Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 9 Seleksi Sakte Pedang Emas I
Empat bulan telah berlalu semenjak Wang Peng bertemu dengan pengemis tua
Wang peng sekarang sudah memiliki cukup banyak koin emas dari hasil penjualan pilnya
#
saat ini kerajaan api disibukkan dengan agenda perekrutan murid baru sakte pedang emas yang akan dilaksanakan 3 hari mendatang
Nampak antrian panjang calon peserta yang ingin mendaftar di sakte pedang emas
sakte pedang emas adalah salah satu sakte besar aliran putih di benua elemen sehingga tak mengherankan jika banyak yang ingin masuk kesana
di antara antrian para pendaftar terdapat seorang pria tampan bermata biru yang menjadi pusat perhatian ketika mengantri
" wah-wah...ada pangeran di sini" sapa pemuda yang baru datang kepada pria tersebut
" menjauhkan dariku Danrui!" ucap Wang peng yang merasa jijik dengan kedatangan pemuda itu yang tak lain adalah sepupunya yang mencoba untuk menghabisinya tempo hari
" hey-hey kita ini sepupu kenapa sikapmu dingin begitu" goda Wang danrui
" bukan urusanmu!" ucap Wang peng ketus,ia memang tidak menyukai Wang Danrui semenjak percobaan pembunuhan yang ia lakukan kepadanya
" baik-baik aku akan pergi,tapi kuingatkan masih ada waktu untuk menyerah sekarang lho" ucap wang danrui kemudian pergi meninggalkan Wang peng
" setelah pemilihan murid baru ini kau takkan bisa membuka matamu lagi" batin Wang danrui
proses pendaftaran murid baru berlangsung selama 2 hari dan seluruh peserta yang mendaftar berjumlah lebih dari 10.000 peserta
#
akhirnya hari yang ditunggu tunggu telah tiba seluruh calon peserta telah berkumpul dilapangan untuk melaksanakan seleksi murid baru sakte pedang emas
ditengah tengah lapangan terdapat lima arena yang akan digunaka untuk menyeleksi peserta
nampak lima orang berjubah putih dengan motif pedang berwarna emas berjalan menuju salah satu arena seleksi
para peserta yang sebelumnya gaduh menjadi tenang ketika melihat lima orang tersebut menaiki arena
mereka berlima merupakan tetua dari sakte pedang emas yang akan menjadi juri untuk seleksi murid baru kali ini
salah seorang diantara mereka maju untuk menjelaskan aturan seleksi
"para peserta ujian kami adalah perwakilan dari sakte pedang emas yang pada kesempatan kali kami mendapatkan amanat untuk menjadi juri di seleksi kali ini" ucap salah seorang tetua diikuti tepuk tangan para peserta yang hadir
" nama saya Jiu Longsan tetua ke 3 dari sakte pedang emas, pria di sebelah kanan saya bernama Niu Sa tetua ke 9 dan Xing Han tetua ke 11 sakte pedang emas dan wanita disebelah kiri saya bernama Lan Susi tetua ke 6 dan Yin Mei tetua ke 13 sakte pedang emas" ucap Jiu Longsan
sontak seluruh peserta menjadi riuh
" jadi juri seleksi kali ini para tetua"
" hei bukankah ini jadi semakin sulit"
" ahh.... sial kesempatanku masuk sakte pedang emas jadi semakin kecil"
para peserta tidak menyangka bahwa juri seleksi kali lni adalah para tetua sakte pedang emas
" kalian pasti bertanya tanya kenapa tahun ini para tetua yang akan menjadi jurinya bukan?" ucap Jiu Longsan
seluruh peserta menjadi diam, mereka juga ingin tahu kenapa tahun ini juri dari seleksi adalah para tetua bukannya para murid dalam seperti tahun tahun sebelumnya
" hal ini disebabkan karena untuk tahun tahun sebelumnya murid yang berhasil direktur oleh sakte pedang emas adalah murid yang kurang berbakat dalam kultivasi sehingga menyebabkan sakte pedang emas mengalami kemunduran" ucap tetua Jiu Longsan
" ujian kali ini akan dibagi menjadi dua, yang pertama adalah penilaian bakat dan yang kedua adalah penilaian teknik bertarung, baiklah untuk mempersingkat waktu mari kita mulai ujiannya"ucap tetua Jiu Longsan
tetua yang lain segera pergi ke arena kosong, masing masing tetua mengibaskan tangannya dan seketika muncul batu berbentuk persegi panjang dengan panjang 3 meter dan tinggi 4 meter ditengah arena
" batu ini adalah batu pengukur bakat, kalian tinggal menyalurkan qi kedalam batu dan otomatis batu ini akan mengeluarkan warna mulai dari merah, kuning, hijau, biru, ungu, hitam, perak kemudian emas tergantung bakat yang kalian miliki, yang memiliki bakat warna biru keatas kalian boleh masuk ke babak berikutnya" ucap tetua Jiu Longsa
satu di satu peserta naik keatas batu untuk melihat bakat mereka
" aku memiliki bakat biru syukurlah"
" sial kuning"
" ini lebih sulit dari yang kuduga"
" lihat-lihat itu tuan muda wang Danrui kira kira warna apa bakatnya"
wang danrui menaiki salah satu arena untuk mencoba peruntungannya
ketika wang danrui mengalirkan qi kedalam batu pengukur bakat batu itu menunjukkan reaksi
batu itu berubah menjadi merah, kemudian kuning, hijau dan akhirnya berhenti pada warna hitam
wang danrui nampak puas dengan hasil yang didapatnya, ia melirik wang Peng dengan tatapan merendahkan seolah olah iya lebih hebat darinya
" sungguh bakat yang menakjubkan"
" tuan muda wang danrui memang sangat hebat"
ucap peserta lain saat melihat bakat Wang danrui berwarna hitam
" cih...hanya warna hitam saja sombong" ucap Wang Peng
setelah Wang danrui turun dari arena seorang gadis memasuki arena dan mencuri perhatian banyak orang terutama kaum laki-laki
" wah cantiknya"
" bukannya itu putri walikota api biru"
" Xin Rou aku mencintaimu"
riuh para penonton ketika Xin Rou memasuki arena
Xin Rou segera mengalirkan qi ke batu tersebut, yang terjadi setelahnya membuat semua orang termasuk tetua terkejut bukan main
🔥 🔥 🔥
jika kalian suka dengan immortal universe jangan lupa like, komen dan vote ya
TERIMAKASIH