NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Triple R

Pelabuhan Cinta Triple R

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:119.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Siapa yang tidak mengenal keluarga Mafia yang satu ini?

Ya. Keluarga Xavier dengan bibit anak genius , tampan, mapan, kaya dan berasal dari keluarga terpandang Xavier Family bahkan menjadi idaman para wanita. Inilah kisah Triple R yang mencoba mencari pelabuhan cintanya. Siapakah wanita beruntung itu?

Ikuti kisah serunya dengan judul ....

𝙋𝙚𝙡𝙖𝙗𝙪𝙝𝙖𝙣 𝘾𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙏𝙧𝙞𝙥𝙡𝙚 𝙍- (𝙃𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙡𝙞𝙠𝙖𝙨𝙞 𝙉𝙤𝙫𝙚𝙡𝙩𝙤𝙤𝙣 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙈𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩𝙤𝙤𝙣)

Note:
Instagram: Phopo_Nira
Facebook: Trie Vanny / Phopo Nira Nira
Tik Tok: @phoponiranira

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Akhirnya Ketahuan Juga

“Yah, kenapa kau malah menangis seperti itu disaat kami semua merestui keputusanmu, Hah? Haruskah kami melarangmu saja?” goda Levi saat melihat Ryuga menangis, jujur saja dia kembali teringat saat Rayden dan semua orang merestuinya menikahi Nona kecilnya.

“Bee, jangan menggodanya seperti itu.” Lucia langsung mengingatkan agar suaminya tidak berlebihan.

“Waah, akhirnya Uncle Ryu sold out juga! Lalu kapan Uncle Rayga dan Uncle Regis akan menyusul,” celetuk Shea yang ikut menggoda ketiga Uncle kesayangannya itu.

“Haish, kau bocah bau kencur lebih baik diam saja. Jangan coba-coba menyiram minyak di atas api yang menyala. Mengerti?” sentak Regis yang tidak ingin dia akhirnya dipaksa menikah.

“Hahaha, Uncle Regis takut dijodohkan,” ejek Kay yang menertawakan Unclenya sendiri.

“Kay, tidak boleh bersikap seperti itu pada Uncle-mu sendiri,” ujar Ashlyn yang akhirnya ikut bersuara hanya untuk mengingatkan sikap putranya.

“Sudahlah, lebih baik kita pulang sekarang dan melanjutkan pembicaraan ini di rumah,” sela Zhia yang tidak mungkin membahas tentang lamaran atau pernikahan di tengah-tengah pemakaman seperti ini.

Jika Mamah Zhia sudah mengeluarkan perintah, maka Rayden dan yang lainnya harus segera melaksanakannya. Mereka pun segera masuk ke mobil masing-masing, lalu menuju ke Mansion kediaman Zaen Der. Sepanjang perjalanan kembali, entah mengapa perasaan Ryuga kini terasa lebih lega, setelah mengungkap perasaannya. Dia semakin berharap kalau Olivia akan langsung menerima lamarannya nanti.

...****************...

Setibanya di Mansion, kini mereka pun sudah berkumpul di ruang tamu untuk membahas tentang lamaran Ryuga untuk menikahi Olivia. Sedangkan Zhea dan Kay memilih menemani Shea istirahat di kamarnya. Mereka pun sepakat untuk melakukan lamaran tersebut, beberapa hari setelah Olivia diizinkan pulang dari rumah sakit. Dengan Zhia, Ashlyn dan Lucia yang akan mengatur semua keperluan lamaran tersebut.

“Ryu, ambil cincin ini untuk acara pernikahanmu nanti,” ujar Zhia yang menyerahkan sepasang cincin pada Ryuga.

“Mah, bukankah ini ….” Ryuga dan semua orang cukup terkejut saat melihat cincin tersebut.

