Transmigrasi Ke Permaisuri Dingin

Kaisar pun pergi dari kediaman Permaisuri nya. dia akan kembali saat sarapan. saat kaisar pergi pelayan pribadi Permaisuri masuk kedalam kediaman Permaisuri

"Yang mulia. biar hamba bantu anda mandi?" ucap Wu Lie

"Ya...... ya.... kamu tetap di sana jangan masuk aku bisa sendiri Awas kamu kalau masuk aku semekdown" teriak permaisuri Yue

Bagaimana ngga teriak dia lagi telanjang. mungkin Bora lupa Ya dunia ini kalau mempunyai pelayan pribadi mandi pasti di bantu

"Ayo dong....Permaisuri Yue tunjukkan kau mempunyai Elmen Apa Ais Rugi Dong Aku kalau kamu ngga punya Elmen!" Gumam Permaisuri Yue

Setelah selesai mandi Permaisuri pun keluar dan mencari Baju yang sederhana, dan saat membuka kota kecil

"Ketemu Hihihi ternyata disimpan disini. baik lah kita coba awas saja kalau ngga Jodoh dengan ku, aku bakar kamu" Gumam Permaisuri Yue, dia pun melukai jari nya dan meneteskan pada Kalung itu

Wusssss

Kediaman Permaisuri di bungkus Enam Warna

 Putih. hitam, coklat. biru, hijau dan terakhir merah

Semua pelayan dan prajurit pingsan, sedang orang diluar kediaman permaisuri berdiam Diri seolah waktu di hentikan

Aaaaaakkkkkkkkhhhhhh

JEDER

Petir Angin dan hujan deras, mungkin bila Orang orang itu sadar sangat bahagia karena sudah beberapa Tahun di dunia Dinasti ini tak Hujan deras

Sedang kan Permaisuri terus teriak kesakitan saat ke Enam Cahaya itu memasuki tubuh nya pikir Permaisuri ini sakit melebihi apa pun. dengan Buru buru permaisuri Duduk dengan Posisi lotus, dan menyerap Semua nya

"Hu....Hu... Hu ini benar-benar sakit gila kenapa ngga ada yang bilang kalau bakal sesakit ini" Gumam Permaisuri Yue

Diluar masih Hujan dan belum kembali tanda kehidupan dari mereka semua

Satu jam terdengar Petir saling menyambar seolah mereka bahagia,

Wusss

Keluar Burung Poniex. dan memutari tubuh Permaisuri Yue seperti dia sangat bahagia bertemu tuan nya

".Tuan kontrak Hamba tuan kontrak hamba." ucap Poniex yang masih memutari tubuh Permaisuri Yue. dan Yue pun membuka mata dia terkejut melihat burung mengelilingi tubuh nya

".Apa yang kau lakukan? memutari aku seperti itu Burung kucrit." ucap Malas Permaisuri Yue Sedangkan Poniex yang di panggil burung kucrit langsung menatap permaisuri Yue

"Tuan Hamba Burung Poniex Nirwana. bukan Burung Kucrit tega sekali anda memanggil hamba Seperti itu" ucap keluh burung Poniex

"Hmmm Baik lah. kenapa kau ada disini dan memanggil aku tuan" ucap permaisuri Yue

"Oh hehe hamba adalah Burung Poniex penjaga kalung dimensi Yang anda pakai, tolong kontrak Hamba tuan" ucap burung Poniex

".Hm kemari lah!" ucap permaisuri Yue

Dengan semangat Empat lima burung Poniex pun mendekat dan tiba. tiba cahaya Ungu membungkus permaisuri dan burung Poniex saat mereka menjalin kontrak

Wussss

 Wanita cantik bersujud di hadapan Permaisuri Yue dan Permaisuri bertambah cantik dan warna rambut pun berubah menjadi Biru laut

"Hormat kepada Yang mulia permaisuri Yue. hamba Poniex Api Nirwana siap melayani Yang Mulia?" ucap Burung Poniex

".Panggil aku Nona saat kita berdua. bisa kamu jelaskan aku memiliki berapa Elmen" tanya Permaisuri Yue

"Anda.. memiliki semua Elmen dan saat ini Kultivasi anda Di tingkat Abadi. saat semua Elmen memasuki anda" ucap Poniex

".Hmmm jadi aku memiliki semua Elmen . aku jadi bisa membantu membuat aliran Air?" ucap Permaisuri Yue

"Anda tenang saja bahkan Anda bisa menurunkan hujan Seperti saat ini. Nona lebih baik anda kembalikan Waktu dulu Nona agar semua bisa tahu saat sedang Hujan" ucap Poniex

"Kapan aku menghentikan Waktu? Moniex aku tak menghentikan nya" ucap Permaisuri

"Tadi saat anda kesakitan. saat semua Elmen masuk ketubuh Anda Nona" ucap Poniex yang di beri nama Moniex

Dan Permaisuri pun menghidupkan Waktu kembali. semua orang terkejut saat sadar mereka kehujanan dan mereka saling tatap

Pikir semua orang benarkah turun hujan Air Air Teriak mereka dalam Hati

"Ya Dewa.... Hujan Sekian tahun tak turun Akhirnya Hujan Juga?" teriak para Rakyat, sedang kan para Kaisar menatap Langit

Mereka ingat ramalan. yang di ucapkan para leluhur mereka, Bila Hujan Turun berarti mereka menyambut bahagia wanita yang akan membantu semua Rakyat dari kelaparan ini

Annyeong para Readers kita ketemu lagi

Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya

 Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih