Cindra gadis yatim piatu yang dipermainkan takdir, terpaksa menikah dengan anak dari sahabat orangtuanya; Hafiz, seorang tentara berpangkat letnan satu.
Namun perjalanan rumah tangganya tidak berjalan dengan mulus, dia harus menderita menahan dinginnya hidup berumah tangga.
Hingga takdir mempertemukannya dengan seorang pria tampan yang mewarnai hari-harinya.
🩷🩷🩷 Happy Reading_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 ~ Follow akun Ayang
"Mas atau aku duluan yang ngomong?" Cindra membuka obrolan setelah sekian lama Hafiz hanya diam dan memandangi wajah Cindra
"Mas dulu" Seru Hafiz
'Cik! Dari tadi kek' Batin Cindra
"Mas, ingin pernikahan kontrak kita dibatalkan. Aku akan membawamu pengajuan pernikahan di kantor, Minggu depan "
Duaarrr!!
Rasanya seperti ada petir. Cindra membelalakkan matanya, tak percaya dengan ucapan Hafiz.
"G-ga bisa gitu dong! Seenaknya mas bikin aturan sekarang tanpa perasaan mas langgar kontrak dan batalin!" Cindra sewot
"Kenapa kamu marah, bukannya seneng diajak nikah resmi" Hafiz sok kepe-dean
"Ehh gak yah, itu ga berlaku buat aku. Dari awal juga aku ga mau dijodohkan sama Kulkas freezer kayak mas!! Lagian di kontrak ini dijelaskan pihak kedua yaitu aku, tidak boleh menuntut pernikahan resmi. Kenapa jadi sekarang mas ngajak aku pengajuan di kantor" Cindra melengos
"Kamu ga perlu menuntut dinikahi resmi, aku yang mengajak" jawab Hafiz membuat amarah cindra di titik didih
"Mas, waktu itu umurku baru 17tahun. Aku ga kepikiran bakal mengalami pernikahan seperti ini, aku juga ga mau ngecewain orangtua mas yang sudah nampung anak yatim piatu ini. Aku juga takut hidup di Jakarta sendirian, tapi setelah aku liat banyak temen-temen kuliahku yang merantau bisa survive..aku menyesal tidak menolak perjodohan waktu itu. Dan paling aku sesali adalah menandatangani kontrak ini. Sekarang aku cuma mau, mas talak aku!!" Cindra menggebu-gebu menjelaskan perasaannya
"Slow down baby, kita bicarakan baik-baik ga usah nge-gas" Se-santai itu Hafiz
Dia menikmati amarah Cindra yang terlihat lucu dan menggemaskan di matanya
"Aku engga nge-gas, aku udah simpan unek-unekku ini lama. Sejak awal kita ga bisa komunikasi dua arah, Mas selalu mendominasi dan semaunya sendiri. Sekalipun ini nikah siri, nikah kontrak atau apalah sebutannya. Aku juga seorang istri yang harus di dengarkan pendapatnya, Mas!"
"Sekarang aku lagi dengerin kamu ngomong" Dengan wajah tanpa dosa
"Iihh.. Jadi kapan mas akan nikah kantor dengan mba Ranty dan mengakhiri kontrak ini" Cindra udah kesel
"Minggu depan, dan nikah sama kamu bukan Ranty. Kalo kontrak bisa diakhir hari ini"
Dengan santai Hafiz menjawabnya
"Ga bisa. Aku ga mau!"
"Kenapa ga mau, aku tampan, kaya dan penyayang"
"Ga usah kepedean deh mas" Cindra merengut
Hafiz menikmati sekali wajah kesal istrinya, dia senyum-senyum sendiri sambil terus menatap istrinya.
"Kalau dari awal kita ngobrol seperti ini, kurasa kamu lebih jatuh cinta lagi dengan mas"
"Ehh gak ya, mas ga masuk kriteria cowok idaman aku"
"Cowo idaman kamu gimana?"
"Ga tau! Males aku!"
"Mas lihat di medsos kamu, ga ada tuh cowo yang naksir kamu"
"Ya jelas ga ada yang DM, wong medsos aku aja mas rusuhi. DM di nonaktifkan. Temen-temen cowokku diblok dan di-unfollow"
"Ha ha ha.." Hafiz hanya terbahak menanggapi Omelan Cindra
"Lama-lama aku hipertensi ngobrol sama mas" Dengan kesal dia hentakkan kaki di lantai dan pergi meninggalkan Hafiz
****
#Di kamar Cindra
"Kenapa sih dia, ko berubah sesantai itu, biasanya kaku, dingin dan galak. Lebih mengerikan dia dalam mode ini daripada mode kulkas" Cindra menggerutu
"Liat aja apa yang akan aku lakukan di medsosku setelah ini"
Cindra membuka akun Instag**** lamanya , dia follow semua temen-temen cowo yang sudah di-unfollow Hafiz termasuk akun George. Cindra juga membuat akun baru di ponsel pemberian Marcel. Pertama kali yang dia follow adalah akun Marcel.
