Tang Xiao Tian seorang pemuda berasal dari Desa di puncak gunung Huang yang memiliki keinginan untuk melakukan tugas penting bagi seluruh dunia persilatan dari ketiga orang guru yang membesarkannya selain itu Ia juga ingin mencari tahu identitasnya yang selama 20 tahun di rahasiakan oleh para gurunya. Selamat datang dan membaca novel pertama ku di sini.. Follow, like, rate 5,komentar positif dan share ya😘terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menaklukkan Serigala Berbulu Emas.
Seekor serigala berbulu emas dan sejumlah kijang yang merupakan hewan- hewan penghuni hutan bagian utara gunung Huang menjadi incaran terbaik untuk Xiao Tian yang memiliki hobi mengoleksi barang- barang yang terbuat dari kulit, daging, tulang dan bulu- bulu hewan- hewan tersebut.
Tetapi kali ini Xiao Tian mempunyai satu keinginan yang berbeda seperti biasanya, yakni Ia ingin serigala berbulu emas menjadi kawan sepermainannya seperti Panda Qizai kesayangannya.Maka ia menunggu dengan sabar di tepi sungai yang merupakan satu- satunya sungai di sana yang airnya tidak beku dan dapat digunakan untuk minum, mandi dan sebagainya oleh anak laki-laki lincah itu.
Qizai duduk sambil memainkan sepasang kakinya di air sungai yang mengalir jernih sekali.Panda berbulu coklat itu melihat ada banyak ikan yang berenang di dalamnya menjadi tak sabar untuk menangkap beberapa ikan di sungai ini.
"Qizai, kau harus memilih beberapa ekor ikan besar ,ya agar kita bisa mendapatkan lauk-pauk untuk makanan kita di hari ini".Xiao Tian tersenyum riang memeluk ekor Panda kesayangannya.
" Hik.. Hik.."Qizai menyahuti anak itu.
Xiao Tian menajamkan pendengarannya untuk Ia dapat mendengar suara kaki- kaki serigala berbulu emas yang akan datang ke hutan yang dinamakan olehnya sebagai hutan sungai matahari karena disungai tersebut anak kecil itu bisa merasakan hangatnya sinar matahari di musim semi seperti saat itu.
'Kresekk.. Kresekkk'
Suara rerumputan beku disekitar hutan sungai matahari mendatangkan rasa ingin tahu tinggi dari anak kecil itu. Xiao Tian melompat cepat ke arah suara- suara gesekan rumput beku yang berasal dari tengah hutan tersebut. Ia dapat melihat serigala berbulu emas yang di incar oleh anak itu sedang menikmati daging babi hutan segar.
"Wahh.. Kesempatan terbaik untukku telah datang.."Xiao Tian melompat lebih cepat dan gerakan yang dilakukan olehnya sungguh tak pernah diduga oleh binatang liar tersebut yang segera mengangkat wajah dan moncong dari makanannya ke depan untuk menghadapi seorang anak manusia kecil di hadapannya.
'Grrrrr..' Serigala berbulu emas mengeluarkan suaranya yang menggetarkan tanah beku di bawah keempat kaki binatang liar tersebut dan cakar- cakarnya siap untuk mencabik- cabik anak kecil yang sudah mengganggu makan siangnya di awal musim semi.
" Hahaha..Aku sama sekali tidak takut terhadapmu.." Xiao Tian berdiri tegak dengan sikap tenang sekali.Anak kecil itu menyiapkan kepalan tangannya dan tatapannya begitu mencorong tajam.
Serigala berbulu emas melompat ke arah Xiao Tian yang sigap bergerak ke samping sambil kakinya menendang ke perut binatang liar tersebut tetapi binatang liar itu berhasil menghindari tendangan kaki kanan Xiao Tian.
"Heii..!" Xiao Tian melakukan gerakan salto sebanyak tiga kali di udara pada saat serigala berbulu emas kini menjadi marah dan berbalik arah menyerang langsung ke wajah mungil anak laki-laki itu.
'Wuttt'
'Duk..'
Kaki kiri Xiao Tian berhasil menendang telinga serigala berbulu emas sehingga binatang liar tersebut memekik kaget dan berguling-guling di tanah beku sambil nangis karena kesakitan.Xiao Tian pun menghentikan serangan berikutnya terhadap binatang liar tersebut. Ia mendekati serigala berbulu emas dengan senyuman khasnya.