“Benar, itu adalah cincin pernikahan mendiang Grandpa dan Grandma-mu. Sebelum kejadian malam itu, mereka memberikan cincin ini untuk diberikan pada salah satu dari kalian bertiga yang lebih dulu menikah. Dan siapa sangka cincin ini malah berjodoh untukmu dan Olivia,” jelas Zhia yang hanya menyampaikan pemberian dari mendiang mertuanya, “Semoga dengan cincin ini pernikahan kalian berdua kelak akan selalu bahagia dan penuh keharmonisan, seperti pernikahan Grandpa dan Grandma.” Imbuhnya.

“Terima kasih, Mah!” ucap Ryuga yang kembali dibuat terharu dengan hadiah yang ditinggalkan mendiang Noland dan Julia.

“Baiklah! Mamah harus menyiapkan semua keperluan lamaran untukmu, apalagi besok Olivia juga akan meninggalkan rumah sakit. Jadi, kita hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan semuanya tepat waktu,” ujar Zhia yang tidak bisa bersantai untuk sekarang, “Ashlyn! Lucia, kalian berdua harus membantu Mamah.” Lanjutnya yang menyeret putri sekaligus menantunya. Keduanya pun hanya pasrah mengikuti Zhia.

Selepas kepergian Zhia, Ashlyn dan Lucia. Kini di ruangan itu hanya tersisa, Rayden, Luca, Triple R dan Trio Somplak untuk membahas tentang misi mereka memburu para pelaku yang tersisa. Ternyata bukan hanya Ryuga yang ingin memanfaatkan kabar pernikahannya nanti dengan Olivia untuk menarik keluar pelaku dari tempat persembunyiannya. Rayden dan yang lainnya pun memikirkan rencana yang sama, apalagi kini mereka telah mengetahui semua motif mereka.

“Ryu, apakah kamu tidak keberatan kalau kabar pernikahanmu dengan Olivia kami jadikan umpan untuk menarik para bajingan itu keluar dari tempat persembunyiannya,” ujar Rayden yang sebenarnya tidak ingin melakukan itu.

“Tentu saja aku sama sekali tidak masalah, karena aku pun juga memikirkan hal ini. Sebab ini satu-satunya cara yang paling ampuh untuk membuat mereka menampakkan diri lagi.” Ryuga terlihat jelas ingin segera mengakhiri semuanya.

“Tapi kau tahu akibatnya, bukan? Bahwa pernikahanmu nanti akan sangat kacau,” sela Luca yang mengingatkan adiknya bahwa rencana ini tidak berdampak bagus untuk acara pernikahan itu sendiri.

“Tidak apa-apa! Asalkan mereka cepat tertangkap, maka aku tidak keberatan jika harus menunda pernikahannya sedikit lebih lama,” ujar Ryuga yang tentu saja sudah memikirkan semua resikonya.

“Baiklah, kalau begitu kita juga harus mulai mempersiapkan semua jebakan untuk para bajingan itu, bukan?” Rayden menyudahi pembicaraan mereka disaat sudah cukup untuk membahas rencana mereka, “Kita pastikan dulu lamaran ini berlangsung dengan lancar, baru membahas rencana selanjutnya.” Imbuhnya.

“Sekarang kalian lanjutkan menjalankan tugas sebelumnya,” perintah Rayden.

Alhasil, mereka pun langsung membubarkan diri untuk lanjut menyelesaikan tugas sebelumnya. Felix dan Jaydon masih dengan perburuan di pemerintahan, Luca dengan mencari tahu lebih banyak informasi, Triple R yang kembali mengawal Olivia, sedangkan Rayden dan Levi terus menyusun rencana demi rencana untuk menangkap ketiga target utama mereka.

...****************...

Waktu dengan cepat berlalu. Sesuai yang di jadwalkan, keesokan harinya Olivia akhirnya diizinkan untuk kembali ke rumahnya. Sepanjang perjalanan sudah pasti Triple R mengawalnya dengan begitu ketat. Tentu saja mereka tidak ingin Olivia kembali mengalami penyerangan kembali dan ditambah sebentar lagi Olivia akan menjadi salah satu anggota keluarga Xavier.

