jangan mau nad
Xin ting✨
Luar biasa
Xin ting✨
dikit amat yang komen
Zanzan
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!