adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
"Rangga ....masuk nak " bunda mempersilahkan menantunya untuk masuk karrena bunda tau pasti ada yang tidak beres dengan anak dan menantunya karena tiba tiba saja Rangga datang sendiri tanpa Adzqia putrinya dan anehnya lagi dia datang dengan keadaan yang sangat kacau....
"Kamu kenapa nak ...ada apa cerita sama bunda" tanya bubda dengan khawatir
"Iya nak cerita sama kami ada apa kenapa kamu kacau begini dan dimana istrimu kalian baik baik saja kan "jawab ayah yang menimpali pertanyaan istrinya ,namun Rangga hanya diam karena bingung harus apa
"Ayah bunda maafkan Rangga ....? sebenarnya Rangga kesini ingin mencari Adxqia apa dia ada di sini ayah ...bunda "tanya Rangga
"Emang kemana istrimu apa di atidak izin krpadamu ...,sejak kapan dia pergi .Tidak biasanya bahkan dia tidak pernah pergi tanpa izin seperti ,apa kalian ada masalah "tanya sang bunda
"Maafkan Rangga bunda ...Rangga telah menyakiti hati Adzqia ...Rangga bingung bunda sebenarnya Rangga ingin jujur kepada Adzqia namun ,Adzqia telah pergi dari rumah ntah kapan dia pergi" jawab Rangga
"Jujur kepada kami Rangga apa kau tidak pernah mau mencintai anakku ,apa kau tak pernah manyayanginya.Asal kau tau Rangga kau adalah cinta pertama putriku tapi kenapa kau menyakitinya jika memang kau tak mencintainya kenapa tidak kau jujur kepadanya saja " terang sang ayah
Rangga bingung harus menjawab apa dan akhirnya dia lebih memilih untuk pergi dan lanjutkan mencari istrinya.
Sedangkan disana Adzqia sedang berada di sebuah minimarket di kota A .Adzqia memulai hidup baru yabg lebih bahagia walaupun terkadang dia terasa sangat sedih ketika mengingat semua yang telah terjadi
"Adz di panggil pak bos tuh di dalam" ucap salah seorang karyawan minimarket tersebut
"Ohtt baiklah aku akan segera kesana"jawab Adqia
Adzqia bekerja disebuah mini market demi mencukupi kebutuhannya dan untuk kebutuhan kampusnya
Adzqia segera pergi menuju ruangan bosnya karena seperti apa yang temannya katakan bahwa dirinya sedang di tunggu oleh bosnya di dalam ruangannya
Perlahan namun pasti Adzqia mengetuk pintu ruangan bosnya secara perlahan
Tok ...Tok... Tok...
"Permisi pak apa saya mengganggu anda "tanya Adzqia kepada seorang pemuda tampan yang sukses di masa mudanya yang tak lain adalah pak Deni bos dari beberapa supermarket di kota A .
"Iya silahkan duduk " jawb pak Deni
"Bapak memanggil saya ada apa iy "tanya Adzqia ....
"Tidak tidak ada apa apa aku hanya ingin mengajakmu makan siang nanti apa kau sibuk "ucap pak Deni
Tanpa basa basi Pak Deni langsung kepada titik permasalahannya karena sejak pertama Adzqia masuk menjadi karyawannya pak Deni sudan tertarik kepadanya ,walaupun pak Deni tau akan ststus yang di sandang oleh Adzqia ...
"Tidak pak saya tidak sibut tapi maaf saya sudah janji dengan Devi untuk makan siang bersama " jawab Adzqia yang sebenarnya berbohong karena jujur dia sangat risih jika harus berdekatan dengan Pak Deni karena Adzqia tau bahwa bosnya telah menaruh hati kepadanya...
"Kalo begitu kenapa kita didak makan bertiga saja "jawab Pak Deni
"Maaf pak sekali lagi bukannya saya tidak mau tapi saya tidak enak dengan Devi pak ,apa lagi ada bapak "jawab Adzqia
"Emmmm baiklah mungkin kali ini tidak bisa mungkin lain kali saja " jawab Denibdengan penuh rasa kecewa karena telah di tolak Adzqia