Dua hari setelah Olivia kembali ke rumahnya sendiri. Dapat Ryuga lihat dengan jelas bahwa Olivia malah tampak semakin murung setelah kembali ke rumahnya sendiri. Hingga akhirnya, Ryuga pun berinisiatif untuk kembali memberikannya bunga dan surat yang dia akan tinggalkan di dekat jendela kamar Olivia.

“Aku harap kau bisa sedikit mengembalikan senyumannya, seperti teman sejenismu yang lainnya,” ujar Ryuga pada bunga yang dia bawa kali ini.

Tentu saja, Ryuga akan meletakkan bunga dan surat itu secara diam-diam agar orang lain tidak mengetahuinya. Terutama kedua saudara kembarnya yang suka sekali menggodanya, jika sudah berhubungan dengan Olivia.

“Okay, sebaiknya aku meletakkanmu di sebelah mana ‘yah? Jika di sini, maka kau akan terjatuh saat dia mencoba membuka jendelanya dari dalam,” gumam Ryuga yang tengah menimbang posisi yang sempurna untuk meletakkan bunga serta suratnya, “Aah, di sini lebih baik! Dia bisa langsung melihatnya dari dalam dan tidak akan jatuh saat dia mencoba membuka jendelanya,” lanjutnya setelah menemukan tempat yang strategis.

Sedangkan disisi lain, rupanya dari dalam kamarnya Olivia melihat siluet seseorang diluar jendela kamarnya. Karena penasaran dia pun mendekat ke arah jendela untuk memastikan penglihatannya masih berfungsi dengan baik atau hanya ilusinya saja karena traumanya.

Baru saja meletakkannya, tiba-tiba jendela itu terbuka dari dalam. Dengan cepat Ryuga pun langsung mendudukkan dirinya, berharap Olivia tidak melihat keberadaannya di sana. Namun, sayangnya Olivia sudah terlanjut melihat semuanya termasuk keberadaan Ryuga.

Olivia pun mengeluarkan tubuhnya keluar jendela, menatap ke arah bawah seraya berkata, “Jadi, selama ini kau yang memberiku Bunga dan surat itu?”

Bersambung, ....

1
Suyelneri 20
wa levi jiwa pembunuh sangat mengerikan😁😁😁😁
Chan Zhou
huhuhuuuuu ayo jangan kasih ampun mereka sungguh gak rela klu dua orang itu Slmat 😭😭😭
Haryati
hayuk Levi jangan sampai lolos tuh curut
Sri Winda
luar biasa
Maria Farida Patty Lele
seru banget ceritanya
Roziana Anni
/Good//Good//Good/
Asih Ningsih
thoor jgn lama2 upnya aku udh gak sabar nunggu reaksi keluarga xavier yg akan membasmi penjahat kelamin itu.
Asih Ningsih
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Roziana Anni
ok ryu selamat lagi
Asih Ningsih
iya jgn lupakan suamimu juga zhia itu krn keturunannya.
nyaks 💜
uhyyyyy semoga berhasil...
Asih Ningsih
🤣🤣🤣🤣🤣senang aku klu olivia menikah dgn Ryuga.
Asih Ningsih
olivia terima aja lamaran Ryuga itu agar kmu bisa trlindungi dari penjahat kelamin itu.
Asih Ningsih
nah bettulkan klu bukan anak buahnya pasti org itu sendiri yg memberitaukannya.
Asih Ningsih
thoor rangkaian kata2mu trsusun dgn rapi sungguh menyentuh hatiku saat ini yg terucap dari mulut Ryuga author memang thebest.sellu semangat lg thoor.
Asih Ningsih
pasti anak buahnya mereka para pejahat kelamin itu yg membocorkannya.
Bunda Abil
waaaahh kalian benet" cari perkara 😂 tunggu saja yaa kejutan yang akan d berikan keluarga Xavier habis ini 🤭😂😂
Lisa Halik
semangat thor
Dwi Rustiana
emang cari mati itu para penjahat kelamin selamat datang di neraka karena sudah berani membangunkan iblis Xavier bersiaplah untuk kematian yang menyakitkan 😏😏😏
abimasta
para penjahat kelamin akan musnah ditangan keluarga xavier
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!