Sebagai Putri Tunggal Kaya Raya,Amarta yang berusia 30 tahun terus mendapat petuah dari kedua orang tuanya untuk menikah.
Kegagalan terdahulunya dengan tunangannya yang menghamili sahabatnya,membuat Amarta sulit untuk percaya lagi dengan laki-laki.
Namun pertemuannya beberapa kali dengan lelaki berparas tampan yang bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,membuat Amarta memiliki sebuah ide gila.
Amarta terang-terangan mengajak lelaki yang bernama Adrian untuk melakukan nikah kontrak dan menjanjikan uang senilai 10 Milyar.
Namun seiring berjalannya waktu,pernikahan kontrak mereka diuji dengan kehadiran mantan dari Adrian yang masih sangat mencintainya dan melakukan segala cara untuk membuat Adrian kembali.
Sampai suatu ketika Amarta menceritakan semuanya pada Agatha(mantan kekasih Adrian)bahwa pernikahannya dengan Adrian hanyalah pernikahan kontrak.
Bagaimana Adrian menghadapi semuanya saat perasaannya lebih memilih Amarta,Apakah dia akan menyerah?
Ikutin kisahnya disini ya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KNT-30
Amarta yang tak bisa memejamkan matanya padahal esok hari ada meeting penting,memilih membangunkan Rania untuk menemaninya berjalan-jalan dipantai.
"Rania....,Rania .,Ayo bangun...,katanya mau menikmati waktu kerja sambil liburan,tapi jam segini udah tidur",omel Amarta sambil menggoyang-goyangkan tubuh Rania yang terlelap.
Pelan-pelan Rania membuka matanya dan cemberut tidur nyenyaknya tergangggu."Ayo temenin aku jalan-jalan,siapa tau nanti ketemu sama wanita ular itu,lumayan kan bisa untuk sasaran emosimu",ledek Amarta agar Rania mau terbangun.
Akhirnya Rania bangun dan mencuci mukanya dan mengekori Amarta yang keluar dari kamarnya.
Mereka berjalan-jalan kepantai yang ternyata sangat rame dengan orang-orang yang menikmati angin malam sambil melihat ombak dan bintang yang bertaburan.
Mereka memilih duduk ditepian pantai beralaskan pasir.Mereka terdiam menikmati semuanya dan merekam memori indah yang jarang mereka lakukan.
Namun itu tak berlangsung lama, saat tiba-tiba wanita ular yang selalu menempel pada Adrian datang.
"Hai...,ternyata ada istrinya Adrian disini...,kirain lagi nangis-nangis dikamar karena melihat suaminya liburan dengan mantannya",ejek Agatha dengan percaya dirinya.
Amarta tak ingin melewatkan kesempatan yang ada,langsung berdiri dan membisikkan kata-kata yang sudah ia pikirkan.
"Jangan sombong!kamu boleh mantannya,tapi aku istri yang sudah membeli mantanmu itu seharga 10 Milyar untuk 1 tahun!jadi kalau kamu mau ambil,silahkan siapkan uang 50 Milyar untuk membayar dendanya ke aku,aku sih gampang,ambil aja Adrian sesukamu,tapi bayar dulu atau semua milik Adrian akan aku sita sebagai ganti dendanya!!".
Agatha menganga tak percaya dengan apa yang Amarta katakan.
"Jangan bohong kamu!Adrian nggak mungkin seperti itu,dia nggak mungkin merendahkan harga dirinya dengan mau menerima uang itu agar menikah denganmu,kamu pasti mengada-ngada kan?kamu kan yang memaksanya?",bentak Agatha dengan kerasnya.
Amarta tak kalah keras membalasnya."Memang aku yang menawarkan kontrak nikah ini!tapi dia mau menerimanya karena dia juga butuh uang untuk hidup ,kamu nggak tau kan kalau dia jadi pelayan restoran setelah orang tuanya meninggal,bahkan dia menangis sendirian karena tak bisa bayar uang wisuda,maka dari itu aku menawarkan kontrak nikah ini karena aku juga butuh pasangan,jadi jangan berpikir bahwa kamu ingin Adrian meninggalkanku saat ini,karena itu tidak mungkin dan aku nggak akan membiarkan itu terjadi,aku telah membayar dia mahal dan aku nggak ingin kamu merusak rencana yang sudah aku susun dengan rapi".
Tanpa mereka ketahui,Adrian mendengar semuanya.
Adrian datang dan mengagetkan semuanya yang sedang bersitegang.
