Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Pagi harinya, Yuan dan Ning bangun dan pergi kelantai dasar untuk sarapan pagi.
Saat Yuan menuruni tangga ia mendengar keramaian disana, ternyata banyak sekali orang yang sudah turun untuk makan pagi.
"Jie jie... ternyata banyak juga ya yang akan pergi Kekaisaran" ujar Ning
"Iya karena hadiahnya sangat banyak dan menguntungkan tentu banyak yang ingin datang kesana" jawab Yuan
Ning pun mengangguk mengerti lalu mengajak Yuan duduk, "Kita duduk disana saja jie jie"
Yuan pun setuju dan mereka pun duduk disana, saat itulah pelayan datang.
"Nona anda mau pesan apa" tanya pelayan itu
"Menu utama pagi ini untuk dua orang ya dan teh itu saja" jawab Yuan yang tidak mengerti makanan di sini.
Tidak lama kemudian pesanan merak pun datang, mereka pun mulai menyantap makanan itu.
"Makanan apa ini hambar, ya ampun jika setahun aku makan ini bisa mati kering" keluh Yuan dalam hati
"Bagiamana jika aku buka usaha restoran di kota kekaisaran aku pasti akan jadi kaya raya, ya benar aku akan ikut kompetisi itu dulu setelah itu jika memang bukanya akan sangat menguntungkan" Yuan berencana banyak hal sembari makan walau hambar
Setelah makan Yuan pun membayar lalu pergi keluar untuk berkeliling di kota hujan itu.
Kota hujan walau tidak begitu besar tapi sangat ramai karena kita ini menjadi kota penghubung dari sebuah Kekaisaran nomer dua.
sedangkan Kekaisaran nomer satu itu jarang ada yang bisa kesana tanpa seizin kaisar disana.
Di pasar.
"Ning ayo cari toko pembuatan senjata sekarang, kita tidak banyak waktu karena sore ini kita akan berangkat ke kaisar" ujar Yuan
"Apa jie jie serius ingin ikut pertandingan itu?" tanya Ning
"Iya itu demi masa depan kita, banyak rencana besar yang aku pikirkan sekarang jika aku bisa memenangkan pertandingan itu" jawab Yuan santai
"Baiklah jie jie, aku percaya jie jie pasti bisa memenangkan pertandingan itu dan kita bisa menata masa depan kita setelahnya" ujar Ning dengan semangat.
"Iya semoga saja semua berjalan lancar" jawab Yuan
"Jie jie apa nama toko itu?" tanya Ning
"Nenek tidak bilang apa namanya, tapi nenek bilang benda ini akan menuntun ku ke toko itu karena toko itu sangat tersembunyi, hanya orang orang tertentu yang dapat kesana" jawab Yuan
Dan tiba tiba sebuah cahaya terlihat di sebuah bangunan kecil cukup jauh saat Yuan melihat benda yang di berikan ibu suri agung bersinar juga Yuan pun mengerti lalu mengikuti arah sinar itu.
"Mau kemana jie jie kenapa kesana?" Tanya Ning heran
"Apa kau tidak melihat cahaya terang yang ada di tangan dan ujung sana?" tanya Yuan
"Ha... Cahaya... Cahaya apa tidak ada jie jie" jawab Ning bingung
Yuan terdiam mendengar itu lalu Long wei pun menjelaskan, "nona sinar itu hanya anda yang bisa melihatnya, karena andalah pemiliknya, aku bisa melihat itu karena kita sudah menjalin kontrak darah, maka aku bisa melihat juga tapi untuk orang lain tidak akan bisa"
"Oh begitu" jawab Yuan dalam hati
"Jie jie kenapa kau diam saja, ayo jalan lagi" ajak Ning
"Ah tidak ada ayo kita sudah akan sampai" jawab Yuan.
Tidak lama mereka tiba di sebuah bangunan kecil tapi terlihat sangat asri dan nyama.
"Permisi apa ada orang" Seru Ning pelan
Tidak lama terdengar suara pria yang menatap Yuan dengan dalam.
"Kalian sudah datang, masuklah" ujar pria itu lalu meninggalkan Yuan dan Ning yang saling tatap bingung.
tapi tanpa banyak bicara mereka berdua pun masuk mengikuti pria tua itu.
"Duduklah dulu aku akan ambilkan pesanannya" ucap pria tua itu.
"Baik tuan" jawab Keduanya.
"Nona ini adalah pesanan kalian, tolong di periksa" ujar pemilik toko itu tiba tiba dan itu mengejutkan bagi Ning
"Baik tuan terima kasih" jawab Yuan Lalu membuka kotak secara perlahan, tidak lama terlihat lah sebuah pedang pendek yang sangat cantik
"Nona jangan khawatir pedang ini memiliki kesadaran sendiri jika anda ingin dia lebih besar katakan saja maka dia akan berubah menjadi besar jika tidak dia akan kembali normal" jelas pria tua itu
"Ini adalah pedang galaksi, karena bebatuan yang ada di dalam pedang ini adalah batu galaksi" jelas pria itu.
"tuan aku tidak mempermasalahkan panjang pendeknya tapi ini sangat luar biasa, anda sangat hebat tua tidak salah jika nenek mempercayai anda untuk membuat senjata ini" Jawab Yuan penuh kekaguman.
"Teteskan darah anda di mata pedang lalu ia akan menyatu dengan mu dan mencari tuanya " jelas pria tua itu
"Gunakanlah pedang ini untuk menjaga dirimu dan orang orang yang pantas di tolong, setelah ini pergilah Kekaisaran maka hidup kalian akan lebih baik " jelas tuan itu lalu menghilang
"Jie jie kemana tuan tadi, kenapa menghilang" tanya Ning
"kembali keraganya, yang tadi hanya bayangan, bayangan itulah yang di tinggal untuk menunggu kedatangan kita" jawab Yuan.
Dengan secepat kilat Yuan meneteskan darah miliknya ke pedang itu.
Sinar yang keluar itu perlahan menyelimuti tubuh Yuan dan pedang itu. Setelah selesai sinar pun meredup.
Pedang pun menghilang masuk ketubuh Yuan.
Bersambung
makin seru ceritanya
bisa bisa di kurung tu Yuan Ling
nanti jatuh cinta lo
apakah kaisar?
terima aja nasibmu Long Wei....
karena memang itu kenyataannya
ketika mereka bertemu takkan ada namanya tipu muslihat
bahkan saking tepatnya akan di jadikan permaisuri oleh kaisar....
jaga jantung cucumu ibu suri agung agar tak copot nantinya.....
cari mati ni orang...
udah Yuan Ling jangan beri ampun mereka...
musnahkan aja....
Pepet terus biar ratumu luluh
tak takutkah bila di hukum oleh ayah kaisar....
dengan entengnya Yuan Ling bilang tanaman jelek....
sungguh terlalu Yuan Ling.....
nanti dijodohkan sama author loo....