Desianna Aiden wanita yang pernah gagal dalam berumah tangga
Anna nama panggilan nya wanita lemah yang harus terlihat baik-baik saja.
Bertemu dengan Angga Iskandar seorang laki-laki yang juga gagal dan mempunyai ego yang sangat buruk tapi dia bisa menutupi nya serapih mungkin.
Anna di anggap Ratu untuk nya tapi itu tidak berlangsung lama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana Ryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part.31
Setelah gajian di terima Anna menepati janji nya memberikan gaji kepada angga. Dan Anna dengan lesu hanya menerima satu juta lima ratus ribu.."ya ampyuun isi bensin buat sepuluh hari doang ini.. Nah terus gue makan siang pake angin kali ya.."gumam anna dalam hati.
"kepaksa dah gue pake tabungan gue...apa dia gak mikir gue harus kirimin Sean."
"oya besok kita belanja bulanan dan apa aja yang mau di beli di catat ya? Ujar angga dan hanya menjawab oke aja karena dia sedang berpikir keras untuk menggunakan tabungan nya.
"hmmm apa apartemen gue sewain aja ya? Ahaa kek nya itu jalan terbaik."ide anna seolah itu solusi terbaik.
Anna mulai menawarkan unit apartemen nya ke rekan-rekan kerja dan itu akan langsung masuk ke rekening khusus sean.
(("ann.. Lo kenapa mau sewain unit Lo? Ngga lagi kekurangan duit kan?)) Tiba-tiba ada pesan masuk dari ayu.
((Lo tau kan gue haus akan duit neng)) jawab anna
Tubuh anna kembali menggigil dan tiba-tiba merasa napas nya sesak sekali.
"kamu kenapa? Sakit lagi? Tanya angga
"ngga tau tiba-tiba udah begini aja nih badan."anna pun mengambil kaos kaki memasang kaos kaki tersebut di kaki nya.
"ya udah istirahat aja ya."pinta angga
Anna pun merebahkan badan nya tidak lama dia pun memejamkan mata nya karena merasa benar-benar sakit semua. Makan siang pun angga membawakan anna makanan ke kamar nya. Anna makan perlahan ketika angga turun untuk mengambil minum dengan cepat anna memuntahkan makanan tersebut dan memasukkan nya kedalam plastik.
"Loh sudah habis aja."seru angga
"iya nih lagi pengen cepat-cepat minum obat lalu tidur."jawab Anna
angga tidak curiga sama sekali dan anna menunggu angga keluar kamar baru dia lempar dari atas balkon makanan yang dia muntahkan.
Entah mengapa makin kesini tubuh anna semakin lemah bahkan makanan gak ada yang bisa masuk ke tubuhnya. Sikap angga juga semakin menjadi-jadi. bukan nya merawat anna sakit tapi angga malah marah-marah.
"ann Lo kok makin kurus dan makin lemas begini.."ayo ke rumah sakit aja."ajak nathan
"bisa ngga ya gue ambil cuti dulu ya."keluh Anna.... Kaki gue juga sakit banget untuk jalan kek nya berat.."
"ini tanda-tanda tekanan bathin."bisik feby di telinga nathan dan membuat nathan mengiyakan ucapan feby. Semakin kesini kondisi anna semakin memprihatinkan.
Setiap pulang kerumah angga yang Anna dapat hanya ribut dan ribut membuat anna semakin lelah. "besok aku mau pulang kerumah ibu.. Biar ibu merawat aku."ujar anna dan angga hanya diam.
"lagian Lo udah tau penyakitan sadar dirilah dan jangan anggap gue pembantu Lo yang harus bolak balik ambilin Lo makan."sarkas angga
Anna menghirup napas dan air mata nya pun meleleh saking sakit hati yang di dengarnya.
besoknya anna di jemput nuri dan nuri membawa mobil anna untuk pulang kerumah ibu anti.
"laki Lo lama-lama muak gue!! Ngga mau mati aja apa dia..kenapa jadi Lo yang sakit bukan dia aja yang sakit.."nuri sepanjang jalan merasa kesal setengah mati.
"kita ke UGD aja deh..Ri.." badan gue bener-bener udah gak karuan."mohon anna lalu Nuri pun mengikuti apa yang Anna mau dan langsung menuju Rumah sakit yang gak jauh dari kediaman Anna. Ngga lupa Nuri mengirim pesan di group penghuni cluster TPU. isi nya ada nathan, feby , Anna dan Nuri karena zahra sudah di keluarkan.
