remaja cantik namun sederhana yang mencintai seorang murid baru yang sangat tampan. dirinya mencintai dalam diam, karena dirinya yang sadar diri. walaupun begitu, ternyata pria itu merasakan kalau gadis cantik itu menyukainya , dan malang untuk si gadis.karena cintanya tetap tidak terbalaskan. dan semakin tragis buat si gadis, setelah pria itu tahu kalau wanita yang punya rasa padanya itu ternyata adik dari musuhnya .bahkan seakan-akan nasib buruk itu selalu berpihak pada gadis itu. karena pada akhirnya pria itu malah menjadi saudara tirinya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menculik yelse
Malam ini yelse benar-benar menginap di markas Calvin. namun semua berjaga malam itu. karena mengira kalau Nathan akan kembali menyerang . karena mereka itu mendapatkan pemberitahuan dari orang-orangnya. dan setelah lama orangnya kembali memberitahukan kalau tidak ada penyerangan mereka pun akhirnya kembali ke keadaan tenang. dan itu sangat membuat Calvin merasa sangat lega.
Pagi ini yelse berangkat sekolah dari tempat Calvin. dan dia sampai di sekolah sangat pagi. tidak seperti biasanya. berly yang melihat menjadi terheran.
Dengan isengnya dia mendekati " tumbenan kamu berangkat pagi.! apa kamu tidak bisa tidur semalam.! "
Srett...
Berly langsung melebarkan matanya setelah Nathan memegang tangannya. ekspresi berly yang benar-benar kaget sampai sedikit membuka mulutnya dengan tatapan yang penuh pada Nathan yang juga menatapnya.
" Duduklah! " kata Nathan. pria itu juga dengan lembut membawa berly agar duduk di tempatnya. berly yang masih shock hanya menurut saja.
Kemudian Nathan mengambil kembali bangkunya yang ada di samping yelse.dan di bawanya ke samping berly. sedangkan yelse hanya bisa menatap bingung atas sikap Nathan pagi ini,
Sebenarnya perubahan Nathan benar-benar membuat yelse sedikit merasa sedih. namun dia masih mencoba tenang , sedangkan berly masih menatap tidak percaya pada Nathan . namun dalam hati dia juga cukup merasa sangat bahagia.
Nathan tahu kalau yelse selalau mencuri pandang dengannya. namun dia terlihat sangat acuh dan seolah tidak melihatnya.
Di perlakukan Nathan seperti itu benar-benar membuat berly sangat berbunga , dia terlihat sangat sombong dan angkuh, karena sudah merasa mendapatkan hati Nathan.
Walaupun yelse juga tidak pernah berekspektasi tinggi tentang rasa sukanya pada Nathan akan terbalas , namun perubahan yang sangat tiba-tiba dari pemuda itu cukup membuat yelse merasa sangat sedih. namun dia tetap mencoba biasa.
" Nathan apa kamu mau istirahat denganku? " tanya berly yang semakin terlihat manja, bahkan dia semakin berani dengan menggandeng tangan Nathan saat ini.
" Apa kamu mau menjadi pacarku? " Nathan bertanya setelah ajakan berly. dan itu semakin membuat berly shock karena sangat bahagia. dia sampai menutup mulutnya karena rasa tidak percayanya itu.
" Apa kamu sungguh-sungguh! " berly mencoba memastikan dengan wajah yang sangat bersinar.
" Apa aku terlihat bercanda! " jawab Nathan dengan wajah yang dingin dan terlihat serius.
" Ah iyya,,, aku mau,,, mau! ayo kita ke kantin, akan aku rayakan hari jadi kita ini! " kata berly semangat, bahkan dia langsung menggandeng tangan Nathan untuk di bawanya ke kantin.
Semua teman berly bersorak karena ikut merasakan senangnya . dan wajah bahagia berly terpancar cerah di setiap senyumannya .
Di kelas , yelse menangis tanpa suara. dirinya benar-benar patah hati untuk cinta yang masih tersembunyi. seharusnya terlalu lancang kalau dirinya itu cemburu. karena dia yang tidak pernah berstatus pacaran dengan Nathan.
Soal tentang siapa pemilik cinta Nathan itu memang sepenuhnya tergantung pada Nathan. namun untuk perhatian yang pernah di berikan pria itu pada yelse, itu benar-benar membuat yelse merasa patah arang. dia benar-benar harus sadar diri agar perasaan sakitnya tidak melukai hati.
Sepulang sekolah yelse berjalan seorang diri. melewati jalan seperti biasanya . namun di jalan dia di hampiri oleh Nathan. yelse terlihat sangat kaget karena Nathan yang berdiri tegap di depannya.
Tatapan keduanya terlihat sangat tajam dan dalam untuk waktu yang lama " apa kamu cemburu? " tanya Nathan tiba-tiba.
" Apa? " kaget yelse yang tidak paham.
