Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya
karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.
tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kantor baru
Setelah dari restoran Nanda dan Raden pun pergi ke tujuan berikutnya,
"Kak kita mau kemana?" tanya Raden
"Kita akan kemari" ucap Nanda
"Ayo turun kita sudah sampai, ini akan menjadi kantor pertama kita, Kakak sudah membeli nya jadi kita bisa bekerja di sini, tinggal kita cari beberapa orang yang memiliki keahlian sama seperti mu untuk bekerja dan membantu kita nanti, bagaimana menurut mu dek?" tanya Nanda
Raden yang di panggil dek pun terharu karena Nanda sangat menganggapnya adik.
"Ini sangat bagus kak, Raden sudah tidak sabar ingin bekerja" ucap Raden antusias
"Bagus itu, kita akan memajukan usaha kita untuk masa depan kita jadi saat kau menikah kau sudah memiliki tabungan banyak hehehe" ucap Nanda menggoda Raden
"Apaan sih kak kok nikah, Raden mau membahagiakan kakak dulu" ucap Raden
"Melihat kamu hidup baik dan belajar dengan baik Kakak sudah bahagia" ucap Nanda sembari mengusap kepala Raden dengan sayang
"Terima kasih kak" ucap Raden memeluk Nanda
"Ya sudah ayo kita lihat kedalam dan pekerjaan awal kamu tolong disain kantor kita menjadi menarik dan tidak membosankan" ucap Nanda
"Beneran kak Raden boleh Disan kantor kita, baiklah kak jika begitu Raden lihat dulu dan baru Raden disain dan kakak baru lihat cocok atau tidak" ucap Raden senang karena akhirnya cita citanya menjadi arsitek akan terkabul berkat kakak terbaiknya ini
Setelah itu Nanda dan Raden pun pergi meligat semua isi kantornya dan akhirnya Raden duduk dan mulai membuat gambarnya di iPad yang di belikan Nanda,
Sedangkan Nanda berjalan melihat lihat lalu menelpon seseorang untuk mencari tukang setelah mendapatkan nya dia pun duduk di sebelah Raden dan mulai membuka Ipad-nya juga untuk membuat lowongan kerja dan mengerjakan lainya
Setelah 1 jam akhirnya Raden sudah membuat dua disaint dan memperlihatkan kepada Nanda
"Kak ini ada dua disaint yang berhasil Raden buat coba kakak lihat dulu dan beri tau jika ada yang kurang" ucap Raden dengan gugup
Nanda pun melihat dengan teliti dan pilihan nya jatu ke disaint
"Kakak pilih ini untuk ruangan kakak ⬆️ dan untuk ruang lainya kakak serahkan kekamu ya, ohya menurut mu apa kakak jadikan Apartemen dan mall saja ya lahan kemarin karena lokasinya sangat cocok menurut kakak" ucap Nanda
"Menurut Raden juga begitu kak, itu sangat cocok untuk mall dan apartemen, jika begitu nanti Raden coba bikin dulu disainya beri waktu Raden 1 Minggu paling lama ya kak untuk membuat disain itu, sebenarnya bisa saja 3 hari tapi Raden ingin memastikan dengan baik dulu baru bisa Raden berikan ke Kakak" ucap Raden
"Baiklah kakak berikan waktu satu Minggu, kita juga masih banyak yang harus di urus untuk kantor ini dan juga karyawan nya," ucap Nanda
"Iya kak, kakak benar jadi ini semua ya kita pilih untuk kantor kita ini" ucap Raden
"Iya kakak setuju, besok orang yang akan mengerjakan ini smeua akan datang," ucap Nanda
"Jika kamu sukses membuat disaint untuk mall dan apartemen kita itu adalah peluang kamu untuk jadi arsitek besar kita akan buat juga jasa arsitek untuk mu, bagaimana?* tanya Nanda
"Iya kak Raden setuju" jawab Raden
"Baiklah ayo kita pulang, sudah sore ini" ucap Nanda
"Ayo kak" jawab Raden setelah itu mereka pun pulang bersama
Sedangkan di posisi lain saat ini Alaric sedang menerima laporan dari Levi soal Nanda