Dia scroll story Insta**** Marcel yang isinya postingan langit, laut, pemandangan, aktifitas olahraga dan juga memasak.
"Kalau lagi masak damage nya memang beda, ganteng banget" Cindra senyum-senyum sendiri melihat story dan komen-komen medsos kekasihnya.
Cindra juga membuka story lama Marcel, ada tag story dari akun yang dia kenali. Akun Gege.
Dia membuka foto yang ditandai dari akun Gege dalam bahasa Turkish
#Yakışıklı prensim
"Apa mereka saling mengenal?" Gumam Cindra
Lalu Cindra mencari postingan kemarin saat Marcel membuat video tutorial masak.
Dia senyum-senyum sendiri dan mengetik komen di bawah video
"Kamu cowo idaman aku banget, Papa-mama di langit sudah merestui, tinggal menunggu restu dari suamiku🤭" Send
****
POV : MARCEL
Aku menyayanginya, ingin melindunginya dan ingin memilikinya secara utuh. Tapi aku juga tidak bisa memaksakan kehendakku untuk menarik paksa dia dari ikatan suci pernikahan. Meskipun nikah karena perjodohan, tapi pernikahannya memang sah di mata Tuhan.
Dia memelukku erat seakan debaran kita menyatu dan saling berbisik menyatakan cinta. Tapi kata-kata Cinta tidak keluar dari bibir ranumnya.
Aku tidak perduli
Sore ini kutemui lelaki itu di Instansi tempat dia bertugas, Kuminta wanitaku secara baik-baik. Dia menolak.
"Sore Mr. Zay, bisa meminta waktu anda sebentar?"
Kutarik lengannya setelah meeting project pantai mutiara selesai.
"Jika anda ingin mengatakan keberadaan istriku kemarin malam, aku tidak ingin dengar" Jawabnya dengan tatapan arogan
"Aku sudah mengantarkannya dengan selamat ke rumah anda" Aku tersenyum smirk
"Memang itu yang seharusnya! Etika dasar, Kalau anda meminjam barang orang lain, jangan menunggu ditagih"
"Anda salah jika mengumpamakan dia sebuah barang. Dia punya perasaan. Baiklah, Aku tidak suka basa basi, Lepaskan dia. Aku sangat mencintainya" Kulihat kilat kemarahan di matanya
"Orang yang mengisi gelas kosongnya dengan air di gelas orang lain bukankah itu arogan?"
"Apa anda yakin gelas anda yang terisi? Jangan-jangan anda hanya memegang gelas kosong" smirk
"Ketika seseorang lari darimu dengan menyembunyikan tangis dalam senyumannya, aku yakin dia tidak akan pernah kembali dengan versi yang sama sebelum kamu menyakitinya, Mr. Zay!"
Kutinggalkan lelaki itu, rencana telah tersusun di benakku. Aku akan merebutnya darimu.
# Di Ruang Kerja Marcel
"Hari ini Tuan muda George memposting kegiatannya di medsos. Apakah anda tidak ingin memberi dukungan?" Asistenku mengingatkan.
"Umm terima kasih informasinya, Will ! Jika sudah selesai kamu boleh istirahat"
" Baik pak"
Semenjak ponakanku bangun dari koma, dia selalu memposting kemajuan kesehatannya di medsos. Ya, aku membuka Istag**** hanya untuk melihat postingannya dan menambahkan story di akunku sesekali.
*Tersenyum*
'Apakah wanita itu pacar barumu, boy?' kukirim DM pada akun George
Lama menunggu DM ku dibalas, kubaca beberapa komen dari postinganku kemarin
"Hahaha..komennya gila-gila" Gumamku
Akun @Putrie_Liem
"Kamu cowo idaman aku banget, Papa-mama di langit sudah merestui, tinggal menunggu restu dari suamiku🤭"
Komen ini menarik, sebenarnya seperti komen pada umumnya yang singgah di stroryku. Tapi aku tertarik dengan photo profil pada akunnya. Sepertinya aku pernah melihat foto pemandangan itu, tapi dimana?
Iseng kubalas komennya
"Kabari jika suamimu sudah merestui😜" send
Kubuka profilnya, "Hah! Dia hanya follow aku"
DM dari George
"Aku sedang carikan jodoh untuk paman, cantik kan?"
Balasanku :
"Aku sudah punya pacar, dia lebih cantik dari wanita itu"
DM George
"Benarkah? Tak sabar ingin ke Jakarta"
"Kemarilah, paman merindukanmu"
DM @putri_Liem
"Ku, akui udang menteganya enak"
"Hah?! Sayang ini akun kamu"
DM
"Yep!"
"Cantiknya"