" Jangan bohong. kamu cemburu pada berly kan?" tanya Nathan lagi. Yelse diam tidak menjawabnya. kemudian Nathan tersenyum smirk pada yelse. dan itu membuat yelse merasa kalau ada perubahan besar pada diri Nathan .
" Kamu bahkan menyukaiku di saat kamu menjalankan rencanamu! " kata Nathan lagi. dan itu benar-benar blunder . yelse merasa bingung dan tidak paham apa yang di bicarakan oleh Nathan.
" Apa maksudmu? " tanya yelse dengan wajah yang bingung.
Nathan langsung tersenyum smirk mendengar pertanyaan yelse. " kamu memang pemain handal. dengan wajah lugumu , aku juga hampir tertipu dan terjerumus! " kata Nathan yang terlihat semakin menekan.
" Apa yang sedang kamu bicarakan.? siapa yang pemain dan rencana apa? " tanya yelse yang memang benar-benar bingung dengan semua tuduhan Nathan padanya.
" KEMARILAH,,,! " ucap Nathan memanggil seseorang. orang yang ada di dalam mobil itu langsung keluar.
Membuat yelse langsung takut dengan perawakan sangar mereka. dan ketika mereka berjalan maju ke arah yelse , spontan yelse langsung memeluk lengan Nathan karena ketakutan. dan bersembunyi di belakangnya.
" Apa kamu takut! bukankah berkumpul dengan orang-orang seperti mereka kamu sudah terbiasa!" kata Nathan dengan wajah meremehkan.
Yelse yang takut dan bingung langsung mendongak menatap Nathan. namun Nathan tetap menatapnya sambil tersenyum mengejek. dan itu benar-benar membuat yelse ketakutan.
" Bawa dia! " kata Nathan menyuruh preman-preman itu , tanpa melepaskan tatapannya pada yelse.
Yelse langsung mengeratkan pelukannya pada lengan Nathan karena saking takutnya. " Nathan,, sebenarnya ada apa nath,,,,! " tanya yelse yang sudah menangis.
" Ayo kemari,,! " salah satu dari mereka menarik tangan yelse. dan itu membuat yelse semakin menggila. yelse yang di tarik oleh salah satu dari mereka semakin mengeratkan pegangan tangannya di lengan Nathan.namun Nathan hanya menatap acuh pada yelse. dan terlihat tanpa belas asih.
setelah drama lama itu akhirnya pegangan tangan yelse pun terlepas, dan meninggalkan luka gores di kulit lengan Nathan. " Nathan,, tolong aku Nathan.. Nathan.. hikss,, Nathan..! " yelse terus meraung meminta tolong , namun Nathan hanya menatapnya saja.
Bahkan ketika di dalam mobil, yelse masih terus memanggilnya sambil memukuli kaca jendela pintu mobil itu. dan lagi-lagi Nathan hanya melihatnya saja.
Setelah mobil melaju barulah yelse diam dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada Nathan. setelah itu dia akhirnya pasrah. sedangkan Nathan yang masih berada di tempatnya menatap lekat tangannya yang memerah karena bekas cengkraman yelse tadi. bahkan Nathan baru menyadari kalau tangannya tergores oleh kuku yelse.
Bruak...
Akhh..
Pria besar itu melempar yelse ke tempat yang seperti gudang . yelse sudah sangat pucat karena ketakutan. dia terus merambat mundur ketika pria itu mendekat.
Salah dari mereka langsung jongkok di depan yelse. lalu mencengkeram kuat rahang yelse sampai dia meringis . " kamu sebenarnya santapan yang sangat lezat, tapi sayang kamu tidak boleh di makan! " ucapnya. lalu melepaskan cekalannya dengan sangat kuat. sampai membuat yelse seketika tersungkur.
" Siapa kalian.! kenapa menculikku, ! ? " tanya yelse dengan menggebu. dan itu sama sekali tidak di hiraukan oleh ketiga pria itu. sampai akhirnya pintu itu di tutup dan di kunci dari luar.
Yelse sangat ketakutan di dalam sana, pengab dan juga sangat berdebu membuatnya merasa sangat sesak. namun setelah berjam-jam di sana akhirnya seseorang datang.
Yelse yang awalnya meringkuk langsung melihat ke arah pintu melihat siapa yang datang , setelah mengetahui siapa yang masuk mata yelse langsung berbinar. dengan semangat dia berdiri dan menghampirinya.
Namun ketika dia sadar akan tatapan pria itu. dia pun pelan-pelan kembali termundur. dia benar-benar melihat wajah yang begitu menyeramkan juga tatapan yang terlihat sangat mengerikan.
" A, ap,,, apa yang terjadi padamu,, kenapa kam,, kamu berubah seperti itu?! " tanya yelse dengan gemetar . namun pria itu tetap menatapnya tajam. seakan sedang di kuasai oleh setan.