"Tuan saya baru mendapatkan kabar jika nona Nanda sudah mengundurkan diri dari tempat nya bekerja siang ini dan dia pun pergi ke sebuah kantor disana sampai sore ini baru pulang bersama remaja pria yang kemarin ikut membantu anda" ucap Levi
"Kenapa dia berhenti, apa ada yang mengganggu nya?" tanya Alaric dingin
"Tidak tau tuan, yang orang kita tau saat bos besar mereka bertanya kepada menejer restoran itu kenapa nona Nanda mengundurkan diri itu karena nona Nanda sibuk jadi tidak bisa bekerja disana lagi, tapi tuan sepertinya bos besar nona Nanda menyukai nona Nanda karena terlihat kecewa saat tau nona Nanda berhenti tanpa pamit padanya dia pun sempat mengejar tapi nona Nanda sudah pergi memakai mobil yang sangat mahal" ucap Levi
Wajah Alaric sempat terlihat marah dan mengeras saat tau bos Nanda menyukai nya tapi saat tau Nanda tidak memberi tau saat berhenti itu membuat Alaric senang,
" Jadi Nanda memiliki mobil mewah, ini sungguh menarik ternyata dia bukan wanita biasa" ucap Alaric dengan tersenyum kecil lalu kembali dingin
"Benar tuan," jawab Levi
"Terus jaga dia dari jauh dan laporkan kegiatan nya padaku setiap saat, jika mereka lalai menjaganya tau akibatnya" ucap Alaric mengeluarkan aura mengerikan.
"Dan cari tau apa yang dia kerjakan sampai sampai dia berhenti bekerja" ucap Alaric lagi
"Baik tuan" jawab Levi
"Kapan aku bisa pulang dari rumah sakit ini aku sudah bosan disini" ucap Alaric
"Lusa anda baru bisa pulang tuan" jawab Levi lagi
"Hemmm..." hanya itu yang di katakan Alaric
Dan bagi Levi itu sudah biasa
Keesokan harinya N
Setelah mengantar Raden sekolah Nanda pergi ke rumah sakit untuk menjenguk teman nya Maya yang kecelakaan saat pulang kerja kemarin.
Saat baru masuk lorong rumah sakit Nanda yang tidak melihat jalan pun menabrak seseorang hingga terjatuh terduduk di pangkuan seseorang.
Saat dia melihat siapa yang dia duduki pun kaget,
"Ahhh maaf tuan Bian saya tidak sengaja karena kurang hati hati, sekali lagi maafkan saya" ucap Nanda
Sedangkan Alaric sendiri saat ini jantung nya sudah berdetak sangat cepat, baru kali ini dia merasakan ini semua dan gadis di depanya ini adalah Nanda gadis penolongnya.
Jantung nya tambah berdebar saat Nanda memanggil nya dengan nama Bian berbeda dari yang lain dan itu entah kenapa membuat hatinya menghangat dan bahagia
"Iya tidak apa apa, lain kali hati hati nona" ucap Alaric dengan memberikan senyum nya dan itu membuat ketiga asisten nya sangat shock sedangkan Nanda sedikit terpesona melihat senyum itu walaupun sebentar
"Baik tuan Bian terima kasih,, ohya bagaimana keadaan anda apa sudah lebih baik?" tanya Nanda
"Iya berkat bantuan nona saya sudah baik baik saja terima kasih nona" ucap Alaric
"Sama sama tuan, ohya halo tuan Jiro, tuan Levi dan tuan Davi apa kabar" ucap Nanda ramah
Sedangkan Alaric sudah berwajah masam saat Nanda menegur asisten sekaligus sahabat nya itu berbicara dengan Nanda
"Kami baik baik saja nona terima kasih atas bantuan anda kami berhasil menangkap mereka dan menyelamatkan bos kami" ucap Davi mewakili Levi dan Jiro
"Sama sama tuan jika begitu saya permisi dulu semoga anda lekas sembuh tuan Bian, ohya orang yang kalian cari saat ini ada di negara B" ucap Nanda seraya pergi
Alaric tersenyum manis melihat Nanda
"Kau adalah milikku" ucap Alaric
Bersambung
sedikit kurang greged cerita hukuman utk jahaters..😊🙏
semoga sukses... semangat terus thuorr.. jgn semangit krn kritikan readers..👍💪
lanjut thuorrr...