"Istriku benar Agatha,dia istri sekaligus Bos aku saat ini,kalau bukan karena bantuannya,mungkin aku jadi gembel diluaran sana,jadi jangan berharap bahwa kebaikanku saat ini karena aku masih mencintaimu,aku baik karena aku menganggapmu temen kuliah seperti aku menganggap teman-teman yang lain".
Agatha justru bertambah marah pada Adrian dan juga Amarta.
"Kalau begitu!aku akan bilang pengakuan kalian ini kepada Orang tua Amarta,pasti mereka tidak tau kan?karena kalau tau,pasti mereka tidak akan menikahkan kalian",tantang Agatha.
Amarta dan Adrian saling pandang."Lakukan saja Agatha!!aku nggak takut!justru kamu yang seharusnya kawatir karena kamu sebenarnya selain kuliah disana,kamu juga menjadi wanita malam yang menjajakan tubuhmu kepada para tamu yang membayarmu,bahkan aku punya foto-foto saat kamu menjajakan tubuhmu kepada setiap tamu yang dateng",tantang balik Amarta yang cukup mengejutkan semua orang didepannya.
"Kenapa?,kamu heran kenapa aku bisa tau?,itulah gunanya wanita sukses dan kaya raya,jadi semua yang kamu inginkan pasti akan kamu dapatkan,walaupun harus membayar orang-orang menjijikan untuk mendapatkan informasinya".
Agatha semakin geram,Ia akan melayangkan tangannya,namun dicekal duluan oleh Adrian.
"Sudahlah Agatha,semuanya sudah jelas,aku terikat kontrak saat ini dengan Amarta,jadi jangan coba-coba menggodaku lagi,mendingan kamu kembali keluar negri dan jalani hidupmu sendiri".ucap Adrian tegas.
Agatha akhirnya memilih pergi dengan menghentakkan kakinya kencang,Namun sebelum itu,Ia mengatakan sebuah ancaman kepada Amarta dan Adrian.
"Kalian inget ya!!aku akan membalas kelakuan kalian saat ini diwaktu yang tepat,aku bisa menggunakan tubuhku untuk mencari informasi tentang kalian,kalau perlu surat perjanjian kontrak nikah kalian akan aku publikasikan".
Amarta hanya diam,karena Ia telah menyimpan kontrak nikahnya bersama Adrian ditempat yang aman.
Kini hanya ada Amarta,Adrian dan juga Rania yang akhirnya memilih pergi dan membiarkan suami istri nikah kontrak itu berbicara.
"Amarta,Aku mau minta maaf sama kamu karena sikapku yang kekanak-kanakan,aku tau bahwa aku tidak boleh banyak menuntut dalam nikah kontrak ini,terimakasih karena telah menyadarkan aku kembali tentang nikah kontrak ini,karena aku jadi sadar bahwa aku harus menuruti keinginanmu apapun itu,karena kamu telah membayar aku dengan sangat mahal".
Amarta merasa sedikit bersalah,namun untuk menarik kata-katanya lagi,Ia pun tidak bisa.
"Bukan maksudku begitu Adrian...,kamu tau sendiri apa yang aku alami dulu,jadi sekarang aku akan hati-hati dengan pernikahan kontrak ini,karena ada orang tuaku yang harus aku jaga perasaannya saat ini,dan juga harga diriku dimata keluarga besarku dan rekan bisnisku,aku hanya butuh 1 tahun kok,karena setelah itu,aku sudah memiliki rencana lain saat kita harus berpisah,jadi aku minta tolong sama kamu,jangan bersikap sembarangan ditempat umum,karena bisa saja orang tuaku tau sebelum aku mengatakannya,dan aku belum siap menghadapinya saat ini".
Setelah itu mereka saling terdiam,Namun mereka terus melangkahkan kakinya menyusuri pantai yang semakin terlihat sepi karena sudah larut malam.
"Amarta...,aku pergi dulu,kamu jangan malem-malem disini,mungkin besok aku akan pulang keIbukota,kamu jaga diri baik-baik ya disini,mulai saat ini aku akan patuh dengan apa yang kamu ucapkan".
Amarta terdiam dan membiarkan Adrian pergi,ada rasa sakit dihatinya saat tatapan mata Adrian terlihat kecewa.
Sedangkan Adrian,kini Ia bertekad akan mengabdikan yang Ia miliki kepada Amarta,sekaligus hanya akan fokus pada restorannya yang berharap suatu saat jadi sumber rejekinya saat dengan Amarta tak lagi bersama.
dan untuk si Fani dan ayahnya semoga segera mendapatkan karma
lanjut thor