"Aku takkan menyakitimu juga tidak akan membunuhmu, karena aku ingin kamu menjadi hewan peliharaanku dan menjadi sahabat dekat Qizai kesayanganku ini".Xiao Tian menggerakkan tangannya memanggil Pandanya di sungai untuk datang kepadanya.
Qizai membawakan sesuatu yang bukan beberapa ekor ikan besar yang diinginkannya. Ia terbelalak saat Panda itu menjatuhkan beberapa batu- baru berbentuk persegi yang mengeluarkan sinar saat matahari menyinari batu- batu tersebut.
" Batu-batu apakah ini?"
Xiao Tian membungkuk dan mengambil batu-batu lalu Ia memperhatikan setiap batu-batu di tangannya. Serigala berbulu emas menghampirinya dan tangannya di gigit oleh serigala berbulu emas.
"Hei...Kau mau apa menggigit tanganku?" Ia menampar ke pelipis serigala berbulu emas dengan tangan lainnya. Serigala berbulu emas malah menyeretnya ke sisi lain dari hutan sungai matahari.Qizai kaget lalu mengikuti serigala berbulu emas yang menyeret Xiao Tian.
Xiao Tian melompat dengan lebih cepat lagi dan tahu- tahu anak kecil itu sudah membonceng serigala berbulu emas yang kaget karena gerakan anak kecil itu sama sekali tak bisa dilihatnya.
"Kau mau membawaku ke rumah majikanmu ya?" Xiao Tian membelai rambutnya dengan lembut saat anak ini melihat sebuah rumah kecil yang nyaris roboh di depan sepasang matanya.
Serigala berbulu emas mengangguk- angguk usai anak kecil itu bertanya kepadanya.Binatang liar tersebut kini menggerakkan kepalanya untuk Xiao Tian membukakan pintu masuk ke rumah asing itu.
"Hei.. Serigala berbulu emas, rumah majikanmu sepi sekali. Kemanakan majikanmu itu pergi?" tanya Xiao Tian setelah anak kecil itu masuk ke dalam rumah, dan Ia tak melihat siapapun disana. Di rumah sakit hanya ada sebuah tempat tidur terbuat dari tumpukan jerami, lemari pakaian bobrok, pispot kotor dan baunya minta ampun serta meja kayu yang diapit empat kursi kayu yang sudah dimakan rayap.
Serigala berbulu emas menyuruhnya untuk memegang pispot kotor dan bau itu.Ia tentu saja menolak dengan tegas. Ia memilih untuk menggunakan kaki kursi kayu di salah satu empat kursi kayu bobrok tersebut untuk Ia bisa memegang pispot kotor dan bau itu.
'Kretakk'
Pispot kotor dan bau itu pecah lalu terlihatlah tulisan yang belum pernah di kenal oleh Xiao Tian. "Tulisan apa di lantai bawah pispot kotor dan bau itu?" pikir anak ini. Ia lebih tertarik pada lantai dibawah tumpukan jerami yang terlihat seperti pintu. Ia pun dengan cekatan sekali menghampiri tumpukan jerami dan tercengang melihat adanya kotak persegi panjang di dalam lantai tersebut.
"Benda apakah di dalam kotak ini?" pikir Xiao Tian.
Serigala berbulu emas meminta Qizai untuk membuka lemari pakaian bobrok dan sosok mayat pria tua terlihat di dalam sana. Xiao Tian cepat memeriksa mayat pria tua itu dan menemukan selembar kertas warna kuning yang bertuliskan.
'Siapapun yang berhasil menemukan pedang dan ilmu pedang naga emas maka Ia adalah ketua sekte Naga Emas di kota Louyang dan Ia harus bersumpah untuk merebut kembali wilayah utara dan selatan daratan besar untuk perdamaian dan kebahagiaan rakyat negeri ini.tertanda Perdana Menteri Kekaisaran Tang'.
Xiao Tian membaca tulisan di kulit mayat pria tua itu, dan Ia luar biasa kaget sekali dengan penemuan tidak disengaja olehnya itu.Maka, Ia cepat- cepat menghafal tulisan aneh di bawah pispot kotor dan bau , lalu Ia juga mengambil dan menghafal seluruh isi buku ilmu pedang naga Emas usai mengambil dan menyimpan pedangnya di dalam pakaiannya sendiri, kemudian Ia membakar rumah bobrok itu sebelum mengajak serigala berbulu emas dan Qizai kembali ke tepi sungai matahari agar tak ada seorangpun mengetahui hal tersebut.
Bersambung!!